ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Alih Profesi Eks Pegawai KPK, dari Petani hingga Penjual Nasgor

Redaksi oleh Redaksi
11 Oktober 2021
0
A A
pegawai kpk alih profesi
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Paska tak lagi bertugas di KPK, sejumlah mantan pegawai KPK yang disingkirkan lewat TWK kini mulai menekuni sejumlah bidang. Ada yang mulai bertani hingga menjajaki bisnis kuliner. 

Rasamala Aritonang, mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK yang dipecat KPK karena tak lolos TWK, kini beralih profesi menjadi petani. Informasi ini dibagikan oleh Aulia Posteria lewat akun pribadinya @paijodirajo di twitter. Ia menulis bahwa Rasamala salah seorang anak muda jenius dan pakar hukum KPK. Pasca pemecatan 30 September 2021 memilih pulang kampung dan membantu keluarganya Bertani di Muara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

•Rasamala

Rasamala Aritonang nama lengkapnya. Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK. Salah seorang anak muda jenius dan pakar hukum KPK.

Pasca pemecatan 30 September 2021, memilih pulang kampung dan membantu keluarganya bertani. pic.twitter.com/SqppA5CoSQ

— paijodirajo (@paijodirajo) October 11, 2021

Aulia juga menambahkan bahwa Rasamala adalah seorang Kristen yang taat dan rajin ke gereja. Ia termasuk 57 pegawai KPK yang dipecat dengan cara-cara akal-akalan oleh pimpinan KPK RI. Begitu banyak prestasi Rasamala di KPK. Ia bahkan pernah mendampingi 5 pimpinan KPK saat membahas RUU KUHP Bersama presiden di Istana.

Tak hanya Rasamala yang beralih profesi. Juliandi Tigor Simanjuntak, eks Fungsionalis Biro Hukum KPK juga harus banting stir menjadi penjual nasi goreng. Aulia Posterio menulis bahwa Tigor merupakan aktivis gereja yang rendah hati.

“Dia lelaki yang tegar dan penuh semangat. Sementara ini, mengisi harinya dengan jualan nasi goreng jualan nasi goreng di dekat rumahnya,” Ujar Aulian. Lokasi Tigor berjualan nasi goreng berada di Jl. Raya Hankam, Jatirahayu, Bekasi.

•Tigor.

Juliandi Tigor Simanjuntak nama lengkapnya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK. Aktivis gereja yg rendah hati. Sesuai namanya, dia lelaki yang tegar dan penuh semangat.

Sementara ini, mengisi harinya dengan jualan nasi goreng di dekat rumahnya.
Foto: @chrstafrn pic.twitter.com/HVSgR8xhZe

— paijodirajo (@paijodirajo) October 10, 2021

Tigor juga diketahui pernah mengikuti pelatihan Foreign Corrupt Practice Acts (FCPA) di Department of Justice, USA. Aulia mengatakan bahwa negara ini sudah berinvestasi banyak pada diri Tigor namun sayang sekali ilmu dan pengalamannya tidak dapat dimanfaatkan optimal oleh negara untuk pemberantasan korupsi. Rasamala adalah sahabat sekaligus mantan atasan Tigor. Duo putra batak ini pernah menjadi andalan KPK Ketika menghadapi banjir pra-peradilan yang diajukan oleh koruptor sejak tahun 2015.

Sementara itu terkait dengan beberapa eks pegawai KPK yang beralih profesi, Yudi Purnomo Harahap, mantan penyidik KPK, melalui akunnya @yudiharahap46 ia menulis  dalam catatannya ada 7 eks pegawai KPK yang kini menjajaki bisnis kuliner.

Sampai saat ini di catatan saya ada 7 yaitu sbb
1. Tigor – nasgor
2. Ninis – Ninis’s kitchen
3. Panji – empalgentong – everyday freshfood
4. Tata – Cake (IG: https://t.co/j5JVAu1AvN)
5. Ririn – seDAPurku
6. Wahyu – jual lauk pauk
7. Sinyal – D&A Snack – Bandung

— Yudi Purnomo Harahap (@yudiharahap46) October 11, 2021

“Hormat sungguh untuk mereka..memilih jalan yang terhormat dan menolak memelas pada orang yang memecat mereka dengan dalih TWK..Jalan yang terhormat sebelum nanti dipanggil Kembali oleh Indonesia untuk memberantas korupsi. Dimanapun,” ucap Febri Diansyah menanggapi cuitan Yudi.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya pada tanggal 30 September KPK resmi memberhentikan 57 pegawainya usai tak lulus TWK. Pemecatan ini menjadi polemik hingga kini karena Komnas HAM dan Ombudsman menyatakan bahwa tes tersebut bermasalah. Perkembangan terakhir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berniat membawa eks pegawai KPK untuk membantu di instansi Kepolisian.

BACA JUGA Jabatan Luhut Panjaitan Nambah Lagi, Kali Ini Urus Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2021 oleh

Tags: KPKTWK
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Sejumlah Menteri Terjerat Korupsi, Dewan Guru Besar Minta KPK Tak Tebang Pilih. MOJOK.CO
Kilas

Sejumlah Menteri Terjerat Korupsi, Dewan Guru Besar Minta KPK Tak Tebang Pilih

17 Juni 2023
Siapkan Gugatan PTUN, PP Muhammadiyah Tolak Perpanjangan Jabatan KPK. MOJOK.CO
Kilas

Siapkan Gugatan PTUN, PP Muhammadiyah Tolak Perpanjangan Jabatan KPK

14 Juni 2023
Resto Bilik Kayu Rafael Tutup, Karyawan Belum Jelas Pesangonnya. MOJOK.CO
Kilas

Resto Bilik Kayu Rafael Tutup, Karyawan Belum Jelas Pesangonnya 

9 Juni 2023
Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang, Pukat UGM Sebut Logika MK Lemah. MOJOK.CO
Kilas

Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang, Pukat UGM Sebut Logika MK Lemah

27 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Meme Fatwa Larangan Menggunakan BH dan Sikap Adil sejak dari Hujatan

Meme Fatwa Larangan Menggunakan BH dan Sulitnya Sikap Adil sejak dari Hujatan

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sulitnya Pegawai Pinjol Menjelaskan ke Tetangga tentang Pekerjaannya: Ngaku Kerja di Bank hingga Jadi Sasaran Pinjam Uang.MOJOK.CO

Sulitnya Pegawai Pinjol Menjelaskan ke Orang Tua soal Pekerjaannya: Ngaku Kerja di Bank hingga Jadi Sasaran Pinjam Uang Tetangga

16 Mei 2025
23 tahun tinggal di Jagakarsa, daerah terluas dan paling nyaman di Jakarta Selatan (Jaksel) MOJOK.CO

Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan

17 Mei 2025
Sinar Jaya Suite Class, Sleeper Bus yang Bikin Saya Menyesal MOJOK.CO

Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class

14 Mei 2025
Cak Nun dan Komunitas Maiyah: Ruang Belajar dan Harapan yang Tak Pernah Padam | Semenjana Eps. 13

Cak Nun dan Komunitas Maiyah: Ruang Belajar dan Harapan yang Tak Pernah Padam | Semenjana Eps. 13

12 Mei 2025
Merger Grab dan GoTo bisa sebabkan ledakan pengangguran MOJOK.CO

Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran

13 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.