ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Perkara Mudik Lebaran, Jalan Tol, dan Kesombongan Cebong yang Kurang Berkelas

Muhammad Nanda Fauzan oleh Muhammad Nanda Fauzan
4 Juni 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Masih pantaskah para cebong bersombong ria, karena mudik lebaran sekarang jadi lebih nyaman berkat jalan tol?

Mudik lebaran adalah arketipe yang tak lenyap dalam identitas budaya bangsa Indonesia, ia menjelma sebagai ritus yang sangat fleksibel untuk terus beradaptasi dengan arus perubahan. Dalam arkeologi budaya Indonesia, Jacob Sumardi menggambarkan mudik secara komprehensif dan cermat. Bertolak dari upacara tahunan pada zaman purba yang ia sebut “manunggal”, sebuah laku penyatuan manusia sebagai mikrokosmos dengan alam sebagai makrokosmos dan arwah nenek moyang berupa mitos-mitos sebagai metakosmos.

“Tapi kan itu menurut Anda, Pak Jacob. Mohon maaf, mudik lebaran sekarang ya pasti ada campur tangan Pak Jokowi. Kalau nggak ada tol dan sekelumit infrastuktur memadai, ya mana mau orang-orang pulang ke kampung halaman dengan riang gembira. Xixixi. Nggak usah bahas nenek moyang dan masa lalu apalagi zaman purba, kecuali Anda remaja tanggung yang gagal move on. Apalagi bawa-bawa upacara tahunan zaman baheula. Astagfirullah, kafir itu.”

Saya membayangkan komentar itu meluncur sebagai kesombongan paling tidak berkelas dari mulut para oknum cebong. Tentu saja komentar tersebut tidak benar-benar terjadi alias imajinasi belaka.

Tapi rasa-rasanya, adegan di atas bukan jenis imajinasi yang mudah muncul tiba-tiba saat kita menghabiskan sebatang rokok di atas jamban. Ia justru lahir setelah melihat beberapa foto di media sosial yang disertai keterangan, “Makasih Pakde, berkatmu mudik lebaran terasa lebih nyaman dan aman”, atau “Gara-gara Pak Jokowi dan pembangunan tol, saya jadi semangat mudik lebaran.” Hingga yang paling ekstrim, “Pas pilpres hina-hina Jokowi, giliran mudik lebaran lewat jalan tol. Udah sana kampret mudik pakai awan kinton aja.”

Sebenarnya, perkara mudik lebaran yang disertai bumbu politis sudah terjadi sejak tahun lalu. Masih hangat di benak saya spanduk yang dipasang dengan kalimat ucapan selamat merayakan hari raya dengan tambahan, “Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan tol Pak Jokowi.” Memang secara konteks berbeda, sebab saat itu yang jadi capres saja belum ada, beda dengan sekarang yang lebih mengerucut. Akan tetapi, memang ada yang berani bertaruh? Seandainya Pak Prabowo yang terpilih jadi presiden, anggaran pembangunan jalan akan dialihkan untuk ternak kuda?

Baca Juga:

Presiden Joko Widodo restui Kaesang jadi Ketua Umum PSI (Foto- Dok YouTube DPR RI)

Pengamat: Jokowi Bisa Jadi Nakhoda PSI Jika Hengkang dari PDIP

29 September 2023
dukungan jokowi mojok.co

‘Jokowi Effect’ Pengaruhi Elektabilitas Capres, seperti Apa Angkanya?

28 Agustus 2023

Ya bebas-bebas saja, sih, mau pasang spanduk atau foto disertai caption apa pun—asalkan nyambung dengan konten. Namun, memangnya nggak ada kesombongan lain yang lebih keren untuk dipertontonkan pada lawan politik kalian? Maksud saya begini, capaian terhadap pembangunan tak melulu lahir dari pikiran iseng, tapi memang salah satu tugas paling dasar suatu pemerintahan. Kan nggak mungkin Pak Jokowi lagi ngupil di istana tiba-tiba kepikiran, “Wah, bikin tol transjawa kayaknya ena nich.” Atau, saat beliau selonjoran setelah pulang kerja terus mikir, “Buset jadi presiden gabut banget, bikin tol kuy y x g kuy.” Tentu saja, mekanismenya tidak sesederhana itu, bukan?

Telah umum kita ketahui, pembangunan jalan tol bukan proyek jangka pendek. Jadi, akan terkesan keliru seandainya kita menghitung perkembangan jalan tol dengan cara membaginya berdasarkan periode jabatan seorang presiden. Secara acak misalnya, kita bisa sebut Gempol-Pandaan. Jalan tol tersebut memang diresmikan Pak Jokowi, tapi sudah direncanakan sejak tahun 2011. Jadi artinya apa? Ya nggak selalu semua hal mengandung arti, seperti aku di mata mbaknya. Huhuhu~

Lagi pula kalau memang ia lahir dari keisengan sekalipun, tentu pak Jokowi punya niatan tulus agar semua bisa memiliki akses jalan tol, kan? Buktinya saat masuk, kita cuma dimintai untuk menyerahkan e-tol bukan ditanya pas pilpres kemarin nyoblos siapa. Apalagi ditanya jenis-jenis ikan.

Boleh memang merasa bahagia atas capaian tersebut, tapi jalan tol bukan patokan satu-satunya keberhasilan kinerja Presiden. Bahkan menurut laporan KemenPUPR, hanya 55,85 persen jalan nasional itu berkondisi baik. Apalagi kalau menjadikannya sebagai ajang sombong-sombongan, jelas itu lain hal.

Perkara sombong terkadang memang perlu ilmu juga, jadi jangan anggap remeh perbuatan dosa yang satu ini. Sebagai seorang yang lahir dari garis keluarga auto cebong, saya baru mau nyombong kelak saat Pak Jokowi benar-benar bisa memberantas kasus HAM yang terjadi di masa lalu—atau minimal simpatik terhadapnya. Bukan karena saya SJW, tapi karena memang kepengin sombong saja.

Syarat paling dasar  untuk menjadi sombong menurut buku yang pernah saya baca : saat kau memiliki capaian yang tidak seorang pun pernah raih.

Contohnya begini, seseorang sama sekali tidak memiliki hak untuk berbuat sombong hanya karena untuk pertama kalinya ia berhasil menggunakan VPN dan membuat pemerintah terlihat bodoh saat mereka menutup akses Internet. Lah wong, VPN itu sudah banyak yang pakai jauh-jauh hari. Apalagi yang harus kalian sombongkan, anak muda?

Dalam konteks ini tentu jelas, dari zaman ke zaman narasi tentang HAM di mata para Presiden selalu menyerupai riak kecil di tengah samudera. Alias tidak pernah dilihat sebagai kasus yang serius—kecuali saat kampanye. Kalau hanya pembangunan infrastruktur sih, semua presiden pernah punya capaian, dengan angka sekecil apa pun. Ingat loh ya, ini kalau mau berbuat sombong!

Tidakkah terpikir dalam benak kalian? Sudahlah sombong bukan perbuatan terpuji, lah ini menggunakan kiat-kiat yang salah pula. Selain dapat catatan minus dari malaikat, sepertinya mereka juga diberikan bonus ejekan. “Ya Tuhan, lihat mereka berbuat dosa saja tidak becus. Setan tugasnya ngapain aja, sih?” Lalu, setan menjawab dengan lesu, “Sebenarnya sudah saya ajarkan sombong yang sesuai dengan kaidah. Akan tetapi semenjak kenal politik, manusia kok kadang berbuat dosa yang melebihi ajaran kami. Mereka lebih kreatif sekarang.“

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2019 oleh

Tags: cebongJalan ToljokowiMudikmudik lebaran
Muhammad Nanda Fauzan

Muhammad Nanda Fauzan

Mahasiswa Filsafat UIN BANTEN.

Artikel Terkait

Presiden Joko Widodo restui Kaesang jadi Ketua Umum PSI (Foto- Dok YouTube DPR RI)
Kotak Suara

Pengamat: Jokowi Bisa Jadi Nakhoda PSI Jika Hengkang dari PDIP

29 September 2023
dukungan jokowi mojok.co
Kotak Suara

‘Jokowi Effect’ Pengaruhi Elektabilitas Capres, seperti Apa Angkanya?

28 Agustus 2023
tol jogja-bawen mojok.co
Ekonomi

Tol Jogja-Bawen Punya 3 Terowongan yang Menembus Perut Bukit, Ini Lokasinya

28 Agustus 2023
Burung Kuntul dan Cerita Sedihnya di Dusun Ketingan karena Kena Jalan Tol MOJOK.CO
Liputan

Cerita Sedih Burung Kuntul di Dusun Ketingan karena Kena Jalan Tol

25 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Prabowo Dikecam Karena Mengungkit Pilihan Politik Ani Yudhoyono Saat Bertakziah - Mojok.co

Prabowo Dikecam Karena Mengungkit Pilihan Politik Ani Yudhoyono Saat Bertakziah

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

jurusan smk dicari perusahaan.MOJOK.CO

11 Jurusan SMK dengan Prospek Kerja Tinggi di Perusahaan

26 September 2023
Universitas Bhakti Kencana: Profil, Jurusan, dan Informasi Lengkap Lainnya MOJOK.CO

Universitas Bhakti Kencana: Profil, Jurusan, dan Informasi Lengkap Lainnya

25 September 2023
Tanda-Tanda Ganjil Peti Mati yang Bakal Laku Buatan Tumiyo

Tanda-Tanda Ganjil Peti Mati yang Bakal Laku Buatan Tumiyo

25 September 2023
Jurusan Sastra Indonesia tapi Ada Mata Kuliah Belajar Bisnis: Wajarkah? MOJOK.Co

Jurusan Sastra Indonesia tapi Ada Mata Kuliah Belajar Bisnis: Wajarkah?

27 September 2023
Diprotes Tak Estetis, Pagar Tugu Yogyakarta Diganti MOJOK.CO

Diprotes Tak Estetis, Pagar Tugu Yogyakarta Diganti

29 September 2023
Wild Ground Fest, festival musik di Jogja akan menghadirkan Band "Liar" dan Susah ke Jogja,salah satu yang tampil band Saosin MOJOK.CO

Wild Ground Fest Hadirkan Band “Liar” ke Jogja, Saosin Salah Satunya

29 September 2023
Sejarah Pramuka Indonesia

Sejarah Pramuka Indonesia, Dibawa Belanda hingga Dipimpin Raja Jogja Selama Belasan Tahun

23 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In