Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Akademisi UI: Wabah PMK Tak Akan Turunkan Potensi Ekonomi Idul Adha

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
29 Juni 2022
A A
Idul Adha membawa dampak ekonomi yang luar biasa(ANTARA/Foto: Feru Lantara)

Potret masyarakat yang menjual hewan kurban untuk Idul Adha 2022. Di tengah ancaman wabah PMK yang mengancam, potensi perputaran uang dari hewan kurban sangat tinggi. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Arief Wibisono menilai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak akan menurunkan potensi ekonomi yang ada dalam Idul Adha 2022. Tahun 2021 saja, pontensi keuangan yang berputar dari kegiatan kurban mencapai Rp18,2 triliun.

Menurut Arief Wibisono, jika menilik data tahun 2021 lalu, potensi moneter atau keuangan yang berputar dari kegiatan kurban mencapai Rp18,2 trilun. Hitungan itu berdasarkan total 2,2 juta orang yang berkurban. Berdasarkan catatan itu, Arief menuturkan bahwa potensi ekonomi dari Idul Adha  perlu dimaksimalkan lagi.

“Jika dikelola lebih baik lagi, mampu menguatkan ekonomi masyarakat dan memberdayakan peternak. Apalagi, saat ini kesejahteraan para peternak rakyat masih relatif rendah,” kata Arief Wibisono dalam keterangannya pada seminar “Ekonomi Kurban Pasca Pandemi” di Ruang Auditorium Soeriaatmadja, Kampus FEB UI Depok.Rabu (29/6).

Menurut Aried, wabah PMK  yang menggemparkan dunia ternak, menurut Arief, tak akan menurunkan potensi ekonomi kegiatan kurban secara drastis. Terlebih, vaksin PMK belakangan sudah didistribusi ke berbagai daerah sehingga wabah lebih terkendali. Menurut pemantauan Antara, penjualan hewan ternak di sejumlah daerah bahkan tidak terpengaruh PMK.

Senada dengan hal tersebut, Deputi I Bidang Pengumpulan Baznas RI, Arifin Purwakananta menyampaikan, pada momentum kurban setiap tahunnya, Baznas selalu menggaungkan gagasan utama pemerataan agar masyarakat di daerah pedesaan, pesisir, hingga perbatasan dapat menikmati daging kurban hasil sembelih dari wilayah perkotaan yang terbilang surplus.

Lebih lanjut, Arifin mengatakan, Baznas turut mendorong modernisasi dalam berkurban dengan menggencarkan “Kurban Online Baznas” sejak 2016 lalu. Terlebih, inovasi ini begitu relevan di masa pandemi.

Selain itu, Baznas turut menjamin keamanan hewan kurban, baik dengan pendampingan ketat maupun pencegahan penularan, di seluruh Balai Ternak binaan Baznas dari wabah PMK yang sedang mewabah.

“Baznas rutin memberikan edukasi pencegahan PMK kepada peternak mustahik sehingga mereka tidak panic selling dan turut melakukan pencegahan dini PMK,” kata Arifin.

Berdasarkan data Baznas dan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) FEB UI (2018), setiap tahun ada perputaran dana sebesar 69,9 triliun rupiah atau setara 3,8 persen APBN 2022 selama pelaksanaan kurban.

Kepala Pusat Ekonomi Bisnis Syariah (PEBS)  FEB UI Rahmatina Awaliah Kasri mengatakan berkurban sebaiknya tidak hanya sekadar rutinitas untuk aspek spiritual umat Islam. Namun, harus berdampak pada peningkatan ekonomi bagi peternak hewan dan perbaikan gizi bagi masyarakat penerima.

“Tingkat konsumsi daging masyarakat Indonesia masih jauh di bawah negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Kini kondisi pasca pandemi sudah semakin baik. Dengan suplai yang semakin banyak, tentu kita harap harganya lebih terjangkau, peternak menjualnya dengan harga yang layak, sekitar 20 persen dari harga normal,” katanya.

Menurutnya peternak, pemasok, penyembelih (jagal) yang bekerja di rumah potong dan stakeholder lainnya ikut merasakan peningkatan kesejahteraan ekonomi dari pelaksanaan kurban. Hal ini membuat perayaan Idul Adha berdampak bagi banyak kalangan.

Reporter: Hammam Izzudin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Peluang Usaha yang Terbuka di Idul Adha

Terakhir diperbarui pada 29 Juni 2022 oleh

Tags: Idul Adhawabah pmk
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Sisi gelap kurban (Idul Adha) di desa. Orang miskin nelangsa, tapi orang kaya pesta daging MOJOK.CO
Ragam

Ironi Kurban di Desa: Saling Jegal demi Raup Keuntungan, Orang Miskin Tak Kebagian Daging sementara Orang Mampu Berpesta

6 Juni 2025
garebeg besar mojok.co
Sosial

Ironi Ngalap Berkah Garebeg Besar Idul Adha, Sejumlah Warga Justru Kecopetan

29 Juni 2023
Mendengar Mereka yang Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal . MOJOK.CO
Kilas

Mendengar Mereka yang Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal 

29 Juni 2023
Culture Shock Mahasiswa Indonesia Merayakan Idul Adha di Mesir. MOJOK.CO
Kilas

Culture Shock Mahasiswa Indonesia Merayakan Idul Adha di Mesir

29 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.