Dua Kecelakaan Tragis Terjadi Berdekatan, Benarkah Jalan Tol di Indonesia Tak Aman? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas

Dua Kecelakaan Tragis Terjadi Berdekatan, Benarkah Jalan Tol di Indonesia Tak Aman?

Kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan Guru Besar UGM menimbulkan pertanyaan sejauh mana keamanan jalan tol di Indonesia.

Redaksi oleh Redaksi
8 November 2021
0
A A
jalan tol mojok.co
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Jalan tol di Indonesia disebut tak aman setelah dua kecelakaan terjadi dalam waktu yang berdekatan. Pakar UGM ungkap empat penyebab kecelakaan di jalan tol. 

Sudah hampir sepekan ini berita media-media Indonesia membahas kecelakaan yang menewaskan pasangan artis Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah. Kecelakaan yang terjadi hari Kamis (4/11) ini tragis, mobil Pajero putih yang dikendarai oleh supir Vanessa terhempas menabrak beton dinding sebelah kiri pembatas jalan tol dengan kecepatan 120 km/jam di Tol Jombang-Mojokerto KM 673.

Selain kecelakaan yang dialami Vanessa Angel, sebelumnya pada dini hari, rombongan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta juga mengalami kecelakaan di ruas Tol Cipali KM 113, Subang, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut menyebabkan Dekan Fakultas Peternakan UGM, I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia.

Paska kedua kecelakaan ini terjadi, tersebar broadcast pesan di whatsapp yang ditulis oleh pemerhati konstruksi jalan raya Gatot Rusbintardjo soal keamanan jalan tol di Indonesia. Intinya, jalan beton–yang banyak digunakan untuk jalan tol di Indonesia–bukan diperuntukkan untuk jalan dengan kecepatan tinggi.

Menurutnya perkerasan jalan dengan beton semen tidak mempunyai skid resistance atau kecil skid resistance-nya. Perlu diketahui, Skid resistance adalah daya cengkeram ban dengan permukaan jalan. Ban kurang mempunyai daya cengkeram terhadap perkerasan dengan beton semen. Selain itu, bahaya yang lain adalah adanya pembatas dinding beton yang berada ditengah jalan tol. Ini bisa berakibat fatal jika ada mobil yg selip.

Baca Juga:

Yogyakarta: Daerah Istimewa Jalan Rusak dan Galian Pipa

Tak Ada Milan Kundera di Mandalika

Rasanya Digendong Truk Towing Bareng Toyota Agya

Soal beredarnya kabar ini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit buka suara. Ia mengatakan bahwa setiap jalan tol yang beroperasi telah melalui uji laik fungsi dan operasi. Soal skid resistance, menurutnya baik perkerasan kaku dengan beton maupun perkerasan flexible dengan aspal telah mengikuti Peraturan Menteri PUPR No 16 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pengemudi wajib mengetahui aturan mengenai waktu dan jarak tertentu untuk bisa berhenti di lajur tol. “Di setiap area jalan tol juga sering diberikan imbauan mengenai Jaga Jarak Aman Kendaraan Anda agar ketika mobil menginjak rem secara mendadak masih terdapat ruang untuk mengurangi kecepatan sampai mobil bisa berhenti dengan aman dan menjaga jarak mobil di belakangnya juga,” ungkap Danang, dikutip dari Suara.com.

Soal pembatas beton juga Danang juga menjelaskan bahwa penentuan pagar pembatas beton pada sisi jalan mempertimbangkan resiko fatalitas ketika terjadi kecelakaan. Beberapa jenis pagar pengaman memiliki kriteria lentur yang berbeda dan digunakan sesuai dengan peruntukannya. Penempatan beton umumnya ditempatkan pada lokasi-lokasi yang dianggap berbahaya.


Empat Faktor Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol

Di sisi yang lain, perihal kecelakaan yang sering terjadi di jalan tol, Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM, Iwan Puja Riyadi, S.T., menyebutkan setidaknya ada empat faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan bebas hambatan; faktor pengemudi, faktor kendaraan, faktor lingkungan jalan, dan faktor cuaca.

“Kecelakaan yang terjadi pada umumnya tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, melainkan hasil interaksi antarfaktor,” katanya, dikutip dari laman UGM, Senin (8/11).

Hal yang menurutnya penting adalah pengemudi harus konsentrasi penuh saat berkendara. Kondisi pengemudi yang mengantuk, atau kelelahan, menyetir di bawah pengaruh obat-obatan, alkohol, menyetir sambil melihat gawai, dan belum fasih mengemudi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

Selain itu, pengemudi juga harus bisa mengontrol laju kendaraannya saat di jalan tol. Seringkali saat di jalan tol pengemudi membawa mobilnya melebihi batas kecepatan yang diperbolehkan.

“Batasan (kecepatan) tersebut tentunya sudah melalui diperhitungkan agar aman saat dilintasi kendaraan. Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan dan bukan jalan di mana pengemudi dengan bebas memacu kecepatan,” jelasnya.

Jika kita menilik Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan pasal 3 ayat 4, disebutkan bahwa batas kecepatan di jalan bebas hambatan 60 hingga 100 km per jam.

Selain itu, pengemudi harus menyesuaikan kendaraan dengan lajur yang dipilih, dan menggunakan lajur sesuai peruntukannya. Pengemudi harus bisa memperkirakan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain agar bisa menghindar jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di depannya. Ia juga mengingatkan bahwa bahu jalan di jalan tol tidak diperuntukkan sebagai tempat berhenti atau bahkan beristirahat.

Faktor kendaraan seperti kondisi mesin, rem, lampu, ban, dan muatan juga bisa menjadi penyebab kecelakaan, demikian halnya juga dengan faktor cuaca berupa kondisi hujan, kabut, atau asap.

Di samping itu, terdapat faktor lingkungan jalan yang diantaranya berupa desain jalan seperti median, gradien, alinyemen, dan jenis permukaan, ataupun kontrol lalu lintas seperti marka, rambu, dan lampu lalu lintas. Pembangunan jalan tol mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan, dan memenuhi kaidah jalan berkeselamatan.

“Konsep desain jalan berkeselamatan adalah bahwa seluruh sistem lalu lintas jalan disesuaikan dengan keterbatasan atau kemampuan manusia sebagai pengguna jalan, tujuannya untuk mencegah terjadinya tabrakan yang melibatkan elemen infrastruktur jalan,” kata Iwan.

Lebih lanjut lagi, menurut Iwan karena penyebab utama kecelakaan adalah manusia, menurutnya aspek memperbaiki perilaku pengendara sangat penting, yang dapat dimulai dari pendidikan di sekolah, melalui himbauan, dan juga pelatihan.


BACA JUGA 2 Anggota Menwa UNS Jadi Tersangka Kematian Gilang, Diduga Menganiaya saat Diklat dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

 

Tags: Jalan TolKecelakaan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Yogyakarta: Daerah Istimewa Jalan Rusak dan Galian Pipa MOJOK.CO

Yogyakarta: Daerah Istimewa Jalan Rusak dan Galian Pipa

9 Desember 2021
Tak Ada Milan Kundera di Mandalika

Tak Ada Milan Kundera di Mandalika

21 November 2021
Rasanya Digendong Truk Towing Bareng Toyota Agya MOJOK.CO

Rasanya Digendong Truk Towing Bareng Toyota Agya

11 Agustus 2021
Menyiksa Honda Brio Satya dengan Membawa Beban Setengah Ton di Tol Trans-Jawa

Menyiksa Honda Brio Satya dengan Membawa Beban Setengah Ton di Tol Trans-Jawa

2 Agustus 2021
Nabrak Sepeda 290 Juta dan Alasan Gowes di Jalan Raya Itu Bahaya

Nabrak Sepeda 290 Juta dan Alasan Gowes di Jalan Raya Itu Bahaya

2 Desember 2020
Panduan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas

Panduan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas

13 November 2019
Pos Selanjutnya
Masalah Tempat Duduk di Kopi Klotok Jogja

Masalah Tempat Duduk di Kopi Klotok Jogja

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
jalan tol mojok.co

Dua Kecelakaan Tragis Terjadi Berdekatan, Benarkah Jalan Tol di Indonesia Tak Aman?

8 November 2021
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

daya tahan tubuh mojok.co

Spesialis Anak UI: Imunitas Tubuh Dukung Tumbuh Kembang Anak 

13 Agustus 2022
Timnas U-16 Indonesia mengalahkan Vietnam di Piala AFF U-16

Gol Semata Wayang Kafiatur Rizky Bawa Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF

12 Agustus 2022
tarif ojol mojok.co

Ekonom Indef: Kenaikan Tarif Ojol Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Perlu Pertimbangkan Lagi

12 Agustus 2022
Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi Dari Dapur Umum

Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi dari Dapur Umum

12 Agustus 2022
meterai elektronik mojok.co

Beredar Meterai Elektronik Palsu, Waspadai Modusnya

12 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In