Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Sentilan Karya Adit ‘Doodleman’ di Tumpukan Sampah Kota Jogja

Ardhias Nauvaly Azzuhry oleh Ardhias Nauvaly Azzuhry
7 Agustus 2023
A A
karya adit doodleman di tumpukan sampah kota jogja mojok.co

Karya Adit Doodleman di tumpukan sampah Purawisata (Dok. Pribadi Adit Doodleman)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tumpukan kantong sampah di beberapa titik Kota Jogja akhir-akhir ini jadi pemandangan yang umum. Adit “Doodleman” lantas meresponnya jadi karya seni jalanan.

Sabtu pagi (5/8/2023), tumpukan kantong sampah di sebelah timur Terminal Ngabean tidak terlihat seperti biasanya. Kantong-kantong itu ditingkahi doodle dengan semprotan pylox; macam memural tembok. Inilah buah tangan dan pikiran Adit “Doodleman“, seniman jalanan berbasis di Yogyakarta.

Menyentil semua pihak

Lewat karya ini, jelas tema yang Adit angkat adalah sampah. Meski begitu, ia tak lantas asal-asalan dalam memilih medium dan lokasi spesifik.

Dirinya enggan membuat karya dari olahan sampah, sekalipun itu bisa dikatakan upaya daur ulang. “Setelah selesai dipamerkan, terus apa? Bakal jadi ‘sampah’ lagi. Malah menambah persoalan,” ungkapnya soal pilihannya merespon tumpukan sampah sebagaimana adanya; tidak diolah dan dipamerkan.

Selain pengingat kepada sesama seniman, dia turut menyentil pihak pemerintah. Terbukti, setelah dimural, tumpukan sampah pertama yang diresponnya pada malam hari langsung diangkut siangnya. Selain di Terminal Ngabean, pada Sabtu (5/8/2023) Adit kembali menebar doodle-nya, kali ini di area Purawisata dan Pojok Benteng Kidul Wetan.

Sebenarnya, kritik Adit bukan soal diangkut atau tidak diangkut. “Ini tentang sistem tata kelola sampah yang buruk. Ditambah, pun bila memang sebenarnya mereka sudah punya rencana, tidak pernah disosialisasikan secara menyeluruh,” tekannya.

Masyarakat pun tidak luput dari sentilannya. Lewat doodle ini, Adit mengajak masyarakat berpikir tentang sampahnya. “Menumpuknya sampah di jalanan dan Piyungan itu ya sebagian karena kita [masyarakat] juga,” ujarnya.

karya adit doodleman mojok.co
Karya Adit Doodleman di tumpukan sampah Terminal Ngabean (Dok. Pribadi Adit Doodleman)

Halaman selanjutnya…

Bukan pertama kali

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2023 oleh

Tags: Adit DoodlemansampahSampah DIYSampah Kota YogyakartaStreet Art
Ardhias Nauvaly Azzuhry

Ardhias Nauvaly Azzuhry

Magang Mojok

Artikel Terkait

Kiamat Sampah dan Hal-Hal Lain yang Mempercepat Bali Tak Layak Lagi Dikunjungi.MOJOK.CO
Ragam

Kiamat Sampah dan Hal-Hal Lain yang Mempercepat Bali Tak Layak Lagi Dikunjungi

26 Desember 2024
Sampah Jogja, Darurat Sampah Jogja.MOJOK.CO
Aktual

Warga Jogja Paling Berisik di Medsos Soal Sampah, Tapi Pemerintahnya Tutup Mata dan Telinga

8 Juni 2024
TPS3R Karangmiri Milik Pemkot Jogja Meresahkan: 100 Persen Ditolak Warga Jagalan Bantul Karena Pembangunannya Asal Terobos.MOJOK.CO
Aktual

TPS3R Karangmiri Milik Pemkot Jogja Meresahkan: 100 Persen Ditolak Warga Jagalan Bantul Karena Pembangunannya Asal Terobos

5 Juni 2024
Nepal Zero Waste Meet 2024: Bicara Strategi Komprehensif Untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan MOJOK.CO
Kilas

Nepal Zero Waste Meet 2024: Bicara Strategi Komprehensif untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

23 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.