Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo: Tidak Ada Makan Siang Gratis

Redaksi oleh Redaksi
14 Juli 2019
A A
Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jokowi dan Prabowo akhirnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus. Rekonsiliasi yang diharap-harapkan ini, jelas menarik perhatian publik.

Dua calon presiden yang bertarung pada gelaran pemilu 2019 akhirnya saling bertatap muka. Presiden terpilih Jokowi dan Prabowo Subianto bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/7/2019). Pertemuan ini mengundang banyak perhatian publik dan banyak diperbincangkan di berbagai media. Maklum, pasca Pilpres 2019 keduanya belum saling mempertemukan diri.

Dalam pertemuan kemarin, keduanya yang sama-sama menggunakan kemeja putih, terlihat sangat akrab. Jokowi menekankan bahwa pertemuan keduanya harus menjadi akhir perpecahan pendukung kedua kubu.

“Dan kita juga berharap agar para pendukung lakukan hal yang sama karena kita adalah saudara sebangsa setanah air. Tidak ada lagi 01, tidak ada lagi 02. Tidak ada lagi namanya Cebong, tak ada lagi namanya Kampret.”

Begitu pula Prabowo yang menyatakan sikapnya untuk berhenti berseteru pasca kompetisi pilpres usai.

“Jadi kalau kita kadang-kadang bersaing, kadang-kadang saling mengritik, itu tuntutan politik dan demokrasi. Tetapi, sesudah berkompetisi dan bertarung dengan keras, kadang-kadang. Tetapi kita tetap dalam kerangka keluarga besar RI.”

Dalam urusan demokrasi, perdamaian calon presiden pasca pemilu memang perlu. Ya, bagaimanapun pemerintahan lima tahun ke depan hanya akan dipimpin oleh satu presiden. Artinya, pemilu memang akan melahirkan kalah dan menang. Yang menang jadi presiden, yang kalah harus legawa karena tidak akan bisa menjadi presiden tandingan, kecuali bikin negara sendiri.

Namun dalam urusan politik, pertemuan atau rekonsiliasi semacam ini dipandang sebagai proses negosiasi untuk menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan. Bagaimanapun keduanya adalah tokoh besar, Sang Petahana dan Sang Ketua Umum Partai Politik. Maka bukan tidak mungkin jika di belakang kedua tokoh tersebut memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin disatukan

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai pertemuan Jokowi dan Prabowo tersebut menunjukan bahwa keduanya ingin bergerak bersama. Memilih tempat publik serta sama-sama menaiki kereta menjadi simbol bahwa mereka ingin bergerak dalam satu tujuan bersama.

Pakar hukum tata negara, Refly Harun menilai proses pertemuan ini sebagai awal proses negosiasi dan akan melahirkan negoisasi-negosiasi lebih lanjut.

“Tidak ada makan siang yang gratis. Tentunya pertemuan kali ini akan diikuti dengan negosiasi.”

Dirinya memaknai pertemuan Jokowi dan Prabowo adalah awal proses negosiasi baik itu negosiasi soal kepentingan nasional hingga berkaitan dengan hal lain. Namun dikatakannya juga bahwa proses tersebut adalah proses yang normal demi memulihkan kondisi pasca pertarungan di pilpres, baik itu kondisi moril maupun materiil.

Btw, selamat ya untuk Pak Jokowi dan Pak Prabowo sudah saling bertemu dan naik kereta bersama dalam satu gerbong. Kira-kira, satu gerbong koalisi juga kagak nih, Pak? Hehehe~

Terakhir diperbarui pada 19 Juli 2019 oleh

Tags: jokowiJokowi-Prabowo bertemuprabowoRekonsiliasi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.