Caption Kutipan Tere Liye: Makin Dilarang, Netizen Makin Menjadi - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Komen Status

Caption Kutipan Tere Liye: Makin Dilarang, Netizen Makin Menjadi

Redaksi oleh Redaksi
22 November 2017
0
A A
tere-liye-mojok

tere-liye-mojok

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

[MOJOK.CO] “Tere Liye vs Netizen.”

Sebagai penulis populer walau beliau tidak pernah bermaksud meraih poupularitas, Tere Liye tak hanya piawai mencetak buku best seller, menciptakan trending topic juga menjadi keahliannya. Sejak kemarin, statusnya di Facebook pada 20 November menjadi topi hangat di media sosial.

Untuk menyegarkan ingatan, ini kali ketiga Tere Liye menciptakan perbincangan di media sosial. Kali pertama mengenai klaimnya bahwa kemerdekaan Indonesia hanya diperjuangkan ulama muslim, kali kedua tentang keputusannya berhenti menerbitkan buku karena merasa dizalimi oleh kebijakan pajak penulis di Indonesia, dan yang terakhir adalah pernyataannya yang melarang netizen untuk mengunggah foto disertai caption dari kutipan tulisan Tere Liye.

Untuk kasus kedua, setelah protesnya muncul, Kementerian Keuangan dan Sri Mulyani bahkan sampai turun tangan untuk menjelaskan lewat media dan seminar.

Dasar keberatan Tere Liye soal caption foto ialah ketika foto dan caption tidak nyambung. Bahkan foto yang di-share cenderung untuk pamer. Itu yang ia tidak suka. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa baca penjelasan Tere di sini dan sini.

Baca Juga:

Yang Anarko Bisa Lakukan ketika Job Demo Sepi

Tere Liye dan Eka Kurniawan Itu Tidak Berbahaya sampai Mereka Membawa Polisi ke Rumah Pembajak Buku

8 Fakta Penting yang Wajib Anda Tahu Tentang Buku Bajakan

Tapi, sebagaimana Mojok Institute sudah ulang berkali-kali, netizen memang ngeyelan dan suka bercanda kelewatan. Setelah nggak bisa membahas Papa, sekarang cari korban baru. Hih.

Gimana nggak dibilang ngeyel, sudah dilarang, netizen yang nggak pernah upload foto dengan caption Tere Liye sekarang malah melakukannya dan sengaja dibikin nggak nyambung pula.

Lalu, sebagaimana yang selalu terjadi setiap nama Tere Liye jadi trending topic, ada saja orang yang bilang, “Aku baru tahu Tere Liye ternyata cowok.” Ke mana aja, Bhaaang?

Berikut sejumlah status dan twit yang merespons Tere Liye. Kami sih penginnya imbang antara yang pro dan kontra, gitu. Tapi, saking banyaknya yang tubir, twit dan status jamaah yang pro sampai tenggelam 🙁

***

 

Agus Mulyadi: Yaelah bhang, sensi amat. Sampeyan pake nama pena dari judul film India aja orang Indianya selow ae…

Yaudah, besok kalau ada yg bikin caption pake embel Tere Liye langsung diclangap aja, suruh ganti jadi Darwis, nama asli sampeyan…

Agus Mulyadi lagi: “The falling leaves doesn’t hate the wind.” ini quote-nya Zatoichi, si Samurai buta.

Kalau “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin”, itu baru judul bukunya Tere Liye.
Jangan dibolak-balik.

Doakan saya, semoga tahun depan saya bisa bikin buku yang judulnya bukan “Godong sing tibo ora tau sengit karo angin.”

Farid Hilmy Rosidi: Kalem bang kalem, jangan sensian gitu, cover page-mu “menulis adalah berbagi” lho bang… 🙁

Awal Hasan: “Tere Liye tidak sadar bahwa semua konten itu milik Allah”, cuit seorang warganet yang lucu. Sementara yang lain mengingatkan jika “Tere Liye” sendiri adalah nama serial televisi India. Aih, i lop yu, internet.

 

Woi, lu yang mau pamer foto selfie, kagak usah lu pakai2 caption pinjam quote page Tere Liye ini.

— Tere Liye pic.twitter.com/4UaCPkTria

— Cherie 🍒 (@Sourcherie) November 21, 2017

Retweet kalo kamu kira selama ini tere liye adalah perempuan.

— A (@arhamrsalan) November 21, 2017

https://twitter.com/armavideniz/status/932958753506304000

https://twitter.com/DianDAnisa/status/933109069035868160

Pajak udah. Kutipan (dengan credit sekalipun) udah.

Tere Liye ini lama-lama ngeributin Alfamart/Indomaret bertulisan "Parkir Gratis" tapi pas kita ambil kendaraan, ada tukang parkir muncul out of nowhere nagih ongkos.

— ❄️ zi remembers all too well (@kleponwajik) November 22, 2017

I hateee you so muuuuch!

– tere liye, melabrak sang pelakor, 2017

— ˡᵘᵃʳ ʲᵃʷᵃ ˢⁱᵃᵍᵃ ᶜᵒᵛⁱᵈ 😷 (@tsetiady) November 21, 2017

https://twitter.com/arvan_firman/status/932959528030584833

while Tere Liye marah marah, aku mah santai dulu ama bacain tweetnya netijen. pic.twitter.com/MeHtl5iM6f

— xi a land (@annisakd_) November 21, 2017

TERE LIYE ITU SIAPA?

— BAMBANG WIDODO (@PEMBIMBINGUTAMA) November 21, 2017

Terakhir diperbarui pada 22 November 2017 oleh

Tags: captionkutipanTere Liyetrending topic
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Yang Anarko Bisa Lakukan ketika Job Demo Sepi

Yang Anarko Bisa Lakukan ketika Job Demo Sepi

2 November 2021
Tere Liye dan Eka Kurniawan Itu Tidak Berbahaya sampai Mereka Membawa Polisi ke Rumah Pembajak Buku MOJOK.CO

Tere Liye dan Eka Kurniawan Itu Tidak Berbahaya sampai Mereka Membawa Polisi ke Rumah Pembajak Buku

29 Mei 2021
8 fakta penting buku bajakan MOJOK.CO

8 Fakta Penting yang Wajib Anda Tahu Tentang Buku Bajakan

28 Mei 2021
Pelajaran Sejarah Memang Baiknya Dihapus Aja dari Bumi Indonesia

Panduan Mempersiapkan Perpisahan #MojokBercerita

26 September 2020
Cara Pekerja Jogja Bertahan dengan UMR ‘Humble’ di Tengah Pandemi

Jangan-jangan Tere Liye Emang Anarko

16 April 2020
buku bajakan dan buku asli

Hidup Kreatif dan “Bodo Amat” di Industri Pembajakan Buku

1 Februari 2019
Pos Selanjutnya

Anggaran Pengharum Ruangan Gedung DPRD Jakarta Mencapai Hampir 350 Juta

Komentar post

Terpopuler Sepekan

tere-liye-mojok

Caption Kutipan Tere Liye: Makin Dilarang, Netizen Makin Menjadi

22 November 2017
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam raja-raja imogiri mojok.co

Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan

18 Mei 2022
mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
Rahasia Mie Gacoan MOJOK.Co

Rahasia Mie Gacoan Jadi Jagoan Mie Pedas di Jawa dan Bali

20 Mei 2022
Jarang Pulang ke Rumah karena Gampang Mabuk Perjalanan

Ringkasan Cerita ‘KKN di Desa Penari’ buat Para Pemalas dan Penakut

29 Agustus 2019
mie ayam pak kliwon mojok.co

Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan

15 Mei 2022

Terbaru

Mobil Listrik Makin Nggak Menarik ketika Tarif Dasar Listrik Bakal Naik MOJOK.CO

Mobil Listrik Makin Nggak Menarik ketika Tarif Dasar Listrik Bakal Naik

24 Mei 2022
Ganjar Pranowo

Muncul Sinyalemen Dukungan dari Jokowi, Ganjar Pranowo Nggak Mau Kegeeran

23 Mei 2022
Affandi dalam Pusaran bulan Mei dan PKI

Affandi dalam Pusaran Bulan Mei dan PKI

23 Mei 2022
budi karya sumadi mojok.co

Berhasil Merajut Transportasi Nusantara, Menhub Dianugerahi Gelar Doktor Hc dari UGM

23 Mei 2022
sultan mojok.co

Sultan Lantik Pj Walikota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo

22 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In