MOJOK.CO – Mojok Institute melakukan sensus kepada Netizen Twitter, Facebook, dan Instagram untuk mengetahui petisi berfaedah apa yang bisa dibuat Ibu Maimon Herawati.
Siapa yang nggak kenal Ibu Maimon Herawati? HAH, APAA? KAMU NGGAK KENAL?
Itulooh Ibu yang suka bikin petisi di change.org. Setelah sukses bikin petisi tolak iklah Shopee BLACKPINK–yang dibalas KPOPers dengan petisi tandingan untuk menjadikannya anggota BLACKPINK agar lebih (((Syar’i))) seperti yang diinginkan Blio.
Kini Blio bikin petisi baru tentang penolakan pengesahan RUU PKS atau Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual–yang lagi-lagi dibalas netijen pakai petisi tandingan yang mendukung RUU-PKS.
Kerajinan Blio bikin petisi–dan memancing petisi tandingan–ini kalau di twitter mungkin sudah bikin Blio masuk info tweedwar berkali-kali. Jangan salah, kalau dilihat dari dua petisi Blio yang sudah ditandatangani seratus ribuan orang lebih ini, Blio sudah bisa masuk kategori selebtwat yang setara dengan Fiersa Bestari.
Untungnya, Blio nggak main twitter. Sama kayak kita yang nggak main change.org karena buat apa bikin petisi di change.org kalau nggak bisa change hati mbnya :'( wqwq.
Tapi karena petisi-petisi yang dibikin Bu Maimon selama ini adalah petisi yang memancing keributan, banyak netijen yang kesal sampai-sampai bikin petisi yang nyuruh Bu Maimon berhenti bikin petisi.
Duh duh gimana sih netijen ini. Kalau Bu Maimon berhenti bikin petisi kan sayang. Blio tuh punya massa banyak yang bisa (((dimanfaatkan))) untuk mempengaruhi kebijakan Pemerintah, lho. Daripada disuruh berhenti bikin petisi, lebih baik kita minta bu Maimon bikin petisi yang lebih berfaedah aja.
Nah, supaya Bu Maimon tahu petisi apa sih yang berfaedah dan lebih dibutuhkan orang Indonesia saat ini, Mojok Institute dengan baik hati melakukan sensus kepada Jamaah Mojokiyah di Sosial media mengenai pendapat mereka mengenai petisi berfaedah apa yang bisa dibuat Bu Maimon saat ini.
Hasil Sensus
Berikut adalah hasil sensus yang berhasil dirangkum oleh Mojok Institute:
Petisi Hentikan Hubungan Friendzone & Zone-zone Lainnya
Bu Maimon Herawati yang baik, pernahkah Ibu membayangkan penderitaan anak-anak muda yang terjebak hubungan Friendzone?
Setiap hari anak-anak muda ini selalu berusaha membahagiakan Mbaknya. Selalu ada ketika Mbaknya butuh, selalu siap antar jemput, nemenin belanja, dengerin curhatnya, bahkan rela menjadi samsak ketika Mbaknya lagi PMS. Tapi, meskipun telah menempuh pengorbanan seperti itu, mereka masih saja hanya dianggap teman, Bu…
Kalau Ibu bisa membuat petisi untuk menghentikan hubungan Friendzone, artinya Ibu telah membantu jutaan anak muda yang berhak mendapatkan balasan atas cinta dan perjuangan yang dilakukannya selama ini. Sungguh petisi yang berfaedah dan mulia sekali.
Petisi Boikot Orang yang Suka PHP
Sama menyakitkannya dengan di-friendzone-kan seseorang, korban dari manusia yang suka PHP juga sangat banyak jumlahnya, Bu.
Bayangkan perasaan mereka yang merasa telah diperlakukan secara spesial oleh seseorang, diajak jalan bareng, makan bareng–tapi ternyata seseorang itu melakukan hal yang sama ke banyak orang. Ini sama seperti ketika Ibu diajak terbang ke langit yang tinggi, lalu dihempaskan begitu saja ke daratan. OUCH. Sakit, Bu.
Dengan membuat petisi untuk memboikot orang-orang yang suka PHP, Ibu telah menyelamatkan banyak anak muda dari rasa sakit atas hubungan yang tak kunjung mendapat kejelasan, dan rasa sakit ketika ditinggalkan pas lagi sayang-sayangnya.
Petisi Percepat Pilpres 2019
Orang Indonesia sudah muak dengan Pilpres 2019, Bu. Kami bosan dengan bahasan yang dikit-dikit jokowi-prabowo, dikit-dikit cebong-kampret, dikit-dikit bilang cinta, Loh bilang cinta kok dikit-dikit? Eh, malah baper.
Pilpres 2019 itu menyebalkan, Bu. Satu-satunya kelompok yang bersenang-senang mungkin cuman para elite dan buzzer politik.
Kami rindu membicarakan topik lain. Kalau ngomongin pilpres mulu, topik chat sama gebetan jadi basi. Belum lagi potensi gagal PEPET JAKANDOR kalau ternyata beda pilihan politik. Makanya, kami request supaya ibu bikin petisi agar pilpres 2019 dipercepat jadi sekarang aja.
Petisi Tutup Akun-akun Youtuber Sampah
Kalau Bu Maimon merasa terganggu dengan BLACKPINK, mungkin Ibu mainnya kurang jauh. Di Youtube banyak banget Bu Youtuber yang lebih nggak mendidik. Sudah tahu Kimi Hime? Eh, atau Youtuber yang kontennya cuman prang preng prang preng mulu.
Lebih baik Ibu bikin petisi supaya akun-akun tersebut ditutup dan subscribernya dialihkan ke Pewdiepie akun Youtubenya Mojok he he he.
Petisi Adakan Piknik Gratis Tiap Minggu
Tahukah Bu Maimon kalau orang Indonesia adalah orang yang kurang piknik secara lahir batin? Ya mau gimana nggak kurang piknik, Bu. Pak Presiden nyuruhnya Kerja kerja kerja mulu. Padahal, kalau kurang piknik, kami jadi galak dan sumbu pendek kayak Ibu yang bikin petisi supaya Ibu berhenti bikin petisi.
Kalau Ibu bikin petisi tentang agenda piknik gratis seminggu sekali, saya yakin Ibu nggak akan digalakin dan disuruh berhenti bikin petisi lagi. Yang ada, Ibu pasti bakal diangkat jadi Duta Petisi Indonesia.
***
Jawaban terbaik
Seperti biasa, ini adalah tiga jawaban terbaik versi Mojok Institute yang berhak mendapatkan hadiah:
Wahyu prast Petisi: fakir cinta, miskin asmara dan jomblo2 terlantar, dipelihara oleh negara.
Mas Cahyo Petisi supaya Ibu Bikin group vocal bersama Ratna sarumpet,Hanum Rais & Neno Warisman. Jangan mau kalah sama blekping
Alifgono Petisi naikkan gaji admin mojok hehehe
Petisi Naikan Gaji Kru Mojok
Oh iya ini petisi terakhir, Bu. Anu… kalau ibu bikin petisi ini, dan ternyata dikabulkan, nanti setiap ibu bikin petisi lagi, kami siap menjadikannya sebagai konten reguler “Berbalas Petisi” di Mojok he he he.
