Allahumma Laka Shumtu, Doa Buka Puasa yang Dituding Haram - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Komen Status

Allahumma Laka Shumtu, Doa Buka Puasa yang Dituding Haram

Redaksi oleh Redaksi
23 April 2018
0
A A
Allahuma-lakasumtu-Dhoif-MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Doa buka puasa “Allahumma laka shumtu” dinilai berasal dari hadis dhaif. Pernyataan ini kembali ramai dibahas menjelang bulan Ramadan.

Puasa sebentar lagi. Selain iklan sirup Marjan dan Dedy Mizwar yang biasanya bakalan sering nongol di televisi, isu-isu lain yang berbau religi berpotensi menjadi bahasan lain yang tidak kalah seru. Kadang, isu-isu ini pun sifatnya sama dengan perihal “Valentine itu haram” yang biasanya hanya ramai setahun sekali. Dengan kata lain, isu-isu ini adalah mereka-mereka yang sifatnya annually gitu, deh~

Yang kembali hangat dan menjadi bahan perbincangan orang-orang adalah perkara doa berbuka puasa “Allahumma laka shumtu…” yang dinilai sebagai hadis dhaif. FYI, hadis dhaif adalah hadis yang sanadnya (rentetan periwayatnya) tergolong lemah.

Seperti yang kita ketahui, ada bacaan-bacaan yang populer sebagai doa berbuka puasa, yaitu:

  1. Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
  2. Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu.

(Catatan: Bagian “wa bika aamantu” sering disebut bagian yang tidak diketahui sanadnya, namun tetap dianggap shahih.)

Baca Juga:

Hikmah Puasa yang Sebesar-besarnya 

Cerita Mudik dan Mitos Cewek Nggak Bisa Ngerawat Motor

Para Pencari Takjil dan yang Menyebalkan dari Bukber

Kedua doa ini terangkum dalam Kitab Sunan Abu Daud yang diriwayatkan oleh Abu Dawud Sulaiman bin Al-Asy’ats As-Sijistani. Meski begitu, kedua doa ini memiliki kualitas yang berbeda.

Apppuaaaa???

Naaah, dari kedua doa ini, doa berbuka puasa nomor 2 tadi dianggap sebagai hadis dhaif karena merupakan hadis mursal yang sanadnya terpotong (hanya sampai ke golongan tabi’in (sahabat Rasul), tidak sampai riwayatnya kepada Rasulullah saw.). Ini tentu berbeda halnya dengan doa berbuka nomor 1 yang dianggap shahih dan dibaca oleh Rasulullah saw..


Menanggapi pro dan kontra mengenai doa berbuka puasa yang kerap diucapkan banyak orang ini, Ustaz Ahmad Sarwat menyampaikan pandangannya di laman Facebook-nya.

Melalui tulisannya, Ahmad Sarwat tampaknya keberatan terhadap pendapat beberapa pihak yang disebutnya menyatakan bahwa hadis dhaif langsung menjadi haram untuk dibacakan. Dalam statusnya tadi, beliau berujar, “Apakah kita tidak boleh mengarang doa sendiri? Apa semua doa harus pakai Quran atau hadits shahih? Apakah doa ngarang sendiri itu haram?”, diikuti dengan contoh yang diajukannya: qunut dalam salat witir, yang sering kali merupakan gubahan dari imam.

Tulisan Ustaz Ahmad Sarwat hingga kini telah disukai oleh lebih dari 1.000 pengguna Facebook dan dibagikan oleh 400 orang. Mengenai pernyataannya, beberapa orang turut memberikan suara, bahkan hingga saling berbalas pendapat di kolom komentar.

Misalnya thread ini…

Dickie Hardiansyah: Bagaimana dengan pendapat… Berdoa itu ibadah mahdlah, karenanya teknis dan bacaannya harus sesuai dgn yg diajarkan Rasulullah. Ketika kita tidak bisa/ hafal maka di situ diberikan keringanan misalnya dengan selain bahasa Arab jika tidak hafal teks yg diajarkan oleh Rasulullah.
dr seorang ustadz sebelah sono.

Lisa M Murhan: Itu sdh jelas contoh yg ditulis ustadz, doa qunut

Itus Putra Wijaya: Mungkin ustadz sebelah sono blm pernah ke mekah atau madinah

Atau thread yang ini…

Ricky Ariyanto: Gmn kalo gini…
Qunut kan sunnah ya
Sdangkan puasa itu wajib.
Mestinya perbandingannya apple to apple dong
Bacaan sholat dibanding bacaan puasa.
Misal di shalat al fatihah, tiba tiba diganti bacaan sndiri.
Baru dibandingkan deh dengan bacaan buka puasa ramadhan (karena sama sama wajib)

Fatih ElMufid Lho, yg lg dibahas doa buka puasa pak, bkn puasanya. Justru kalau disandingkan ma puasanya jadinya qiyas ma’al fariq.
Yg ditulis diatas sdh aple to aple
Doa buka puasa vs doa qunut

Chaidir Doang Nanya dong, baca doa buka puasa wajib ga ya?

Wido Supraha Ricky Ariyanto berbuka dari puasa bukan dengan berdo’a, tapi dengan melakukan amal yang sebelumnya diharamkan: makan, minum, jima’, muntah. Dalam hal ini, do’a tidak dimasukkan dalam kewajiban.


Hmmm~

Senada dengan status tadi, Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu videonya pun menegaskan bahwa pada dasarnya jika kita membaca salah satu doa berbuka puasa tadi, maka doa pun dinilai sudah benar. Namun, jika ingin keluar dari perselisihan atau perdebatan yang berkepanjangan, kamu bisa mengutamakan doa berbuka puasa nomor 1, tanpa harus mencela mereka yang memilih membaca doa nomor 2.

Teruuus, kalau menurut kamu gimana nih, Kakak-Kakak?

Tags: Adi HidayatAhmad SarwatAllahumma laka shumtudoa buka puasaRamadanustaz
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Mr Assaat puasa

Hikmah Puasa yang Sebesar-besarnya 

1 Mei 2022
cerita mudik dan mitos cewek nggak bisa ngerawat motor - oalah

Cerita Mudik dan Mitos Cewek Nggak Bisa Ngerawat Motor

22 April 2022
Para Pencari Takjil dan yang Menyebalkan dari Bukber

Para Pencari Takjil dan yang Menyebalkan dari Bukber

15 April 2022
Gus Miko Cakcoy: Wayang, Sebuah Seni untuk Ngaji

Gus Miko Cakcoy: Wayang, Sebuah Seni untuk Ngaji

11 April 2022
Ramadan, Mokah, dan Menyebalkannya Bukber

Ramadan, Mokah, dan Menyebalkannya Bukber

8 April 2022
Sentra Pigura Sagan, Bingkai Kenangan di Tikungan Jalan yang Berharap Pada Ramadan

Sentra Pigura Sagan, Bingkai Kenangan di Tikungan Jalan yang Berharap Pada Ramadan

2 April 2022
Pos Selanjutnya
Sobat-qismin-MOJOK.CO

Sori, Vice, tapi Menurut Kami Bukan Ongkos Menjaga Pertemanan yang Mahal

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Allahuma-lakasumtu-Dhoif-MOJOK.CO

Allahumma Laka Shumtu, Doa Buka Puasa yang Dituding Haram

23 April 2018
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
Sri Sultan Mampu Redam Konflik Pemaksaan Jilbab Secara Taktis, Bukti Jogja (Mungkin) Masih Istimewa MOJOK.CO

Sri Sultan Mampu Redam Konflik Pemaksaan Jilbab Secara Taktis, Bukti Jogja (Mungkin) Masih Istimewa

9 Agustus 2022

Terbaru

Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi Dari Dapur Umum

7 Fakta Ibu Ruswo, Kurir Rahasia yang Memasok Rokok untuk Para Pejuang

14 Agustus 2022
sim c mojok.co

Susahnya Ujian Sim C: Ini Tipsnya Biar Lulus Menurut Polisi, Ahli, dan Orang yang Gagal Berkali-kali

14 Agustus 2022
Sukarni: Soekarno-Hatta, Rengasdengklok, & Lahirnya Sebuah Republik

Sukarni: Soekarno-Hatta, Rengasdengklok, & Lahirnya Sebuah Republik

14 Agustus 2022
pangkat polisi mojok.co

Memahami Kasus Brigadir J, Ini Golongan Pangkat Polisi yang Perlu Diketahui

14 Agustus 2022
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In