Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Bahan Baku Gudeg dari Luar, Jogja Bikin Hutan Nangka

Redaksi oleh Redaksi
4 Oktober 2021
A A
Ilustrasi pohon nangka. Mojok.co.

Ilustrasi pohon nangka. Mojok.co.

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Gudeg jadi salah satu kuliner andalah khas Jogja. Namun siapa sangka buah nangka sebagai bahan utamanya ternyata banyak didatangkan dari Lampung.

Kuliner Gudeg sudah menjadi ikon kuliner kota Jogja. Makanan yang bercita rasa dominan manis ini bahan dasar utamanya adalah gori atau nangka muda. Namun siapa sangka ternyata buah nangka yang selama ini dipakai untuk gudeg banyak ‘diimpor’ dari Lampung.  Mendapati fakta ini Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas sebagai Ibu Gubernur DIY turun langsung menanam pohon nangka di area hutan tematik Wana Boga pada hari Sabtu (2/10).

“Saya ikut merasa senang, bangga, karena saya sudah ikut melihat dari kebutuhan masyarakat Jogja tentang nangka. Itu untuk gudeg yang ada di Kota Jogja. Ternyata setelah saya berkunjung ke pasar buah, itu nangka yang ada di 3 kios, semua nangkanya seko (dari) Lampung. Jadi saya kira memang sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah DIY untuk membangun dan didukung oleh Pemerintah Pusat,” ungkap GKR Hemas.

Hutan Tematik plasma nutfah nangka Wana Boga sendiri lokasinya berada di Kapanewon Karangmojo, Wonosari. Tak main-main lahannya memiliki luas sekitar 96 hektar. Adanya hutan tematik nangka ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan dasar kuliner gudeg. Selain itu tentu saja bisa berdampak positif terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar.

“Betul-betul saya ingin ibu-ibu atau perempuan-perempuan yang ada disini ikut terlibat. Sehingga akan semakin kuat dalam pengelolaan yang dilakukan oleh Departemen Kehutanan ini yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Saya tidak akan muluk-muluk untuk matur yang penting harus dijaga oleh warga juga. Ini adalah kerja bersama yang benar-benar harus dilaksanakan oleh masyarakat Gunungkidul,” pesan GKR Hemas.

Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Bambang Hendroyono mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh program ini. Ia sangat mengapresiasi upaya DIY dalam meningkatkan pemanfaatan hutan. Nantinya, 25.000 bibit nangka akan disumbangkan oleh KLHK RI untuk ditanam di area hutan tersebut.

Bantuan bibit nangka rencananya akan mulai didistribusikan pada 28 November 2021. Jenis nangka yang akan ditanam di plasma ini nantinya berjenis nangka sayur guna mendukung penyediaan bahan baku gudeg dan nangka jenis buah yang bisa langsung dikonsumsi. Soal kualitas bibitnya Bambang memastikan akan medistribusikan bibit terbaik agar nangka bisa cepat berbuah pada usia kurang dari 3 tahun.

“Selama ini kita kenal kayu jati menjadi hasil hutan. Sekarang coba kita tambahkan dengan non-kayu yaitu pohon buah-buahan. Tidak kalah penting kebijakan pemanfaatan jasa lingkungan. Nah disitulah kemudian jasa wisata dan menyatu dengan kehidupan masyarakat di areal hutan produksi yang tersebut,” jelas Bambang.

 

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2021 oleh

Tags: gorigudegnangka
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

4 Kesalahan yang Tanpa Sadar Dilakukan Wisatawan Saat Membeli Gudeg Jogja, Hindari Atau Kalian Rugi Sendiri
Pojokan

4 Kesalahan yang Tanpa Sadar Dilakukan Wisatawan Saat Membeli Gudeg Jogja, Hindari Atau Kalian Rugi Sendiri

4 November 2025
5 Gudeg Jogja yang Wajib Dihindari Wisatawan (Unsplash)
Pojokan

5 Gudeg Jogja yang Membuat Wisatawan Kecewa dan Wajib Kamu Hindari

16 September 2025
3 Kelakuan Penjual Gudeg Jogja yang Bikin Jengkel Pembeli (Unsplash)
Pojokan

3 Dosa Penjual Gudeg Jogja Kaki Lima yang Bikin Emosi Pembeli: Bikin Dosa Berkali-kali dan Nggak Respect Sama Pembeli

3 September 2025
3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja Mojok.co
Pojokan

3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja

18 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.