Partai Syariah 212 dan Siti Ratu Agung Perlu Melakukan Terobosan Ini
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

Beberapa Terobosan yang Perlu Dilakukan Partai Syariah 212 dan Siti Ratu Agung

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
21 Juli 2017
0
A A
170721 ESAI PARTAI SYARIAH 212 mojok

170721 ESAI PARTAI SYARIAH 212 mojok

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Tak ada yang lebih sabar daripada angka 212. Dalam beberapa bulan terakhir, 212 adalah angka yang paling banyak dieksploitasi. Setelah berpuluh-puluh tahun ia identik dengan Wiro Sableng, kini, sejak sebuah demonstrasi di Jakarta, 212 lekat dengan banyak hal.

Dari nama toko, jalan, rumah makan, kemeja, parfum, hingga pakaian dalam, semuanya menyematkan angka 212. Mungkin kalau sudah pakai angka 212, dijamin halal, selamat, berkah, dan surgawi.

Nah, beberapa hari ini, angka 212 sekali lagi ketiban pulung. Kenapa bisa begitu? Karena salah satu manusia di planet bumi ini yang sekali lagi menaruh beban yang tidak-tidak di atas pundak angka 212. Namanya Hajah Siti Asmah Ratu Agung. Ia menghebohkan dunia maya dengan membentuk Partai Syariah 212.

Dari namanya, mungkin kamu akan menyangka partai tersebut berafiliasi dengan Wiro Sableng atau GNPF MUI (motor demo besar-besaran tempo hari). Eh, ternyata, baik GNPF MUI maupun Wiro Sableng menyangkal ada keterkaitan dengan partai baru tersebut.

Uniknya, Ratu Atut, eh, maaf, Ratu Agung, menjaring anggota partainya lewat platform perpesanan instan: WhatsApp. Kenapa pakai WA? Karena kalau pakai Telegram nanti muncul kontroversi. Baru saja dibentuk nanti langsung diblokir pemerintah. Kan ciyaaan~

Baca Juga:

Guru-guru Wiro Sableng Tak Cuma Cocok Ngajar Silat tapi Juga Cocok Ngajar di Fakultas Filsafat

Kisah Cinta Wiro Sableng dan Bidadari Angin Timur yang Nggantung tapi Sweet dan Uwuuu

Mujahid 212 Tak Perlu Khawatir kalau Ahok Pimpin Badan Otoritas Ibu Kota Baru

Lebih uniknya lagi, Ratu Agung ngotot akan mengikuti gelaran pemilu 2019. Padahal Kemenkumham telah menutup rapat pendaftaran partai baru sejak tahun kemarin. Lha terus dia bakal ikut pemilu apa? Ya ndak tahu. Pokoknya harus ikut. Entah gimana caranya.

Saya kok jadi kasihan sama Ratu Agung. Sudah susah-susah bikin partai, menjaring anggota, menghabiskan dana hingga miliaran rupiah, nanti ujung-ujungnya ndak bisa ikut pemilu 2019. Setengah tahun yang lalu, ia merasakan kepahitan serupa. Menginisiasi Koperasi Syariah 212, eh, ternyata namanya tak dicantumkan sebagai pendiri koperasi tersebut. Semua upaya Ratu Agung dengan 212-nya selama ini ibarat menegakkan benang basah.

Karena orang baik seperti Ratu Agung harus didukung, izinkan saya menyumbang saran kepada beliau supaya angka 212 bisa berjodoh hingga memberikan untung nan berkah. Tidak hanya bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi umat Islam di Indonesia.

1. Hotel Syariah 212

Ini saran yang pertama. Saya rasa Ratu Agung harus segera buat proposal. Mengajukannya kepada salah satu ustadz yang telah berpengalaman dalam bidang perhotelan syariah. Siapa dia? Ya, Ustadz Yusuf Mansur. Apalagi Ustadz YM pernah mendirikan hotel yang kok kebetulan namanya persis dengan nama depan Ratu Agung. Hotel Siti.

Kemudian, jika benar-benar mau bekerjasama, jangan lupa buatlah kartu keanggotaan. Jika ada alumni gerakan 212 ada yang menginap, berilah diskon setinggi-tingginya. Ingat, membantu sesama itu pahalanya cukup tinggi.

Jangan lupa di dalam hotel sediakan pernak-pernik yang mengingatkan akan Gerakan 212. Roti Sari Roti dan air minum Equil. Oh, ya, sediakan pula barang yang paling penting: Kotak sedekah.

2. Sekolah Syariah 212

Akhir-akhir ini menjamur sekolah berbasis keagamaan. Namun, sampai saat ini belum terlihat sekolah yang berbasis gerakan 212. Nah, Ratu Agung bisa memanfaatkan momen ini dengan baik.

Jika sudah terbentuk, jangan lupa menerapkan sistem full day school. 5 hari sekolah. Ingat, 212 jika dijumlahkan hasilnya 5. Maka sungguh sebuah penistaan bila nantinya sekolah ini malah membuat sistem sekolah 6 hari. Tak berprinsip keangkaan.

Selain itu, pakaian yang dikenakan siswa harus diperhatikan betul. Jangan sampai tak ada yang berjubah untuk laki-laki dan tak ada yang berjilbab untuk perempuan. Pastikan semuanya mengenakan pakaian tersebut. Jika peraturan tersebut ditegakkan, tak ada lagi celoteh di lini masa seperti sekolah negeri yang gagal paham menyuruh siswanya untuk berjilbab. Padahal siswanya non-muslim. Duh~

3. Oleh-oleh Syariah 212

Ini penting. Saya kira sampai detik ini, belum ada yang berani melabeli sebuah toko dengan slogan “oleh-oleh syariah”. Nah, ini kesempatan baik bagi Ratu Agung untuk menghadirkan oase di tengah gempuran produk makanan impor. Pastinya produk yang ia gunakan harus berlabel lokal seperti jengkol atau pete. Jangan apel dan starwberry. Nanti dikira plagiat.

Untuk lokasi, pilihlah daerah yang sekiranya menjanjikan buat balik modal. Saran saya, pilih Balikpapan atau Palangkaraya. Kebetulan kan ibukota Indonesia mau dipindah ke sana. Jadi ini kesempatan emas. Yang paling penting juga, buatlah slogan yang sekiranya meenggugah. Contohnya: “Belilah oleh-oleh syariah, Insyaaallah berkah bagi kita semua.”

4. Penerbit Syariah 212

Nah, ini yang paling penting. Banyak sekali penerbit yang tak mencantumkan logo halal di buku yang diterbitkan. Kalau sudah begitu, hukumnya haram untuk dibaca. Maka tak heran ketika Ratu Agung telah berhasil membuat buku tentang Khadijah, ketika banyak peminat yang mencari buku itu, eh, bukunya sudah hilang ditelan anoman. Mungkin karena tak ada label halal, jadinya susah dicari.

Di penerbitab ini, posisi editor, layouter, hingga OB, semuanya harus muslim. Bahaya jika bukan muslim, nanti penerbitnya dianggap kafir.

Buatlah tagline yang menarik. “Buku Murah, Penerbit Syariah.” Itu pasti laku. Dan jangan lupa tentukan tanggal yang bagus buat pengiriman buku. Jangan ikuti pemerintah yang lebih memilih tanggal 17. Saran saya lebih baik gunakan tanggal 21 atau 12. Atau tanggal 5 saja sekalian.

Dan yang terakhir, bagi penulis yang ingin menerbitkan buku di penerbit syariah, jangan pakai sistem royalti konvensional. Itu merugikan penulis. Masak sudah repot-repot menulis, royaltinya maksimal 10 persen. Kalau harga buku Rp50.000, penulis cuman dapat Rp5.000, ya kecut dong. Saran saya, kasih royalti 50 persen. Kalau perlu, sekalian 74 persen. Saya yakin penulis sekaliber Jonru pasti bakal mau menerbitkan buku di tempat Ibu Ratu.

Sudah, ya. Begitulah kiranya saran sekaligus kritik yang membangun buat Ibu Siti Ratu Agung. Saya yakin, di kemudian hari jika sukses, Ibu pasti akan dikenal lebih banyak makhluk. Kalau sudah begitu, di tahun 2019, ibu harus melakukan gebrakan yang lebih masif. Apa itu?

Pemilu Syariah 2019.

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2017 oleh

Tags: 212GNPF MUIpartai Syariah 212Siti Ratu Agungwiro sableng
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Guru-guru Wiro Sableng Tak Cuma Cocok Ngajar Silat tapi Juga Cocok Ngajar di Fakultas Filsafat

Guru-guru Wiro Sableng Tak Cuma Cocok Ngajar Silat tapi Juga Cocok Ngajar di Fakultas Filsafat

25 November 2020
wiro sableng

Kisah Cinta Wiro Sableng dan Bidadari Angin Timur yang Nggantung tapi Sweet dan Uwuuu

21 Oktober 2020
Debt Collector Itu Sebenernya Nggak Boleh Narik Motor Kita, Ini Sebabnya

Mujahid 212 Tak Perlu Khawatir kalau Ahok Pimpin Badan Otoritas Ibu Kota Baru

9 Maret 2020
Anies Baswedan Disebut Relawan 212 ‘Gubernur Rasa Presiden’, Golkar: Lebay

Anies Baswedan Disebut Relawan 212 ‘Gubernur Rasa Presiden’, Golkar: Lebay

6 Januari 2020
Lionel Messi dan Mantra Barcelona Bernama Expelliarmus

PNS Dilarang Ikut Reuni 212, Lah Kok Gubernur Anies Baswedan Hadir Pakai Seragam Dinas?

2 Desember 2019
Anies Baswedan Disambut Sebagai ‘Gubernur Indonesia’ oleh Panitia Reuni 212

Anies Baswedan Disambut Sebagai ‘Gubernur Indonesia’ oleh Panitia Reuni 212

2 Desember 2019
Pos Selanjutnya

Menjadi Pengamen di Hadapan Tuhan

Komentar post

Terpopuler Sepekan

170721 ESAI PARTAI SYARIAH 212 mojok

Beberapa Terobosan yang Perlu Dilakukan Partai Syariah 212 dan Siti Ratu Agung

21 Juli 2017
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022

Terbaru

money heist korea mojok.co

3 Pemeran Money Heist Korea Ceritakan Tantangan dan Momen Paling Berkesan Saat Produksi

1 Juli 2022
Tjipto Mangoenkoesoemo [Bag.2]: Anti Raja dan Anti Kolonial

Tjipto Mangoenkoesoemo [Bag.2]: Anti Raja dan Anti Kolonial

1 Juli 2022
laman mypertamina eror mojok.co

Laman MyPertamina Eror, Sejumlah Warga Jogja Batal Daftar Pembelian BBM Subsidi

1 Juli 2022
provinsi baru mojok.co

Tiga Provinsi Baru di Papua Disetujui DPR, Persiapan Mulai Dijalankan  

1 Juli 2022
roy suryo mojok.co

Roy Suryo Diperiksa 3 Jam di Polda Metro, Bantah Akun Twitternya Disita

1 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In