ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Komen Versus

Salah Kaprah Minal Aidin wal Faizin untuk Bermaafan

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
8 Juni 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Minal Aidin wal Faizin yang selama ini menghiasi Lebaran kita ternyata bukanlah kalimat untuk minta maaf lahir dan batin, bahkan tidak ada dalam kamus bahasa Arab.

Menjelang Hari Raya Idulfitri, toko-toko mulai sibuk mempersiapkan promo spesial Lebaran. Dengan nuansa hijau ketupat, tulisan-tulisan khas Idulfitri pun tampak rapi melengkapi dekorasi. Salah satu kalimat yang sering kali ditemukan dalam dekorasi ini adalah: Minal Aidin wal Faizin. Jangankan di dekorasi, di kartu Lebaran dan broadcast WhatsApp pun kalimat ini cukup populer digunakan!

Dalam konteks Lebaran, ungkapan Minal Aidin wal Faizin selama ini diyakini sebagai bentuk permohonan maaf yang jamak dipakai saat momen sungkem-sungkeman. Banyak yang mengganggap Minal berarti “Mohon Maaf”, sedangkan Aidin wal Faizin adalah “Lahir dan Batin”. Ngaku deh, kamu juga mikir gitu, kan?

Tapi pertanyaannya, benarkah “Mohon Maaf Lahir dan Batin” merupakan terjemahan langsung dari Minal Aidin wal Faizin?

Siapa sangka, dilansir dari BBC Indonesia, anggota Komisi Fatwa MUI Arwani Faishal menyebutkan bahwa Minal Aidin wal Faizin tidaklah bermakna apa yang selama ini kita kira.

[!!!!!!!!111!!!!!11!!!]

Baca Juga:

khitan perempuan

Ketika Menolak Bayi Perempuanku Dikhitan: Mereka Bilang Aku Ibu Egois

3 Maret 2023
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh berbicara dalam konferensi pers di kantor MUI Jakarta, Selasa (28/6/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

MUI Siapkan Fatwa, Penggunaan Ganja untuk Medis Dianggap Penting

29 Juni 2022

Agar lebih jelas, ada baiknya jika kita memisahkan kata-kata pembentuk Minal Aidin wal Faizin sebagai berikut:

  • min artinya “termasuk”
  • al-aidin artinya “orang-orang yang kembali”
  • wa artinya “dan”
  • al-faizin artinya “menang”

Secara bahasa, ungkapan Minal Aidin wal Faizin ini berarti “termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang”. Artinya, alih-alih bermakna sebagai kalimat permintaan maaf, ternyata kalimat ini menggambarkan orang-orang yang kembali ke jalan Allah swt.. Orang-orang inilah yang kemudian tergolong sebagai orang-orang yang beruntung.

Bahkan, Minal Aidin wal Faizin ternyata memiliki bentuk asli yang lebih panjang: Ja alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin. Kalimat lengkap ini berarti “Semoga Allah menjadikan kami dan kamu semua termasuk orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang”.

Masih menurut Pak Arwani, ungkapan ini sejak awal memang bukan kalimat permintaan maaf, melainkan sebuah doa yang populer di kawasan Melayu, termasuk Indonesia dan Malaysia. Asal-muasal doa ini adalah para pedagang Arab yang bertahun-tahun lalu masuk ke Indonesia dan menyebarkan agama Islam. Ada pula yang menyebutkan bahwa ia menjadi ungkapan kelegaan setelah mendapatkan kemenangan dalam peperangan.

Dari semua sejarah tadi, perlu digarisbawahi bahwa ungkapan ini memang tidak ada dalam kamus bahasa Arab—hanya merupakan bahasa lisan. Dan yang lebih penting lagi, ungkapan ini hanya digunakan di Melayu, termasuk di Indonesia, serta tidak memiliki makna “Mohon Maaf Lahir dan Batin”.

Lantas, ungkapan apa, dong, yang lebih sesuai digunakan dalam rangka perayaan Idulfitri?

Pernah dengar Ied Mubarak? Nah, ungkapan ini menjadi salah satu yang sering digunakan di Arab, yang berarti “Idulfitri yang memberkahi”. Tapi, kalau kamu ingin mengucapkan kalimat berbahasa Arab yang sedikit lebih panjang, kamu bisa menggunakan Taqabbalallahu Minna wa Minkum yang telah digunakan sejak zaman Nabi. Tapi, apa arti ungkapan tersebut?

Menurut riwayat, Nabi Muhammad saw. telah menuntun sahabat-sahabatnya untuk mengucapkan kalimat Taqabbalallahu Minna wa Minkum saat Idulfitri. Lantas, jadilah ia sebagai tradisi yang berlanjut, di mana ungkapan tadi bermakna “Semoga Allah menerima amal saleh saya dan kamu semua”.

Tak lupa, kata Shiyamana wa Shiyamakum juga ditambahkan oleh orang-orang terdekat Rasulullah saw., sehingga bentuk lengkapnya adalah Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum. Arti dari kalimat ini sendiri adalah: “Semoga Allah menerima amal saleh saya dan kamu, amal puasa saya dan kamu”.

Jadi, sudah tahu, kan, ungkapan mana yang sebaiknya kamu pakai saat Lebaran nanti?

Tapi sepertinya, mau menggunakan ungkapan yang mana pun kamu tetap bakal memulai broadcast Lebaran dengan kalimat: “Andai jemari tak sempat menjabat, andai raga tak dapat bertatap…”

Halah, bosen bosquuu~

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2018 oleh

Tags: Minal Aidin wal Faizinmohon maaf lahir dan batinMUIshiyamana wa shiyamakumsms lebaranTaqabbalallahu minna wa minkumucapan lebaran
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

khitan perempuan
Podium

Ketika Menolak Bayi Perempuanku Dikhitan: Mereka Bilang Aku Ibu Egois

3 Maret 2023
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh berbicara dalam konferensi pers di kantor MUI Jakarta, Selasa (28/6/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Kesehatan

MUI Siapkan Fatwa, Penggunaan Ganja untuk Medis Dianggap Penting

29 Juni 2022
Mempertanyakan Hukum Kripto dalam Pusaran Fatwa MUI
Esai

Mempertanyakan Hukum Kripto dalam Pusaran Fatwa MUI

16 November 2021
Kerjaan yang Cocok bagi Tengku Zulkarnain usai Tak Jadi Petinggi MUI Lagi
Esai

Kerjaan yang Cocok untuk Tengku Zulkarnain usai Tak Jadi Petinggi MUI Lagi

7 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Fakta-fakta Anies Segel Pulau Reklamasi yang Dibilang Pencitraan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Dokter gadungan Susanto

Dokter Gadungan Susanto Tak Lulus SMA Karena Palsukan Rapor

21 September 2023
Masing-masing kandidat, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sampaikan janji terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024 MOJOK.CO

Silakan Ditandai! Ini Deretan Janji Tiga Bacapres Jika Menang di Pemilu 2024

23 September 2023
cara penulisan daftar pustaka MOJOK.CO

Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar dari Berbagai Sumber  

20 September 2023
Telkom University Buka Pendaftaran Maba 2024 Lewat Nilai Rapor MOJOK

Telkom University Mulai Buka Pendaftaran Maba 2024, Hanya Perlu Nilai Rapor

21 September 2023
Wisatawan Keluhkan Minimnya Toilet Umum di Malioboro: Kurang Nyaman dan Tidak Ramah Perempuan MOJOK.CO

Wisatawan Keluhkan Minimnya Toilet Umum di Malioboro: Kurang Nyaman dan Nggak Ramah Perempuan

22 September 2023
Sisi Gelap Dunia Pesantren dari Mairil hingga Maling Kutang

Sisi Gelap Dunia Pesantren, dari Mairil hingga Maling Kutang

26 September 2023
Jalan Raya Pos: Karya Raksasa Daendels yang Membunuh 12 Ribu Pekerjanya. MOJOK.CO

Jalan Raya Pos: Karya Raksasa Daendels yang Membunuh 12 Ribu Pekerjanya

25 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In