Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

3 Tersangka Tewasnya 10 Siswi SMPN 1 Turi dan Fakta-fakta yang Bikin Emosi

Redaksi oleh Redaksi
25 Februari 2020
0
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Polda DIY tetapkan 3 tersangka dalam tragedi tewasnya 10 siswa SMPN 1 Turi Sleman. Pembina Pramuka dianggap lalai karena tak ikut mendampingi susur sungai.

Tragedi tewasnya 10 siswi SMPN 1 Turi yang tenggelam saat susur Sungai Sempor, Sleman, pada Jumat, 21 Februari 2020, berbuntut panjang. Dua guru sekolah dan satu pembina Pramuka akhirnya ditetapkan tersangka oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebelumnya, status tersangka ditetapkan untuk pembina Pramuka karena dianggap lalai dalam pengawasan ratusan siswa yang melakukan susur sungai. Setelah dilakukan pengembangan, dua tersangka baru akhirnya ditetapkan.

“Kami menaikkan status dua orang dari saksi menjadi tersangka dan tadi siang sudah dilakukan penahanan kepada dua tersangka yang baru ditetapkan. Saat ini sudah ada tiga orang yang ditahan dan statusnya tersangka,” kata Kombes Yulianto, Kabid Humas Polda DIY.

Ketiga tersangka ini di antaranya adalah Isfan Yoppy Andrian (36 tahun) dan Riyanto (58) yang merupakan guru sekolah SMPN 1 Turi, serta Danang Dewo Subroto (58) selaku pembina Pramuka.

Hal yang mengejutkan, sebelum kejadian yang menyesakkan itu, pembina Pramuka SMPN 1 Turi ini sudah diingatkan oleh warga sekitar, mengingat sebelum memulai susur sungai keadaan cuaca sedang mendung. Apalagi area sungai di daerah Turi, Sleman, memang sering banjir karena berada di daerah dekat Gunung Merapi.

Hanya saja, bukannya menuruti teguran penduduk sekitar, pembina tidak mengindahkan imbauan tersebut dan terus melanjutkan kegiatan. Hal ini terungkap melalui pengakuan salah satu siswa yang selamat.

Kata pembina itu, “Pramuka tidak takut panas dan hujan,” kata siswa menirukan gurunya.

Uniknya, salah satu tersangka, Riyanto, mengaku tidak ikut langsung memantau susur sungai. Di saat anak didiknya berjibaku menyusuri Sungai Sempor, yang bersangkutan malah balik ke sekolah karena alasan…

…kehujanan.

“Saya ikut membina, tapi nggak ikut susur sungai karena hujan. Saya balik. Saya nunggu di sini (sekolah). Sebelum anak-anak pulang kan saya juga belum pulang,” kata Riyanto sebelum ditetapkan tersangka.

Lebih nyesek lagi, Riyanto ternyata tidak melakukan pengecekan siapa saja siswa yang berangkat melakukan susur sungai dan siapa siswa yang masih hilang (saat itu). Hingga akhirnya, semua orang tua siswa SMP N 1 Turi jadi waswas karena tidak ada data siapa siswa yang ikut susur sungai.

Karena kelalaian ini, Polda DIY akhirnya menetapkan satu pembina Pramuka dan dua guru SMPN 1 Turi.

“Iya, Riyanto tinggal di sekolah, tidak mendampingi. Termasuk kelalaian. Seharusnya yang bersangkutan juga ikut mendampingi. Danang Dewo ini tidak turun ke sungai dan hanya menunggu di garis finish,” kata Kombes Yulianto.

Selain itu, tiga tersangka ini juga sebenarnya memiliki sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka, sehingga seharusnya bisa lebih memahami cuaca dan situasi saat melakukan kegiatan.

“Para tersangka yang sudah kami tahan ini semuanya punya KMD Pramuka. Harusnya mereka itu lebih memahami bagaimana keamanan melakukan kegiatan kepramukaan,” kata Kombes Yulianto.

Semoga bagi para korban yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan semua pembina Pramuka di seluruh dunia bisa belajar dari kelalaian tiga pembina yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka ini. (DAF)

 

 

BACA JUGA Pramuka yang Menyenangkan Namun Kadang Bikin Muak dan tulisan rubrik KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2020 oleh

Tags: pramukaslemanSMPN 1 turisusur sungai
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bandara YIA Gagal, Bikin Jogja Butuh Bandara Baru Lagi? MOJOK.CO
Esai

Bandara YIA Kulon Progo Ternyata Bukan Solusi Bijak karena Banyak Orang Jogja Tidak Bahagia. Apakah Kini Saatnya Membangun Bandara Baru?

26 Juni 2025
Lapangan Stadion Tridadi Sleman jadi saksi tubuh kecil bisa tumbangkan tubuh besar di ajang MLSC Jogja edisi ketiga MOJOK.CO
Ragam

Haru dan Dramatis Sepak Bola Putri di Lapangan Tridadi: Tubuh-tubuh Mungil Tumbangkan Lawan Lebih Besar

21 Juni 2025
Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Tetap Waras MOJOK.CO
Esai

Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Justru Mampu Menjaga Warganya Tetap Waras di Tengah Kegilaan Dunia

3 Juni 2025
Kalau Nanti Punya Uang, Saya Akan Beli Toyota Corolla 76 untuk Bapak MOJOK.CO
Otomojok

Kalau Nanti Punya Uang, Saya Akan Beli Toyota Corolla 76 untuk Bapak

20 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakmi Jawa di Jogja Tidak Semuanya Memuaskan, Wisatawan Sebaiknya Bisa Bedakan yang Enak dan Biasa Saja Agar Tidak Kecewa Mojok.co

Bakmi Jawa di Jogja Tidak Semuanya Memuaskan, Wisatawan Sebaiknya Bisa Bedakan yang Enak dan Biasa Saja

9 Juli 2025
Nelangsa lulusan universitas (sarjana) susah cari kerja alias jadi pengangguran. Bapak minta ganti rugi karena udah keluar uang banyak semasa kuliah MOJOK.CO

Lulusan Universitas Jadi Sarjana Pengangguran, Langsung Dituntut Bapak Ganti Rugi Biaya Besar Semasa Kuliah sampai Hidup Kebingungan

3 Juli 2025
Pemerintah Kota Yogyakarta tambah Tempat Khusus Merokok demi wujudkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Malioboro MOJOK.CO

Jangan Lagi Merokok Sembarangan di Malioboro karena Tersedia Banyak Tempat Khusus Merokok, Ada Spot Enjoy untuk Nikmati Suasana Jalan

3 Juli 2025
Angkringan Jogja Pamornya Tak Akan Pernah Meredup, meski Harganya Tak Lagi Bersahabat

Angkringan Jogja Pamornya Tak Akan Pernah Meredup, meski Harganya Tak Lagi Bersahabat

7 Juli 2025
Coba-coba Naik Bus Eksekutif PO Agra Mas.MOJOK.CO

Coba-coba Naik Bus Eksekutif Agra Mas: Semula Takut Naik Bus Malah Jadi Ketagihan, Merasa Katrok karena Fasilitas Melebihi Kereta Api

8 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.