Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Derita Naik Angkot Bareng Ibu-ibu dari Pasar

Redaksi oleh Redaksi
23 April 2023
A A
Derita Naik Angkot Bareng Ibu-ibu dari Pasar. MOJOK.Co

Ilustrasi Derita Naik Angkot Bareng Ibu-ibu dari Pasar. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Senin pagi aku sangat bersemangat untuk kuliah. Seperti biasa, aku melambaikan tangan untuk mencegat angkot yang tarifnya tidak nyokot di kantong. Tak banyak penumpang di angkot yang ku naiki hari ini. Hanya beberapa anak sekolah, karyawan rumah sakit, bapak-bapak yang hendak mau berangkat kerja.

Pagi itu aku bersyukur karena tak terlalu berdesakan. Biasanya angkot penuh sesak oleh pelajar akan berangkat sekolah. Bahkan, pernah suatu hari aku tidak mendapatkan tempat duduk, berdiri di pintu angkot udah kayak kernet. 

Kunikmati perjalanan dengan melihat gedung-gedung pabrik, lalu lalang pengendara motor, mobil. Tiba-tiba kurasakan angkot berhenti, kulihat ada sekelompok ibu-ibu dengan berbagai macam belanjaan. Waduh … baru saja aku membatin angkotnya tidak penuh.

Masuklah ibu-ibu tadi dengan belanjaannya, angkot mendadak penuh sesak dengan berbagai belanjaan ibu-ibu yang berupa sayur, ubi, buah, gak tau apalagi  dan yang lebih parah lagi ikan laut pun masuk. Ini mau jualan sayur di angkot kali ya.

Satu hal yang langsung membuat mood-ku hancur, seorang ibu-ibu yang membawa ikan laut dan meletakkannya di atas rokku dengan baunya yang sangat amis. Itu berlangsung sekitar 20 menit. Waktu yang cukup untuk mengontaminasi badanku dengan bau amis ikan laut.

Ibu-ibu tersebut juga tampak acuh, merasa tak berdosa dengan meletakkan ikannya di atas rokku. Memang sengaja ibu-ibu ini, tidak punya hati kali ya, batinku. 

Sampai di kampus jadilah diriku seperti penjual ikan laut di pasar, amis. Banyak kawan-kawan yang menutup hidungnya ketika aku lewat. Sejak saat itu aku kapok naik angkot pagi dan lebih memilih nebeng teman atau Gojek. Pasalnya tidak satu dua kali aku seangkot dengan ibu-ibu dari pasar, esoknya bahkan minggu depannya masih tetap bertemu dengan belanjaan yang sama. 

Fitriatul Hasanah, Malang, Jawa Timur, [email protected]

BACA JUGA Ini Tentang Kisahku, Korban Bullying di Sekolah dan keluh kesah lagi dari pembaca Mojok di Uneg-uneg.

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 23 April 2023 oleh

Tags: angkotibu pasarkuliahPasaruneg-uneg
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kuliah, Mahasiswa PTN, bidikmisi, hp kentang.mojok.co
Ragam

Mahasiswa PTN Bohongi Orang Tua, Mengaku Baik-Baik Saja padahal 4 Tahun Kuliah Menderita karena HP Kentang dan Laptop Bobrok

12 Agustus 2025
Sesal mahasiswa perantau: jarang pulang demi gelar sarjana PTN dan sok sibuk sampai abaikan telepon ibu, sekali pulang malah terima kabar duka MOJOK.CO
Ragam

Sesal Mahasiswa Perantau: Jarang Pulang dan Sok Sibuk sampai Abaikan Telepon Orangtua, Sekali Pulang hanya Tersisa Duka

10 Agustus 2025
Pesan ibu untuk anak yang hendak merantau untuk kuliah (menjadi mahasiswa baru) atau bekerja yang kerap diabaikan MOJOK.CO
Ragam

Pesan Sederhana Ibu untuk Anak yang Merantau (Jadi Mahasiswa), Kerap Diabaikan Berujung Penyesalan Abadi di Kemudian Hari

22 Juli 2025
Gagal UTBK, kuliah.MOJOK.CO
Kampus

Saat Anak Gagal dalam Kuliahnya Meski Sudah Keluar Biaya Ratusan Juta, Orang Tua Cuma Bisa Pura-Pura Bangga agar Anak Tak Kecewa

30 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.