Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

Superbug, Penyakit Kebal Antibiotik yang Menyerang India

Mutiara Tyas Kingkin oleh Mutiara Tyas Kingkin
17 Oktober 2022
0
A A
bakteri superbug mojok.co

Ilustrasi bakteri. (Ega Fanshuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO –India sedang didera penyakit superbug. Ini merupakan sebuah infeksi bakteri yang kebal terhadap antibiotik. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh dokter di Rumah Sakit Kasturba di Maharastra, India Barat. 

Superbug berpotensi menjadi pandemi baru jika kita tak mewaspadainya. India adalah salah satu negara dengan kondisi paling buruk akibat terdampak penyakit ini. 1.000 pasien memenuhi ruangan medis di Rumah Sakit Kasturba karena terjangkit infeksi superbug.

“Hampir semua pasien kami tidak mampu membeli antibiotik yang lebih tinggi, mereka berisiko meninggal ketika mengalami pneumonia yang perlu dirawat dengan ventilator di ICU,” kata dr.SP Kalantri, pengawas medis Rumah Sakit Kasturba dilansir dari detik.com.

Apa itu Superbug?

Menurut Healthline, superbug atau kuman super adalah nama lain untuk bakteri atau jamur yang mengembangkan kemampuannya untuk menolak obat yang biasa diresepkan.

Berdasarkan data dari “Anthibiotic Resistance Threat Report” pada tahun 2019 yang dipublikasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 2.8 juta infeksi yang kebal terhadap obat terjadi setiap tahun di Amerika Serikat, dan lebih dari 35.000 di antaranya berakitab fatal.

Keterangan tambahan, superbug ada beberapa patogen, yakni E.coli (Eschericia Coli) biasanya ditemukan pada usus manusia dan hewan setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, Klebsiella Pneumoniae yang bisa menginfeksi paru-paru, menyebabkan pneumonia, dan mengakibatkan luka pada kulit serta lapisan otak yang bisa menimbulkan meningitis.

Lalu Staphylococcus Aures yaitu bakteri dari makanan yang penularannya dapat melalui droplet udara atau aerosol. Hal yang menjadi kekhawatiran, munculnya patogen yang kebal terhadap obat-obatan ini yaitu, Acinetobacter Baumannii yang menyerang paru-paru pasien di unit perawatan kritis.

Gejala Superbug

Seseorang yang terinfeksi kuman super ini, tidak terlihat menimbulkan gejala sama sekali sehingga keberadaan si kuman super ini tidak disadari. Namun, bila terlihat adanya gejala yang muncul, sama seperti gejala pada infeksi lainnya seperti demam, kelelahan, diare, batuk, dan pegal-pegal. Tetapi, perbedaan gejala yang ditimbulkan terletak pada respon di mana tubuh tak menunjukkan respon apapun terhadap antibiotik dan obat antijamur ini.

Tanggapan Pakar IDI

Menanggapi adanya superbug, pakar kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban turut memberikan tanggapannya melalui thread yang diunggah di akun twitter @ProfesorZubairi.

Dalam postingannya, Profesor Zubairi menceritakan awal mula terjadinya bakteri superbug hingga memberi informasi kepada masyarakat terkait kasus ini. “Resistan terhadap antibiotik ini sebetulnya natural. Artinya bakteri kan prinsipnya juga ingin tetap hidup, sehingga membuat dirinya menjadi resistan terhadap antibiotik. Namun, menjadi masalah besar, ketika angka kejadiannya amat dipercepat oleh salah guna antiobiotik,” tulisnya.

Profesor Zubairi juga mengatakan bahwa kasus ini bisa terjadi di mana pun. “Dus, resistan terhadap antibiotik bisa terjadi dimanapun. Bisa di india, Amerika, Indonesia, dan ke siapa saja. Tidak tergantung usia. Contohnya di India tadi. Artinya dari bayi baru lahir sampai usia lanjut ya berisiko resistan terhadap antibiotik.”

Ia pun memberikan pesan dalam menyikapi adanya isu ini, “Pesannya adalah kita harus mulai lebih hati-hati dalam memakai antibiotik. Kalau tidak ada indikasi dan resep dari dokter, ya jangan konsumsi, atau jangan juga melanjutkan resep antiobitik milik salah satu teman atau keluarga-karena merasa punya penyakit sama. Terima kasih.”

Penulis: Mutiara Tyas Kingkin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Pencemaran Sungai di Jogja, Mayoritas Berasal dari Tinja

Terakhir diperbarui pada 23 Oktober 2022 oleh

Tags: bakteriindiapandemisuperbug
Iklan
Mutiara Tyas Kingkin

Mutiara Tyas Kingkin

Magang Mojok

Artikel Terkait

jembatan ambruk mojok.co
Kilas

Peristiwa Tragis Kini Terjadi di India, Jembatan Ambruk Tewaskan Ratusan Orang

31 Oktober 2022
Subvarian XBB Sudah Terdeteksi di Indonesia Mojok.co
Kesehatan

Subvarian Omicron XBB yang Bikin Singapura Kewalahan Sudah Ditemukan di Indonesia

25 Oktober 2022
tumbal pesugihan mojok.co
Hukum

Dua Perempuan di India Dimutilasi Jadi Tumbal Pesugihan

14 Oktober 2022
obat batuk mojok.co
Kesehatan

Mengenal Sirup Obat Batuk dari India yang Tewaskan 69 Anak di Gambia

12 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman pertama beli es krim di Tempo Gelato, Kaliurang Jogja. MOJOK.CO

Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Dikira Tempat Diskotik Sampai Pilih Varian Aneh

15 Juni 2025
lolos CASN lebih menjanjikan ketimbang kuliah S3. MOJOK.CO

Merelakan Kuliah S3 usai Lolos CASN adalah Pilihan Realistis di Tengah Kondisi Negeri yang Semrawut, meski Penempatan Tak Sesuai Harapan

17 Juni 2025
Temani pacar dari gagal CASN dan nganggur, setelah jadi ASN malah ditinggal bahagia dengan orang lain MOJOK.CO

Setia Temani Pacar dari Gagal CASN hingga Nganggur Lama, Setelah Jadi ASN Malah Ditinggal Bahagia sama Orang Lain

17 Juni 2025
Innova Zenix Tidak Otentik, Kalah Populer dari Innova Reborn MOJOK.CO

Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis

16 Juni 2025
Pakai Sepeda Mahal Ratusan Juta demi Gagal Secara Bermartabat MOJOK.CO

Akhirnya Saya Tahu Alasan Orang Beli Sepeda Mahal Sampai Ratusan Juta: Gagal Finish, tetapi Setidaknya Gagal Secara Nyaman dan Bermartabat

22 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.