Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Seribu Alasan Mencintai Maudy Koesnaedi

Redaksi oleh Redaksi
10 Juli 2021
A A
ilustrasi Seribu Alasan Mencintai Maudy Koesnaedi zaenab si doel mojok.co

ilustrasi Seribu Alasan Mencintai Maudy Koesnaedi zaenab si doel mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kalau ditanya siapa artis sinetron favorit orang Indonesia, jawabannya ya Maudy Koesnaedi. Sosoknya memang gampang bikin orang kesengsem.

Aktris sinetron muda boleh saja berdatangan dan regenerasi. Namun, rasanya sulit menggantikan sosok Maudy Koesnaedi yang sudah terlalu dikagumi semua pemirsa di Indonesia. Beberapa orang mungkin lebih mengenal Maudy dengan nama Zaenab berkat perannya di serial Si Doel Anak Sekolahan. Orang-orang nggak mungkin begitu saja lupa, sebab wajah Maudy dari dulu sampai sekarang juga masih sama cakepnya.

Kami rasa sebagian besar pemirsa Si Doel Anak Sekolahan pernah merasakan kebimbangan untuk menentukan siapa yang lebih cocok buat Doel, Sarah atau Zaenab. Maklum, keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dan Doel juga kayak untuk keduanya. Cinta segitiga ini bahkan berlanjut sampai generasi berganti. Benar-benar kebimbangan yang abadi. Tidak heran kalau di luar sana bakal ada kubu Sarah dan kubu Zaenab. Kami rasa mereka yang mendaku diri di kubu Zaenab sedikit banyak juga terpengaruh oleh betapa ngefans-nya mereka dengan sosok Maudy Koesnaedi. Cara ngomongnya yang lemah lembut dan parasnya yang bikin adem sudah jadi modal gratis Maudy dalam memerankan Zaenab.

Sebenarnya Maudy nggak hanya lekat dengan sosok Zaenab kok. Banyak banget karya yang sudah blio hasilkan sampai sekarang. Sosoknya pertama kali jadi perhatian publik saat dirinya terpilih jadi None dalam ajang Abang None Jakarta 1993, tepatnya saat ia masih berusia 18 tahun. Bayangkan saja, kita-kita pas 18 tahun masih sibuk upload Instastory hordeng kamar pakai lagu sedih.

Setelah sukses berperan jadi Zaenab di tahun yang sama saat ia menyandang predikat None Jakarta, beberapa tahun kemudian tawaran di dunia seni peran semakin membanjir. Awalnya Maudy Koesnaedi muncul di banyak proyek video klip musisi terkenal seperti “Andai Dia Tahu” milik Kahitna dan “Kau yang Terindah” milik Java Jive. Lama-lama ia pun bergelut di layar lebar dan aktif dalam seni teater. Jangankan berperan, jadi produser sandiwara musikal Betawai pun, gaaas~

Publik sempat terkesan banget saat Maudy Koesnaedi mewakili Indonesia dalam Cannes Film Festival 2013. Ia dipilih lantaran posisinya sebagai brand ambassador L’Oreal Paris. Ya tentu saja L’Oreal memilih Maudy bukan karena capcipcup, melainkan sosok Maudy Koesnaedi dinilai pantas menjadi representasi Women of Worth, sebuah kampanye yang juga sedang dicanangkan L’Oreal ketika itu.

Di antara sederet prestasi dan karier Maudy yang gemilang, perempuan yang berusia 46 tahun ini juga sering dikagumi karena wajahnya awet muda banget. Sudah 28 tahun berlalu sejak sinetron Si Doel Anak Sekolahan mengudara, tapi wajahnya kayak nggak berubah. Bisa jadi, hobi yoga, hobi basket, dan gaya hidup si Teh Imod ini juga ngaruh ke penampilannya sekarang.

Kehidupan pribadi Maudy Koesnaedi juga kayaknya selalu damai dan adem ayem, jauh dari bau-bau bacin pergosipan dan “lambe turah”. Ia dinikahi oleh seorang pengusaha berkebangsaan Belanda bernama Frederik Johannes Meijer pada 2002 dan dikaruniai seorang anak, Eddy Maliq Meijer yang kini berusia 14 tahun. Banyak banget bala-bala netizen yang kemudian kepo banget sama anak semata wayang Maudy. Hmmm, netizen memang nggak kuat lihat yang bening sedikit langsung sikat.

Semenjak pandemi, layaknya emak-emak aktif pada umumnya, Maudy Koesnaedi juga demen banget merawat tanaman. Ini seolah-olah jadi hobi baru mengasyikkan yang sering banget dia bagikan di media sosial. Bahkan banyak juga pencinta tanaman hias yang sering sharing bareng Teh Imod soal hobi yang mulai menjamur pada awal 2020.

Maudy Koesnaedi adalah sosok perempuan yang sukses berkarier, sukses mencatatkan nama baik sebagai figur publik, dan tampaknya juga sukses atas perannya dalam keluarga. Selain layak dinobatkan jadi aktris sinetron legendaris di Indonesia, Maudy bisa jadi percontohan ibu-ibu alias emak-emak goals. 

BACA JUGA Dunia Maudy Ayunda yang Tak Sempurna dan artikel lainnya di rubrik KILAS.

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2021 oleh

Tags: aktris sinetronmaudy koesnaediselebritassi doel
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Motor Jialing: Ketika Cina Mengusik Eksistensi Motor Jepang di Indonesia MOJOK.CO
Kilas

Motor Jialing: Ketika Cina Mengusik Eksistensi Motor Jepang di Indonesia

24 Agustus 2023
Karakter Mandra yang Penuh Emosi Perlu Dihidupkan Kembali ke TV, Soalnya Mood Banget
Pojokan

Karakter Mandra yang Penuh Emosi Perlu Dihidupkan Kembali ke TV, Soalnya Mood Banget

2 November 2021
si doel
Pojokan

Kenapa Si Doel Bisa Diperebutkan Cewek-cewek Cakep Padahal Dia Nggak Ganteng-ganteng Amat?

23 September 2020
mandra dan mas karyo
Pojokan

Bermusuhan dengan Ideal Seperti Mandra dan Mas Karyo

16 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.