Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Habib Rizieq Buka Kemungkinan Dialog dan Rekonsiliasi dengan Pemerintah

Redaksi oleh Redaksi
12 November 2020
A A
habib rizieq
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kemungkinan “damai” antara Habib Rizieq dan Pemerintah terbuka sangat lebar.

Sejak Habib Rizieq Shihab resmi pulang ke tanah air beberapa waktu yang lalu, selentingan terkait kemungkinan “damai” antara Habib Rizieq dengan pemerintah memang langsung menguar.

Kepulangan Habib Rizieq dianggap bakal membuka babak baru hubungan yang lebih cair antara pemerintah dan kelompok.

Hal tersebut ia nyatakan langsung melalui siaran video di kanal Youtube resmi FPI Front TV.

“Kalau mau dialog, mau rekonsiliasi, ahlan wa sahlan. Kita siap dialog, kita siap damai, kita siap hidup tanpa kegaduhan,” kata Habib Rizieq. “Apa yang pemerintah mau dari umat, dari habaib, sampaikan, kami siap mendengarkan. Anda mau bicara 3 jam, 4 jam, 5 jam, 12 jam silakan, kami dengar. Tapi setelah anda bicara dengerin juga yang kita bicara.”

Lebih lanjut, Habib Rizieq mengatakan bahwa pihaknya siap rekonsiliasi dengan beberapa syarat, termasuk salah satunya adalah pemerintah mau menghentikan kriminalisasi ulama.

“Bebaskan dulu para habaib, para tokoh kita. Masih banyak para ulama-ulama kita yang menderita di penjara, bebaskan ustaz Abu Bakar Ba’asyir yang sudah sepuh, Habib Bahar bin Smith, bebaskan Syahganda Nainggolan, Anton Permana, bapak Jumhur Hidayat,” ujar Habib Rizieq.

Selain itu, Habib Rizieq juga meminta agar pemerintah membebaskan para buruh serta pelajar yang ditangkap karena ikut dalam aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja beberapa waktu yang lalu.

Menurut Habib Rizieq, tawaran dialog dan rekonsiliasi ini sudah ia tawarkan kepada pemerintah sejak tahun 2017 silam, namun menurutnya, pemerintah terkesan tak menyambutnya. Pemerintah, menurut Habib Rizieq, bahkan malah semakin nekat melakukan tindakan kriminalisasi ulama.

“Tapi apa jawaban yang diterima? Jawaban yang kami terima, bukan pintu dialog dibuka, bukan rekonsiliasi yang didapatkan, tapi yang kita dapatkan kriminalisasi ulama.”

Nah, monggo buat pemerintah, itu Habib Rizieq sudah kasih umpan lambung. Silakan langsung disambut atau dikembalikan jadi umpan lambung lagi.

Ini tentu perkara sepele. Wong rekonsiliasi dengan Prabowo saja bisa, masak rekonsiliasi dengan Habib Rizieq yang dulu notabene pendukungnya Prabowo kok nggak bisa.

Etapi itu terserah pemerintah juga ding. Siapa tahu pemerintah menganggap kalau rekonsiliasi terjadi, negara malah jadi nggak asyik soalnya kondisinya jadi terlalu adem dan nggak ada riak-riaknya.

Siapa tahu, ya kan?

Iklan

rekonsiliasi

BACA JUGA Alasan Logis Kenapa Habib Rizieq Pantas Disambut Ribuan Orang saat Pulang dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 12 November 2020 oleh

Tags: Habib RizieqpemerintahRekonsiliasi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Parkir Liar Susah Diberantas, Siapa yang Membekingi?
Video

Parkir Liar Susah Diberantas, Siapa yang Membekingi?

10 Juni 2024
rizieq shihab bebas
Hukum

Rizieq Shihab Bebas dari Rutan Bareskrim, Disambut Keluarga di Petamburan

20 Juli 2022
ilustrasi Mural Jokowi 404: Not Found dan Penilaian Otoriter yang Kembali Menguar mojok.co
Kilas

Mural Jokowi 404: Not Found dan Penilaian Otoriter yang Kembali Menguar

14 Agustus 2021
Bikini Dinar Candy VS Pemerintah yang Nafsuan
Esai

Bikini Dinar Candy VS Pemerintah yang Nafsuan

9 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.