MOJOK.CO – Kendati banyak lembaga survei menjagokan Jokowi, namun BPN punya perhitungan sendiri dan meyakini Prabowo-Sandiaga bisa menang lebih dari 60 persen
Pilpres tinggal menunggu waktu. Di menit-menit akhir ini, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin masih tetap menjadi yang tertinggi.
Hampir semua lembaga survei nasional menempatkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin Dengan tingkat elektabilitas yang lebih tinggi dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
Lembaga-lembaga survei seperti LSI Denny JA, Populi Center, Cyrus Network, Charta Politika, Media Survei Nasional, Y-Publica, Alvara Research Center, Indikator Politik Indonesia, sampai Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), semuanya menempatkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam posisi unggul melawan Prabowo-Sandiaga dalam urusan elektabilitas.
Namun, kendati banyak lembaga survei menempatkan Jokowi-Ma’ruf sebagai pasangan capres-cawapres dengan elektabilitas yang lebih tinggi dari pasangan Prabowo-Sandiaga, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ternyata mengklaim bahwa pihaknya punya hasil survei yang sebaliknya.
BPN mengklaim bahwa dari survei internal yang mereka lakukan, elektabilitas Prabowo-Sandiaga jauh lebih tinggi dari elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak saat dimintai pendapat tentang hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin lebih unggul dari Prabowo-Sandiaga (54,9 persen berbanding 32,1 persen).
Menurut Dahnil, survei internal BPN justru menempatkan Prabowo di angka 54 persen dan Jokowi di angka 40-an persen.
“Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persenan sedang Jokowi 40-an,” kata Dahnil melalui rilis yang disampaikan kepada para wartawan. “Kami punya hasil survei sendiri dan kami meyakini saat ini posisi elektabilitas antara Prabowo dengan Jokowi sangat dekat menempel dan belum bisa ditentukan siapa yang akan menang Pilpres ini.”
Menurut Dahnil, dengan dasar hasil survei intrenal yang sudah mereka punya, dirinya dan segenap Tim yakin bahwa kelak pada saat pencoblosan, Prabowo-Sandiaga akan memenangkan Pilpres dengan angka kemenangan lebih dari 60 persen.
“Kami yakin beberapa hari ini, pada saat pencoblosan Prabowo-Sandi itu bisa menang di atas angka 60 persen,” terang Dahnil.
Nah, inilah yang paling menarik dalam kontestasi politik. Optimisme. Menjaga api tetap menyala. Mantap Bang Dahnil. Dalam pemilu, memang kadang perlu jurus Sumber Kencono: “Sing penting yakin”.
Perkara nanti kalah atau menang, yang penting yakin aja dulu.