Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
13 Mei 2025
A A
Merger Grab dan GoTo bisa sebabkan ledakan pengangguran MOJOK.CO

Ilustrasi - Merger Grab dan GoTo bisa sebabkan ledakan pengangguran. (Mokok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Komunitas pengemudi online di Jogja dan Jawa Tengah menolak wacana merger Grab dengan GoTo. Wuri Ramawati selaku koordinator komunitas ini bahkan meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengintervensi rencana tersebut.

Situasi buruk jika Grab dan GoTo merger

Menurut Wuri, merger dua perusahaan ini akan mengakibatkan efisiensi yang akan membuat mitra mengalami pemutusan kontrak sepihak. Selain itu, merger juga akan membuat munculnya kebijakan-kebijakan lain yang merugikan pengemudi online.

“Kepada Bapak Presiden, kami mohon para pemangku kebijakan untuk menginternvesi rencana akuisisi tersebut dengan mempertimbangkan asset asli bangsa Indonesia. Kami yakin para pemangku kebijakan pasti menggunakan hati nuraninya untuk mendengar keluhan kami,” ungkap Wuri pada Sabtu (10/5/2025).

Di sisi lain Wuri juga menyoroti jika GoTo yang merupakan perusahaan asli Indonesia diakuisisi olehGrab yang merupakan perusahaan asing, akan berdampak buruk terhadap pendapatan negara. Hal ini karena saham-saham yang seharusnya menjadi milik bangsa Indonesia akan menjadi milik negara asing.

“Untuk itu kami menolak rencana akuisisi atau merger ini karena banyak hal yang kurang menguntungkan baik bagi driver ataupun bagi NKRI,” tambah Wuri.

Ledakan pengangguran

Sebelumnya, Koalisi Ojol Nasional atau KON juga menyatakan penolakannya terhadap wacana merger Grab-GoTo. Ketua KON Andi Kristiyanto menyatakan akan terjadi ledakan pengangguran jika merger benar-benar terjadi.

“Pemerintah harus segera hadir sebagai regulator dan sebagai pengawas untuk menyelamatkan penyelenggaraan bisnis transportasi online ini agar tidak terjadi ledakan pengangguran akibat dari merger Grab-Gojek,” ungkapnya, Jumat (9/5/2025).

Tidak hanya itu merger ini membuat kesejahteraan dan pendapatan driver berkurang,” sambungnya.

Pekan ini, wacana merger antara dua raksasa industri ride-hailing Grab-GoTo marak diperbincangkan. Grab diketahui tengah menyiapkan dana sebesar Rp33 Triliun untuk menguasai GoTo.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA: Grab Hemat bikin Penumpang Bahagia, Tapi Driver Makin Menderita karena Harus Bayar Lagi kalau Tak Mau Orderan Sepi atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

 

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2025 oleh

Tags: GoTograbojol
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Driver ojek online (ojol) Semarang cari untung di tengah kebingungan penumpang MOJOK.CO
Ragam

Siasat Ojol Semarang Mencari Keuntungan di Tengah Kebingungan Penumpang

5 November 2025
Indomaret Pasteur, Saksi Penderitaan Orang Kecil di Bandung MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Penderitaan dan Perjuangan Orang Kecil di Bandung dari Bawah Neon Putih-Biru-Merah Indomaret Pasteur

31 Oktober 2025
4 atribut driver ojek online (ojol) yang kerap jadi bahan olok-olok MOJOK.CO
Ragam

4 Etika ke Driver Ojol agar Tak Sakiti Hati, Hanya Perlu Dimaklumi

28 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.