MOJOK.CO – Kalau ditanya siapa artis sinetron favorit orang Indonesia, jawabannya ya Maudy Koesnaedi. Sosoknya memang gampang bikin orang kesengsem.
Aktris sinetron muda boleh saja berdatangan dan regenerasi. Namun, rasanya sulit menggantikan sosok Maudy Koesnaedi yang sudah terlalu dikagumi semua pemirsa di Indonesia. Beberapa orang mungkin lebih mengenal Maudy dengan nama Zaenab berkat perannya di serial Si Doel Anak Sekolahan. Orang-orang nggak mungkin begitu saja lupa, sebab wajah Maudy dari dulu sampai sekarang juga masih sama cakepnya.
Kami rasa sebagian besar pemirsa Si Doel Anak Sekolahan pernah merasakan kebimbangan untuk menentukan siapa yang lebih cocok buat Doel, Sarah atau Zaenab. Maklum, keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dan Doel juga kayak untuk keduanya. Cinta segitiga ini bahkan berlanjut sampai generasi berganti. Benar-benar kebimbangan yang abadi. Tidak heran kalau di luar sana bakal ada kubu Sarah dan kubu Zaenab. Kami rasa mereka yang mendaku diri di kubu Zaenab sedikit banyak juga terpengaruh oleh betapa ngefans-nya mereka dengan sosok Maudy Koesnaedi. Cara ngomongnya yang lemah lembut dan parasnya yang bikin adem sudah jadi modal gratis Maudy dalam memerankan Zaenab.
Sebenarnya Maudy nggak hanya lekat dengan sosok Zaenab kok. Banyak banget karya yang sudah blio hasilkan sampai sekarang. Sosoknya pertama kali jadi perhatian publik saat dirinya terpilih jadi None dalam ajang Abang None Jakarta 1993, tepatnya saat ia masih berusia 18 tahun. Bayangkan saja, kita-kita pas 18 tahun masih sibuk upload Instastory hordeng kamar pakai lagu sedih.
Setelah sukses berperan jadi Zaenab di tahun yang sama saat ia menyandang predikat None Jakarta, beberapa tahun kemudian tawaran di dunia seni peran semakin membanjir. Awalnya Maudy Koesnaedi muncul di banyak proyek video klip musisi terkenal seperti “Andai Dia Tahu” milik Kahitna dan “Kau yang Terindah” milik Java Jive. Lama-lama ia pun bergelut di layar lebar dan aktif dalam seni teater. Jangankan berperan, jadi produser sandiwara musikal Betawai pun, gaaas~
Publik sempat terkesan banget saat Maudy Koesnaedi mewakili Indonesia dalam Cannes Film Festival 2013. Ia dipilih lantaran posisinya sebagai brand ambassador L’Oreal Paris. Ya tentu saja L’Oreal memilih Maudy bukan karena capcipcup, melainkan sosok Maudy Koesnaedi dinilai pantas menjadi representasi Women of Worth, sebuah kampanye yang juga sedang dicanangkan L’Oreal ketika itu.
Di antara sederet prestasi dan karier Maudy yang gemilang, perempuan yang berusia 46 tahun ini juga sering dikagumi karena wajahnya awet muda banget. Sudah 28 tahun berlalu sejak sinetron Si Doel Anak Sekolahan mengudara, tapi wajahnya kayak nggak berubah. Bisa jadi, hobi yoga, hobi basket, dan gaya hidup si Teh Imod ini juga ngaruh ke penampilannya sekarang.
Kehidupan pribadi Maudy Koesnaedi juga kayaknya selalu damai dan adem ayem, jauh dari bau-bau bacin pergosipan dan “lambe turah”. Ia dinikahi oleh seorang pengusaha berkebangsaan Belanda bernama Frederik Johannes Meijer pada 2002 dan dikaruniai seorang anak, Eddy Maliq Meijer yang kini berusia 14 tahun. Banyak banget bala-bala netizen yang kemudian kepo banget sama anak semata wayang Maudy. Hmmm, netizen memang nggak kuat lihat yang bening sedikit langsung sikat.
Semenjak pandemi, layaknya emak-emak aktif pada umumnya, Maudy Koesnaedi juga demen banget merawat tanaman. Ini seolah-olah jadi hobi baru mengasyikkan yang sering banget dia bagikan di media sosial. Bahkan banyak juga pencinta tanaman hias yang sering sharing bareng Teh Imod soal hobi yang mulai menjamur pada awal 2020.
Maudy Koesnaedi adalah sosok perempuan yang sukses berkarier, sukses mencatatkan nama baik sebagai figur publik, dan tampaknya juga sukses atas perannya dalam keluarga. Selain layak dinobatkan jadi aktris sinetron legendaris di Indonesia, Maudy bisa jadi percontohan ibu-ibu alias emak-emak goals.
BACA JUGA Dunia Maudy Ayunda yang Tak Sempurna dan artikel lainnya di rubrik KILAS.