Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Mojok PutCast Live on Stage 4 Jam Bikin Penonton Bertahan Sampai Lewat Tengah Malam

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
3 April 2023
A A
putcast live on stage mojok.co

Putcast Live on Stage (Eko Susanto)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mojok menghelat acara PutCast live selama 4 jam non stop pada Selasa (28/3) lalu. Mulai sejak 19.15, sampai tengah malam para penonton betah tak beranjak dari kursi. Obrolan serius hingga yang mengundang tawa lepas penonton tersaji di Balakosa Coffe, Nologaten, Sleman.

Acara Putcast yang sejatinya biasa penonton nikmati lewat YouTube dan Spotify untuk pertama kalinya menyapa langsung penonton. Momen tersebut bertepatan dengan program PutCast yang menginjak episode ke-200 dan ulang tahun Puthut EA, Kepala Suku Mojok sekaligus host program  PutCast

Putcast 4 jam non-stop

Puthut EA menjadi host tunggal dari empat perbincangan beragam tema selama lebih dari empat jam. Sesi pertama bertemakan “Mengingat Kembali Tradisi dan Budaya Bangsa” yang menghandirkan Irfan Afifi pendiri Langgar.co dan Muhidin M Dahlan, penulis cum pendiri Radio Buku dan Warung Arsip.

Saat sesi pertama dimulai, penonton sudah berdesakan di arena acara. Area yang terbatas membuat sebagian penonton harus menikmatinya dari luar ruang. Namun hal itu tak menghalangi keseruan acara.

Setiap sesi berlangsung sekitar satu jam. Durasi yang sebenarnya tak cukup lantaran obrolan begitu mengalir bahkan memantik beberapa perdebatan menarik antar pembicara.

putcast live on stage mojok.co
Putcast Live on Stage sesi pertama dengan pembicara Irfan Afifi dan Muhidin M. Dahlan (Eko Susanto)

Berawal dari kebudayaan, penonton dibawa ke topik yang lebih panas seputar “Politik Hukum dan Kedaulatan Rakyat” dengan pembicara pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar dan Ketua Pusat Bantuan Hukum Peradi Yogyakarta.

Puthut EA terlihat masih punya lebih banyak pertanyaan. Namun ia selalu menyampaikan hal yang sama pada setiap sesi, “Berhubung kali ini tidak ada kemewahan waktu, langsung saya ajukan pertanyaan yang agak sensitif.” Sebuah ungkapan yang langsung menyita perhatian para hadirin.

Hari semakin malam, acara berlanjut ke sesi ketiga yang diisi oleh Kepala Desa Panggungharjo, Bantul, Wahyudi Anggoro Hadi dan Penggagas Desa Anti Politik Uang Sadonoharjo, Wasingatu Zakiyah. Kedunya membicarakan masa depan desa.

Puthut EA langsung menyodorkan pertanyaan menggelitik tentang wacana masa jabatan kades sembilan tahun yang sempat menjadi polemik publik. Wahyudi menjelaskan, terlepas dari persoalan durasi jabatan,  paling utama adalah cara menciptakan agar desa mendapat perhatian.

Ger-geran di sesi komedi

Di jeda antar sesi, dua MC kembar Doel Rohmad dan Doel Rohim memandu penampil dari Stand Up Indo Jogja maju ke depan hadirin untuk mencairkan suasana. Meski saat sesi-sesi serius, tetap ada hal yang mampu membuat penonton tertawa, kehadiran para stand up comedian ini semakin membuat tawa pecah.

Namun pecahnya tawa penonton, paling lepas, pada saat sesi keempat berlangsung. Sesi ini dimulai saat jam sudah menunjukkan pukul 23.45, namun penonton masih setia memadati setiap sudut ruangan. Dua pembicara yang hadir memang paling ditunggu-tunggu, komedian Mukti Entut dan pembawa acara kondang di Jogja Alit Jabang Bayi.

putcast live on stage mojok.co
Putcast Live on Stage sesi komedi (Eko Susanto)

Kedua pembicara tersebut membincangkan tema “Pasar Komedi” dengan penuh komedi. Alit yang berprofesi sebagai MC menceritakan susahnya jadi seorang stand up comedian. Begitu pula Mukti, stand up comedian yang sesekali didapuk menjadi MC, berbagi tantangan mengatur lalu lintas jalannya sebuah acara.

“Pembawaan MC lucu itu jadi salah satu cara untuk menyiasati tampang yang pas-pasan,” kata Alit.

Saat Alit sedang membicarakan persoalan mahalnya harga tanah di Jogja, tiba-tiba saja sistem suara eror dan memunculkan suara bising. Penonton kaget, tapi sejurus kemudian tertawa lepas lantaran momennya begitu pas dengan pembicaraan dengan tema yang agak sensitif.

Iklan

Acara usai setelah hari telah berganti. Penonton perlahan meninggalkan arena acara setelah duduk  lebih dari empat jam. Mereka yang hadir menyampaikan kesan-kesan menarik tentang acara live pertama PutCast ini.

“Live session terkeren. Duduk enam jam yang nggak sia-sia. Ditutup oleh Lord El Metronom,” ucap seorang penonton bernama Habib Ahmad.

“Terima kasih, acaranya tetap gerrr sampai sesi terakhir. Luar biasa,” kata Fahridinia Maulida, penonton lain yang hadir.

Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA El Metronom, Fak untuk Aku: Tiga Mukti yang Membuat Ratusan Penonton Tertawa

Terakhir diperbarui pada 3 April 2023 oleh

Tags: pucast live on stagePutcastPuthut EA
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur
Video

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan soeharto sebagai Pahlawan
Video

Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan Pahlawan

11 November 2025
putcast dhedot dan kepala suku mojok
Video

Dhedot: Perjalanan Meninggalkan Zona Aman dan Menemukan Suara Baru di Semarai

4 November 2025
Total Politik x FESMO: Dari Reuni Jadi Ruang Diskusi
Video

Total Politik x FESMO: Menguak Rahasia di Balik Kesuksesan Podcast Politik

9 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.