Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapres, Ancaman untuk Cak Imin?

Purnawan Setyo Adi oleh Purnawan Setyo Adi
4 Oktober 2022
A A
yenny wahid mojok.co

Ilustrasi Yenny Wahid (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Yenny Wahid diusung oleh PSI sebagai Cawapres di Pilpres 2024. Yenny sebagai putri Gus Dur berpotensi mengancam eksistensi Cak Imin yang sama-sama berasal dari NU.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid di Pilpres 2024, Senin (3/10/2022) kemarin. Munculnya nama Yenny cukup mengejutkan. Dibanding Ganjar, putri Presiden ke-4 Abdurahman Wahid ini jarang beredar pada bursa Pilpres 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan bahwa nama Yenny Wahid terpilih setelah melalui mekasime ‘Rembuk Rakyat’ sejak Februari 2022. Yenny dinilai mempunyai kualitas pribadi yang mumpuni. Ia dinilai konsisten melanjutkan perjuangan ayahnya dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan toleran.

“Sebagai sosok tokoh perempuan Islam, Mbak Yenny dihormati karena pemikiran dan kontribusinya dalam gerakan sosial,” ucap Grace, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Munculnya nama Yenny Wahid pada bursa pilpres berpotensi jadi ancaman bagi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Selama ini, Cak Imin dianggap sebagai representasi politik dari kaum Nahdliyin. Hal ini terbukti dari tumbuhnya suara PKB dibawah kepemimpinannya. Sekalipun dianggap sbg tokoh yg ‘mengkhianati’ Gus Dur.

Jika melihat data yang ada, tahun 2019 perolehan suara PKB berhasil naik satu tingkat. Sebelumnya berada pada urutan kelima. Suara PKB pada Pileg 2014 adalah 11.298.950 atau 9,04 persen. Sedangkan pada Pileg 2019 mendapatkan 13.570.097 suara atau 9,69 persen.

Dengan hasil perolehan suara ini, Cak imin pede melakukan manuver politik jelang Pilpres 2024. Ia menguasai lumbung suara kaum Nahdliyin terbesar yakni di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tak heran, Cak Imin berani berkampanye untuk menjadi presiden, walaupun targetnya adalah menjadi wakil presiden.

Daya tarik kekuatan politik Cak Imin inilah yang membuat Gerindra memutuskan ‘mengunci’ berkoalisi dgn PKB. Daya tarik itu pula yang membuat PDIP lewat puan terlihat ‘mesra’ dgn Cak Imin. Menguasai Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah modal penting memenangi pilpres.

Namun, kini muncul Yenny Wahid yang diusung oleh PSI. Latar belakang keduanya yang sama-sama dari NU bisa menjadi ancaman serius bagi eksistensi politik Cak Imin. Terutama bisa membelah suara kaum Nahdliyin yang selama ini masuk ke PKB.

Bagaimanapun Yenny Wahid identik dengan Gus Dur yang merupakan ikon dan tokoh penting NU. Seperti yang diungkapkan oleh Grace, Yenny konsisten dalam meneruskan pemikiran dan perjuangan Gus Dur. Ia dikenal sebagai tokoh aktivis toleransi dan lintas iman.

Sebagai tokoh yang memperjuangkan keberagaman, Yenny juga dinilai punya kapasitas politik yg baik. Sejak muda ia ikut serta mendampingi Gus Dur, baik sebagai presiden maupun sebagai politikus di PKB.

Yenny juga punya kemampuan intelektual yg mumpuni dan kerap mengikuti berbagai forum penting internasional. Dengan sederet titel yang disandang oleh Yenny Wahid, tak heran ia menjadi ancaman Cak Imin di pilpres kali ini.

Namun, melihat fakta ini, Wasisto Raharjo Jati, pengamat politik dari BRIN justru mengatakan sebaliknya. Pencalonan Yenny Wahid dianggap bukan menjadi ancaman untuk cak imin. Pasalnya arah dukungan Yenny Wahid berasal dari warga Nahdliyin kultural yang segaris dengan pemikiran Gus Dur. Sementara itu, suara Cak Imin berasal dari kaum Nahdliyin struktural.

“Pola ini sebetulnya sudah ada sejak lama, jadi kalau melihat pencalonan Yenny ini nggak terlalu menjadi ancaman untuk Cak Imin,” ucap Wasis saat dihubungi Mojok, Selasa (4/10/2022).

Iklan

“Kalaupun nama Yenny tak muncul dalam pilpres kali ini, suara Nahdliyin kultural ini tidak selalu ke PKB. Ia bisa masuk ke mana-mana,” imbuhnya lagi.

Sejauh mana nama Yenny akan terus muncul di bursa pilpres, menurut Wasis tergantung bagaimana PSI bisa bermanuver dalam mengusung calonnya. Jadi layak dinanti kejutan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Penulis: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Branding Tak Konsisten, Cak Imin Bikin Bingung Pemilih Pilpres 2024

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2022 oleh

Tags: cawapresPemilu 2024Pilpres 2024psiYenny Wahid
Purnawan Setyo Adi

Purnawan Setyo Adi

Redaktur Liputan Mojok.co

Artikel Terkait

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
Tanggapan Mahasiswa Soal Pilpres 2024: Kecurangan Sudah Jadi Rahasia Umum!
Video

Tanggapan Mahasiswa Soal Pilpres 2024: Kecurangan Sudah Jadi Rahasia Umum!

23 Februari 2024
Komeng: Olok-Olok Rakyat Biasa untuk Menertawakan Politik MOJOK.CO
Esai

Komeng Adalah Bentuk Olok-Olok Paling Menohok yang Mewakili Lapisan Masyarakat Biasa untuk Menertawakan Politik

19 Februari 2024
bayi prabowo gibran di sumatera selatan.MOJOK.CO
Ragam

Kisah Bidan yang Membantu Persalinan Bayi Bernama Prabowo Gibran di Sumatera Selatan

16 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.