Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Fakta di Balik Logo Hari Jadi Klaten ke-220, Simbol Kecantikan dan Kebijaksanaan Wilayah

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
26 Juli 2024
0
A A
klaten.MOJOK.CO

Klaten (Wikimedia Commons)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di balik logo perayaan hari jadi Klaten ke-220 ada berbagai makna mendalam. Makna yang berangkat dari kearifan budaya dan sejarah wilayah tersebut.

Kabupaten Klaten akan merayakan hari jadi yang ke-220 pada Minggu, 28 Juli 2024 mendatang. Sejumlah rangkaian agenda untuk menyemarakkan momen penting itu telah berlangsung.

Salah satu corak yang muncul pada rangkaian peringatan hari jadi tersebut adalah logo yang khas. Logo ini akan mewarnai berbagai dekorasi perayaan acara.

Sepintas, logo hari jadi Klaten ke-220 bermotif bulu merak berwarna merah. Melansir rilis resmi Pemkab Klaten, bulu merak menjadi simbol keindahan dan kecantikan.

Bulu merak dikenal karena keindahan dan warna warni yang memukau, melambangkan estetika, seni, dan keanggunan, selaras dengan Kabupaten Klaten yang saat ini berhasil menghias daerahnya dengan ragam pembangunan yang tidak hanya tepat guna namun juga mengedepankan unsur estetika.

Selain estetika, bulu merak juga melambangkan kebijaksanaan. Pada mitologi dan cerita rakyat, merak sering dikaitkan dengan kebijaksanaan dan pengetahuan. Visualisasi bulu merak pada logo mengisyaratkan kebijaksanaan Pemerintah Kabupaten Klaten dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat berdasar kajian-kajian yang diimplementasikan bersama ilmu pengetahuan.

Relasi merak dalam sejarah Kabupaten Klaten

Namun, penggunaan bulu merak dalam logo hari jadi Klaten juga berangkat dari aspek historis. Kabupaten Klaten memiliki keterkaitan khusus dengan burung merak, yang dijadikan nama sebuah candi di Kecamatan Karangnongko.

logo hut klaten.MOJOK.CO
Logo HUT Klaten ke-220 (Dok. Pemkab Klaten)

Candi Merak menjadi salah satu simbol peradaban maju yang pernah ada di wilayah tersebut pada zaman kuno. “Selain itu, Candi Merak mencerminkan banyak dan beragamnya potensi wisatayang terdapat di wilayah Kabupaten Klaten,” tulis keterangan resmi Pemkab Klaten.

Selanjutnya, bentuk keseluruhan Logo mengarah ke kanan atas, merepresentasikan Kabupaten Klaten yang selalu memiliki tujuan ke arah yang lebih baik dan capaian yang lebih tinggi.

Pada HUT ke-220 Klaten, tema yang diangkat adalah Sembada Nata Praja. Istilah tersebut merupakan sebuah semboyan Bahasa Jawa yang mengandung makna mendalam dan komprehensif mengenai tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif.

Sembada artinya mampu, kompeten, atau mampu melaksanakan sesuatu secara baik. Nata berarti mengelola dan mengatur. Dan Praja berarti pemerintahan, yang terdiri dari pemerintah dan masyarakat.

Penggabungan ketiga kata itu membentuk arti kemampuan dan kompetensi pemerintah dalam mengatur dan mengelola daerah atau wilayahnya dengan baik. Ini mencerminkan prinsip tata kelola pemerintah yang efektif, efisien, transparan dan bertanggungjawab.

Rangkaian acara

Selain itu, acara hari jadi Klaten ke-220 akan diwarnai sejumlah rangkaian acara menarik yang terbuka untuk masyarakat. Berikut daftarnya:

  •       20 Juli – Kirab Pasar Cawas
  •       21 Juli – Memet Ikan
  •       28 Juli – Kirab Ageng Metri Bhumi
  •       28 Juli – Hiburan Hari Jadi – Brian Prasetyoadi & Niken Salindri
  •       28 Juli – KLC
  •       2 Agustus – Dzikir & Bersholawat Habib Zaidan
  •       4 Agustus – Wayangan – Ki Bayu Aji & Niken Salindri
  •       19-20 – Karnaval Budaya & Pembangunan
  •       24 Agustus – Wayang Kulit
  •       7 September – Pentas Musik PADI
  •       13 September – Pentas Musik Alun-alun Aftershine
  •       20 September – Pentas Musik Happy Asmara & Gilga

Acara besar

  •       2 Agustus – Dzikir & Bersholawat Habib Zaidan
  •       4 Agustus – Wayangan – Ki Bayu Aji & Niken Salindri
  •       13 September – Pentas Musik Alun-alun – Aftershine
  •       20 September – Pentas Musik Happy Asmara & Gilga

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Aly Reza

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2024 oleh

Tags: kabupaten klatenklatenlogo hut klaten
Iklan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Wakil Presiden, Gibran dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam kunjungan di sentra industri tenun lurik di Cawas, Klaten MOJOK.CO
Kilas

Menjawab Tantangan Regenerasi Perajin Tenun Lurik Tradisional di Klaten

10 Juli 2025
Tersesat di ISI Surakarta lalu Jatuh Cinta kepada Solo MOJOK.CO
Esai

Tersesat di ISI Surakarta dan Menjadi Dosen yang Gegar Intelektual tapi Kini Menikmati dan Jatuh Cinta kepada Solo

21 Juni 2025
Pemandangan Gunung Merapi dilihat dari Bukit Argobelah, Deles Indah. MOJOK.CO
Catatan

Bukit Argobelah: Tempat Terbaik Melihat Pemandangan Gunung Merapi dari Dekat, Tak Sampai Satu Jam dari Jogja Bisa Dapat Ketenangan Batin

5 Juni 2025
Jihad Warga Kecamatan Selo Boyolali Mempertahankan Tanah MOJOK.CO
Esai

Warga Kecamatan Selo Boyolali “Jihad” Mempertahankan Tanah, Enggan Menjualnya ke Investor Luar, Menolak Membuka Destinasi Wisata Secara Ugal-ugalan karena Bertani Adalah Prioritas

1 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ironi mahasiswa dan sarjana hukum saat magang kantor advokat MOJOK.CO

Ironi Sarjana Hukum saat Magang Advokat: Perjuangkan Hak Orang Lain tapi Tak Berdaya Atas Hak Sendiri, Dipekerjakan Penuh Waktu Gratisan

14 Juli 2025
Pangan dari Tanaman Liar: Budhe Somplak dan Upaya Merawat Alam lewat Pertanian Berkelanjutan

Pangan dari Tanaman Liar: Budhe Somplak dan Upaya Merawat Alam lewat Pertanian Berkelanjutan

10 Juli 2025
mahasiswa muak dengan KKN Kebangsaan. MOJOK.CO

Peliknya Program KKN Kebangsaan yang Dianggap Nggak Memberikan Solusi, Malah bikin Beban untuk Warga

9 Juli 2025
KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja

KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja

15 Juli 2025
Fatwa Haram Sound Horeg Dilawan: Bukti Ingin Menang Sendiri MOJOK.CO

Tidak Terima Sound Horeg Difatwakan Haram: Bukti Masyarakat Indonesia yang Keras Kepala dan Selalu Ingin Menang Sendiri

15 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.