Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Soal Halalbihalal Akbar 212 di Gedung MK, Polisi Minta di Rumah Aja

Redaksi oleh Redaksi
24 Juni 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Di media sosial beredar poster acara halalbihalal akbar 212 di gedung MK. Meski mendaku sebagai aksi super damai, polisi menyarankan mending diselenggarain di rumah aja.

Beredar poster di media sosial soal acara Halalbihalal Akbar 212 yang akan digelar pada 24-28 Juni 2019 (pukul 09.00-18.00) di seluruh ruas jalan sekitar Gedung MK. Dalam poster tersebut disebutkan, aksi tersebut merupakan aksi super damai, berzikir dan berdoa, serta bersalawat mengetuk pintu rahmat.

Menanggapi poster yang beredar, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengungkapkan kalau aksi massa di depan Gedung MK, dilarang. Hal ini didasari pihak kepolisian yang berkaca pada aksi massa pada 21-22 Mei lalu di depan Gedung Bawaslu berakhir rusuh. “Meski disebutkan aksi super damai, tetap saja ada perusuhnya, diskresi kepolisian disalagunakan. Silakan halalbihalal dilaksanakan di tempat yang lebih pantas seperti di gedung atau di rumah masing-masing.” Begitu kata Humas Polda Metro.

Masih kata beliau, dasar pelarangan aksi itu adalah Pasal 6 UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Pasal tersebut melarang aksi yang menganggu ketertiban dan hak masyarakat umum. (Eh, tapi kan aksinya belum dilaksanakan ya? Bagaimana tahu kalau bakal mengganggu ketertiban?)

Mengenai aksi halalbihalal di depan Gedung MK ini, juru bicara PA 212, Novel Bamukmin memang menyampaikan rencana pihaknya, GNPF, dan beberapa organisasi lainnya untuk memobilisasi massa dalam mengawal sidang putusan PHPU (Perselisihan Hasil Pemilu Umum).

“…untuk menegakkan keadilan, kecurangan bisa diskualifikasi, yang melakukan kecurangan pada saat pemilu bisa didiskualifikasi, dengan pengawalan masyarakat, jangan takut terhadap kepentingan-kepentingan penguasa. Maka kita hadir sebagai masyarakat mengawal konstitusi yang ada. Ini aksi super damai sebagaimana kita telah lakukan sebelum-sebelumnya,” ungkap Novel. Beliau menambahkan bahwa agenda tersebut akan disertai dengan halalbihalal selagi masih dalam bulan Syawal. Sungguh, tujuan halalbihalal yang malah dinomorduakan~

Rencana ini kemudian ditanggapi pro-kontra oleh berbagai pihak. Juru debat BPN, Sodik Mujahid mengisi sisi pro terhadap rencana aksi di depan Gedung MK ini. Menurutnya, kita nggak boleh alergi sama dengan unjuk rasa karena itu merupakan dinamika demokrasi yang dijamin oleh konstitusi. Namun, dirinya juga sembari mengingatkan pesan dari junjungannya Bapak Prabowo yang mengimbau masyarakat untuk tidak perlu hadir ke MK.

Di sisi lain, Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN), Ade Irfan Pulungan, mengkritik rencana aksi super damai sekaligus halalbihalal tersebut. “Kalaupun ada aksi, urgensinya, apa? Tidak usah terlalu genit dan berlebihan. Kita kan tidak harus juga selalu membuat kegaduhan.”

Kritik tajam ini disampaikan karena menurutnya, sudah cukup dengan mempercayakan kepada MK dan tidak ada yang harus dikhawatirkan. Lembaga tersebut ia anggap sudah diakui sebagai lembaga yang mumpuni dalam persoalan hukum dan konstitusi.

Seandainya nih, aksi besok beneran dilaksanakan bersamaan dengan hasil keputusan sidang MK—yang barangkali nggak bisa memuaskan semua pihak yang ada—kira-kira rencana halalbihalal tesebut bakal tetap jadi nggak, ya? Jangan sampai, agenda mohon maaf lahir dan batinnya, juga tergantung sama keputusan sidang MK~

 

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2019 oleh

Tags: gedung MKhalalbihalal 212Pemilu 2019sidang mk
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

survei pemimpin ideal menurut anak muda
Kotak Suara

Pemilih Muda: Daripada Pemimpin Sederhana dan Merakyat, Lebih Suka yang Jujur dan Anti-Korupsi

26 Maret 2023
populisme trump
Kotak Suara

Apa itu Populisme yang Disebut-sebut Menjadi Ancaman Demokrasi?

25 Februari 2023
petugas KPPS meninggal
Kotak Suara

Pemilu 2024 Lebih Melelahkan, Bagaimana KPU Jamin Keselamatan Petugas KPPS?

21 Februari 2023
Esai

Debat Garing Tanpa Jonru Ginting

29 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.