Sudahlah Aa Gym - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

Sudahlah Aa Gym

Arman Dhani oleh Arman Dhani
1 November 2014
0
A A
Sudahlah Aa Gym

Sudahlah Aa Gym

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Aa Gym yang baik,

Nama saya Dhani, saya adalah anak bungsu dari ibu yang menggemari dan menggilai sosok Anda dengan sangat hebat. Hampir setiap pagi, dahulu, ibu saya memutar acara tausiah Aa dengan volume kencang. Alasannya sederhana, agar saya mau bangun pagi dan salat subuh.

Aa adalah jagat lain ibu saya selain cucu-cucunya. Bagi ibu saya, Aa Gym adalah sumber kebenaran. Aa memberikan dakwah yang teduh, ilmu agama yang mudah dipahami, dan lebih dari itu, bagi ibu saya, Aa adalah contoh lelaki sempurna. Setia pada satu istri.

Tapi itu dulu, dulu sekali, sebelum Aa poligami.

Tenang saja, A. Saya mah tidak akan abong letah teu tulangan. Selain karena ghibah itu dosa, kehidupan pribadi Aa mah hak Aa sendiri, saya tak punya hak menilai apalagi merasa sok suci.

Baca Juga:

Mantan Penghuni Lapas Bercerita Bagaimana Rokok Menjadi Mata Uang di Penjara

Kiat Bagi Orangtua Agar Bisa Merokok di Rumah

Memaknai Cinta dalam Selinting Tembakau

Begini, A. Akhir-akhir ini, saya merasa kehilangan sikap ramah dan keteduhan yang menjadi ciri khas Aa. Anda tiba-tiba menjadi polisi moral yang perlu menilai orang lain, bahkan pada satu titik, Aa malah menjadi pakar politik yang menilai baik-buruknya pemimpin berdasarkan agamanya. Ada apa, A?

Perkara keilmuan agama, tentu Aa lebih lihai dan lebih tinggi daripada saya. Da aku mah apa atuh, A. Saya paham, barangkali Aa merasa perlu untuk jadi pengingat. Mungkin, bagi Aa, Ibu Susi Pudjiastuti yang merokok tampak seperti ancaman bagi umat. Sampai-sampai, kepada Republika AA berkata, “guru-guru akan susah. Nanti kalau guru nanya ke muridnya, ‘Kenapa kalian merokok?’ ‘Kan Bu Menteri Merokok, Bu.‘”.

Saya kira ada sesat pikir dalam perkataan AA tersebut, A.

Jika karena Ibu Susi merokok maka menjadi pembenaran bagi anak anak untuk merokok, maka, ada baiknya kita ajarkan anak-anak kita untuk tidak menepati janji. Mengapa tidak? Presiden SBY pernah berjanji untuk menyelesaikan kasus Munir, bahkan menyebutnya sebagai the test of our history. Ujian terhadap sejarah bernegara kita. Toh, sampai akhir masa jabatannya, ia tidak menepati janjinya.

Ada baiknya pula kita ajari anak-anak kita untuk korupsi sejak dini.  Al Quran kitab suci kita yang mulia saja bisa dikorupsi Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Bayangkan, A, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama! Seorang pejabat Kementrian Agama, yang pasti beragama dan mengurus kitab suci saja bisa korup. Masa kita yang umat biasa tidak boleh korup?

Atau begini, A. Mantan Menteri Agama kita Suryadharma Ali saja bisa jadi tersangka kasus korupsi, masa kita tidak? Logika ini sejalan dengan logika pernyataan Aa tentang anak-anak yang akan meniru: Bu Menteri saja merokok, masa kita tidak.

Dibandingkan Bu Susi, jelas ada yang pendidikannya lebih tinggi, berjilbab, tidak kawin-cerai dan tidak bertato. Namanya Ratu Atut. Ada pula Chairunnisa, politisi Partai Golkar yang tertangkap tangan dalam proses penyuapan Akil Mochtar. Chairunnisa ini berkerudung, bahkan sarjananya di Fakultas Pendidikan Agama Islam di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan dilanjutkan program S2 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bayangkan A, berpendidikan tinggi agama Islam.

Apakah kita akan membenarkan pernyataan almarhum Abdul Qadir Audah tentang problem umat Islam, “Al-Islam baina Jahli Abnaihi wa ‘Ajzi Ulama’ihi”, bahwa Islam berada di antara kebodohan umatnya dan ketidakmampuan ulamanya? Padahal di sisi lain, Paus Franciskus telah menjebol perseteruan abadi antara kaum agamawan yang menolak teori ledakan besar dan evolusi dengan para ilmuwan pendukungnya.

Di hadapan para tamu di Pontifical Academy of Sciences, Paus Franciscus mengatakan bahwa Tuhan bukanlah pesulap, namun pencipta yang membawa kehidupan.

“Evolution in nature is not inconsistent with the notion of creation, because evolution requires the creation of beings that evolve.”

Ketika umat lain telah merangkul ilmuwan untuk kemudian mengembangkan keimanan yang lebih teduh dan lebih toleran, apakah kita, umat Islam, akan turun kategori hanya dengan mengurusi tampilan luar seseorang?

Tapi ya sudah ya, A. Liyeur mikirin orang lain. Lebih baik kita teh mikirin diri sendiri saja.

Alhamdulillah, berbeda dengan Ibu, saya tetap mengidolakan sosok Aa. Saya berharap bisa sukses seperti Aa. Semoga dalam waktu dekat saya bisa mengikuti jejak Aa sebagai pengusaha.

Selain itu, saya mau berdamai dengan Abah saya yang punya istri banyak. Selama ini saya bersitegang dengan beliau karena keputusannya menikah lagi. Tapi setelah saya berjumpa dengan Aa, saya mengerti alasannya meninggalkan kami sekeluarga. Poligami enak kan, A?

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2017 oleh

Tags: Aa GymRokokSusi Pudjiastuti
Arman Dhani

Arman Dhani

Arman Dhani masih berusaha jadi penulis. Pada 2012 meraih penghargaan Ahmad Wahib Award sebagai penulis blog terbaik. Bersama Patron Syndicate mengembangkan konten visual di YoutTube. Pernah bekerja sebagai Script Writer untuk Visinema (2018) Vice (2020). Menulis buku "Dari Twitwar ke Twitwar" (2015). Eminus Dolere (2020). Yang Ditulis Usai Berpisah adalah buku ketiganya. Bisa ditemui di IG: @armndhani dan twitter @arman_dhani

Artikel Terkait

rokok jadi mata uang di penjara

Mantan Penghuni Lapas Bercerita Bagaimana Rokok Menjadi Mata Uang di Penjara

8 Mei 2022
Kiat Bagi Orangtua Agar Bisa Merokok di Rumah

Kiat Bagi Orangtua Agar Bisa Merokok di Rumah

17 Maret 2022
Festival Tembako Indonesia mojok.co

Memaknai Cinta dalam Selinting Tembakau

24 Februari 2022
NGOBROLIN NICOTINE WAR BERSAMA SABRANG LETTO, HAIRUS SALIM, DAN MPROP PICUZ

Ngobrolin Nicotine War bersama Sabrang Letto, Hairus Salim, dan Mprop Picoez

15 Februari 2022
Etalase Tobeko Cigarettes Shop mojok.co

Tobeko dan Anak Muda yang Memilih Melinting Tembakau Sendiri

28 Januari 2022
ilustrasi Ariel Tatum Mendobrak Image Garpit sebagai Rokok Kuli mojok.co

Ariel Tatum Merobohkan Image Garpit sebagai Rokok Kuli

21 Desember 2021
Pos Selanjutnya
Sekali Lagi, Susi Pudjiastuti

Sekali Lagi, Susi Pudjiastuti

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Sudahlah Aa Gym

Sudahlah Aa Gym

1 November 2014
mie ayam pak kliwon mojok.co

Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan

15 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam raja-raja imogiri mojok.co

Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan

18 Mei 2022
Jarang Pulang ke Rumah karena Gampang Mabuk Perjalanan

Ringkasan Cerita ‘KKN di Desa Penari’ buat Para Pemalas dan Penakut

29 Agustus 2019
Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru MOJOK.CO

Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru

12 Mei 2022
Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT MOJOK.CO

Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT

16 Mei 2022

Terbaru

Jokowi minta relawan Projo untuk tidak kesusu

Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama

21 Mei 2022
horor rumah hantu malioboro

Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 

21 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
Syaeful Cahyadi: Menceritkan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan

Syaeful Cahyadi: Menceritakan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan

20 Mei 2022
kemendes mojok.co

Konsep Transmigrasi Sudah Kuno, Kemendes Terapkan Transpolitan

20 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In