ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Resesi, Ini Tips Investasi Agar Tetap Aman

Kenia Intan oleh Kenia Intan
6 Oktober 2022
0
A A
Investasi saat resesi mojok.co

biaya pacaran cinta investasi ongkos ldr twitter viral mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Perekonomian global akan penuh tantangan tahun depan. Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan memprediksi jurang resesi tidak terhindarkan lagi. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pakar menyebut masyarakat masih bisa berinvestasi secara aman.

Kondisi ekonomi global memang akan menantang tahun depan, akan tetapi Indonesia masih memiliki daya topang ekonomi yang cukup kuat. Deputy Director INDEF Eko Listiyanto menyebut, daya topang itu berasal dari berbagai aspek yang sudah dan akan dilakukan. Indonesia bahkan disebut sebagai salah satu negara yang kuat menahan gejolak ekonomi di masa mendatang.

Eko menjelaskan, outlook ekonomi Indonesia di 2023 memang menunjukkan adanya perlambatan, tetapi tidak akan berujung pada resesi ekonomi.

“Dugaan saya tidak akan sampai terjadi resesi di tahun depan, tapi memang ada penurunan ekonomi. Ekonomi masih bergerak, tapi tidak seperti tahun ini,” jelas Eko dalam acara diskusi yang diselenggarakan Doku Talk.

Walau Indonesia masih tangguh, bukan berarti resesi yang dialami negara-negara lain tanpa dampak sama sekali. Implikasinya, akan ada penurunan permintaan komoditas dan harga. Ini bisa berujung pada tekenan penerimaan negara.

“Ini yang harus dipikirkan oleh pemerintah untuk menjaga APBN dalam pertumbuhan ekonomi,” imbuh dia.

Investasi di tengah gejolak ekonomi

Walau tidak dalam kondisi yang ideal, kondisi ekonomi Tanah Air yang tangguh membuat iklim investasi di Indonesia masih tergolong aman. Director Batavia Prosperindo Aset Manajemen Eri Kusnadi mengungkapkan, kondisi itu perlu disikapi secara bijak oleh investor dengan disiplin berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing.

“Kita harus disiplin dari profil risiko, perencanaan keuangan, jangka waktu, dan kebutuhan kelas aset yang mana,” ujarnya.

Ia mencontohkan sebuah kasus, kenaikan suku bunga acuan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir membuat obligasi menjadi kurang atraktif. Akan tetapi, ini bukan berarti investor konvensional perlu beralih ke pasar saham yang lebih berisiko.

Sementara untuk investor saham, mereka perlu disiplin melakukan averaging. Bukan lagi melihat tanggal atau bulan, tetapi melihat posisi. Apabila posisi terakhir dibandingkan dengan sekarang memiliki selisih yang lumayan, dapat diambil langkah averaging.

“Terlepas dari fundamental ekonominya yang kuat, kalau kita bicara pasar saham tidak dapat dihindari berita dan sentimen jangka pendek. Jadi harus jeli melakukan averaging,” analisisnya.

Praktisi Perencanaan Keuangan dan Investasi Benny Sufami menambahkan, kondisi ekonomi yang bergejolak sebenarnya memberi peluang investor untuk mengembangkan perencanaan keuangan. Banyak aspek-aspek investasi yang masih bisa dijajaki dalam situasi seperti itu.

“Kita mesti optimistis dengan berbagai situasi. Kondisi ini harus dapat kita manfaatkan dengan mengatur pola perencanaan keuangan yang sehat. Kita harus efektif dan efisien dalam mengatur keuangan kita,” ujarnya.

Benny pun menjelaskan secara sederhana praktek keuangan yang teratur. Misalnya melakukan perencanaan anggaran yang baik, teratur, dan disiplin bagi mereka yang mendapatkan penghasilan bulanan.

“Buat anggaran bulanan, kalau bisa tambah pemasukan dan kontrol pengeluaran. Kemudian, sisihkan penghasilan untuk ditabung. Buat laporan keuangan mingguan, jika perlu harian. Dan jangan lupa, melakukan investasi untuk masa depan dengan portofolio yang sesuai,” tutup dia.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Sering Disebut Ahli Ekonomi, Apa Itu Suku Bunga Acuan?

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2022 oleh

Tags: Investasikeuanganresesitips investasi
Iklan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok. Pakar ekonomi UGM tetap anjurkan investasi agar uang tidak tergerus inflasi MOJOK.CO
Ragam

Waktu yang Tepat untuk Investasi meski Harga Saham Anjlok, Jika Uang Disimpan buat Konsumsi Nanti Tergerus Inflasi

10 April 2025
7 Jenis Investasi Bukan Uang yang Sering Dilupakan Orang | Semenjana Eps. 4
Movi

7 Jenis Investasi Bukan Uang yang Sering Dilupakan Orang | Semenjana Eps. 5

27 Februari 2025
Kiat-Kiat Mencapai Financial Freedom, BCA.MOJOK.CO
Aktual

Kiat-Kiat Mencapai Financial Freedom: Jangan “Bertaruh” Pada Investasi Kalau Kebutuhan Dasar Belum Terpenuhi

11 Agustus 2024
pilih repot ke atm ketimbang pakai m-banking.MOJOK.CO
Ragam

Enggan Pakai m-Banking Sampai Umur 30-an, Rela Repot ke ATM Setiap Transaksi dan Telat Sadari Manfaaatnya

21 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Suporter Lebih Sesuai Didekati Secara Persuasif Mojok.co

Pengamat UGM Kritisi Tindakan Aparat di Tragedi Kanjuruhan

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB), Rico Juni Artanto. MOJOK.CO

Kedermawanan Alumni IPB bikin Asrama Gratis untuk Mahasiswa Kurang Mampu

16 Mei 2025
23 tahun tinggal di Jagakarsa, daerah terluas dan paling nyaman di Jakarta Selatan (Jaksel) MOJOK.CO

Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan

17 Mei 2025
Mall di Malang Bikin Syok Orang Surabaya karena Ngaca di Toilet Saja Bayar dan Pelit Tisu, Kalah sama Indomaret.MOJOK.CO

Mall di Malang Bikin Syok Orang Surabaya karena Ngaca di Toilet Saja Bayar dan Pelit Tisu, Kalah sama Indomaret

15 Mei 2025
Perayaan Waisak di Candi Borobudur. MOJOK.CO

Pengunjung Candi Borobudur Capai 100 Ribu Orang Selama Libur Waisak, Ekonomi Daerah Meningkat

18 Mei 2025
Nelangsa orang dengan KTP Malang, susah payah perbaiki citra malah rusak oleh suporter Arema FC: Aremania MOJOK.CO

Tak Mudah Jadi Orang dengan KTP Malang, Susah Payah Berbuat Baik tapi Sia-sia karena Cap Aremania

13 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.