Curahan Hati Arsitek Gara-Gara Masjid Al-Safar Dituduh Iluminati - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Curahan Hati Arsitek Gara-Gara Masjid Al-Safar Dituduh Iluminati

Ahmad Zuhdi Allam oleh Ahmad Zuhdi Allam
8 Juni 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO –Mengandung bentuk segitiga, Masjid Al-Safar lantas dituduh berkaitan dengan kelompok illuminati. Duh, memang harusnya pakai bentuk apa, sih? Trapesium, gitu???

Masjid Al-Safar karya Ridwan Kamil dipergunjingkan di media sosial karena, konon katanya, menyusupkan geometri segitiga ala Illuminati. Sumber pergunjingan itu adalah video dari ceramah seorang ustaz yang dicuplik oleh akun Twitter buzzer (yang tidak jelas identitas riilnya).

Sejatinya, saya tidak punya akun di media sosial manapun. Video ustaz ini sampai ke layar ponsel karena ada di grup WhatsApp keluarga. Saya lantas shock, mual, lalu ngidam rujak—tunggu, tunggu, ini saya kaget atau hamil, sih?!

Pokoknya, saya merasa kesal karena video tadi. Pusing rasanya, sampai-sampai saya berkesimpulan bahwa saya merasa menyerah dan kalah sebagai manusia di Indonesia tercinta ini. Hiks.

Di video tersebut, sang Ustaz, yang setelah saya telusuri bernama Rahmat Baequni, dengan nada halus berkata, “Masjid ini sarat dengan bermuatan segitiga. Segitiga ke atas, segitiga ke bawah. Kok menaranya kayak gini? Menara apa phallus?”

(Catatan: tolong cari tahu sendiri, ya, Gaes, phallus itu apa. Thx.)

Baca Juga:

jejak media sosial kandidat capresa

Jejak Netizen di Media Sosial Para Kandidat Capres 2024, Bagaimana Sentimennya?

15 Maret 2023
siapa cawapres untuk ganjar

Siapa Cawapres yang Paling Cocok Mendampingi Ganjar Pranowo?

23 Februari 2023

Sebagai orang yang belajar arsitektur, sebagaimana Ridwan Kamil yang basic-nya adalah seorang arsitek, saya bisa bilang bahwa penafsiran seliar apapun tentang bangunan ini diperbolehkan. Sumpah, deh, saya nggak bohong. Bahkan, kalau dibawa-bawa jadi sentimen politik juga masih boleh—tentu kalau logis. Tapi, kalau dibawa ke agama—duh, ampun…

Dan celakanya, simbol yang dituding merepresentasikan ideologi tertentu adalah geometri paling dasar di muka bumi: segitiga.

Padahal nih ya, FYI aja, di dalam bidang konstruksi, segitiga merupakan bentuk paling stabil yang sudah barang tentu dipakai di banyak konstruksi di muka bumi! Itulah kenapa muncul kuda-kuda di atap rumah kita, muncul juga bentuk atap limas dan joglo, termasuk piramida.

Tentang piramida, ustaz ini bilang bahwa: “Piramida dibangun (Firaun) untuk menunjukkan dia Tuhan di Mesir.” Kalimat ini kurang lengkap sampai jadi menyesatkan. Kenapa?

Bosque, alasan Firaun bikin piramida itu bukanlah karena piramida dapat menunjukkan bahwa dia adalah Tuhan, tapi karena bentuknya memang paling stabil untuk membuat bangunan besar!

Singkat kata, jangan salahkan piramidanya. Salahkan keinginan Firaun, dong!

Terus menurut si Ustaz, bentuk masjid yang paling benar itu apa, dong? Kubah?

Duh, Antum tahu nggak, kalau kubah baru populer jadi bentuk masjid pasca Hagia Sophia dijadikan masjid oleh Ottoman Turki? Sebelumnya, masjid ora ono sing nganggo kubah, Bro! Kubah sebelumnya dipakai di gereja-gereja musuh Allah, Bro! Mamam~

Terus, bedanya menara Masjid Al-Safar dan menara masjid-masjid lain gimana, dong? Kok yang satu kayak phallus, yang lain nggak? Hmm, bukannya semua menara bentuknya begitu, ya, Bro? Sejujurnya, phallus saya, sih, nggak kayak menara masjid apa pun. Jangan-jangan… phallus antum…. Hehe.

Berhubung tidak ada pakem gaya arsitektur masjid ajeg dalam Alquran, desain arsitektur masjid itu merupakan ijtihad tidak berhenti, menyesuaikan kondisi alam dan kemampuan membangun masyarakat. Yang penting adalah suci, Bosque. Ingat itu!

Keberagaman bentuk masjid adalah kekayaan Islam yang haqiqi. Ijtihad Ridwan Kamil dalam menghasilkan bentuk Masjid Al-Safar ini menggunakan pendekatan folding architecture: struktur dan bentuk bangunan yang tercipta dari proses melipat sebuah bidang.

Pendekatan ini diapresiasi oleh lembaga pemerhati arsitektur masjid di Arab Saudi, kok. Jadi, kalau orang-orang kita malah lebih ekstrem dalam menilai keberagaman dalam Islam ketimbang Arab Saudi, INI NAMANYA GAWAT!!!!11!!!1!!!

Di dalam video yang viral ini, si Ustaz juga mengajukan pertanyaan yang cukup absurd, tap halus, “Maka ketika salat, sebenarnya kita sedang menghadap siapa? Kita sedang menghadap Allah atau menghadap segitiga satu mata?”

Sambil ngomong hal ini, slideshow penyerta ceramah sang Ustaz berisi gambar mihrab masjid yang geometrinya segitiga dengan ornamen kaligrafi di atasnya. Edan, euy!

Sebenarnya, kalau tidak dikasih narasi seperti itu, bentuk mihrab-nya jauh dari segitiga satu mata alias logo illuminati. Malahan ya, secara kasat mata, logo illuminati lebih mirip sama logo salah satu ormas Islam yang ITU. Kalau mau adil, logo itu juga dituduh Illuminati, dong, nggak cuma Masjid Al-Safar. Kok suudzon pilih-pilih, sih, Pak Ustaz?!

Apakah ini semua gara-gara beda pilihan politik? Hehe.

EIts, tunggu—tuduhan saya bukan tidak beralasan, loh. Ustaz yang budiman ini bilang, “Saya undang Bapak (RK) untuk hadir di kajian saya. Silakan Bapak jelaskan, kita berdebat dalam kajian kami. Beliau tidak datang… Kalau beliau datang, alhamdulillah. Kami bersyukur, biar umat tahu siapa pemimpin mereka”.

Loh, loh, ini ngomongin RK sebagai arsitek atau pemimpin, sih??? Bapak fokus pada karya arsitekturnya Ridwan Kamil atau karier politiknya??? Yang jelas dong, Bosque. Kalau memang nggak suka Ridwan Kamil, ngomong langsung aja, Pak!

Saran saya, nggak perlulah bawa-bawa desain arsitektur. Sebagai arsitek, saya juga dirugikan, loh. Sungguh. Ke depannya, saya harus hati-hati menggunakan segitiga di rancangan desain saya daripada dituduh illuminati.

Ha daripada “cuma” dituduh, mending saya illuminati beneran yang konon menghasilkan banyak duit dan pengaruh, deh! Tapi boro-boro, saya ini kan cuma arsitek miskin yang pengin pakai segitiga biar bangunan rancangan saya gak boring. Itu aja. Titik!

Terus, saya penasaran: nanti, arsitek yang masih menghargai ceramah Bapak, tentu bakal mikir-mikir kalau dapat proyek menara dan gedung tinggi: “Aduh, saya bikin menyerupai phallus gini, dosa nggak, ya?”

Di akhir cuplikan video, ustaz bersuara merdu ini menyampaikan pesan pamungkasnya:  “Hati-hatilah siapa pun yang berkomitmen dengan iblis dan dajjal akan dibikin terkenal.”

Sungguh, logika kalimat bapake ini, kalau diibaratkan dengan soal-soal yang ada di UMPTN, adalah: “benar-benar tidak berhubungan”.

Ya gimana, loh, maksud ustaz ini? Ridwan Kamil ingin terkenal, makanya ia berkomitmen dengan iblis dan dajjal, gitu? Dih, memangnya satu-satunya jalan terkenal cuma lewat dajjal? Apakah orang yang akhirnya terkenal itu hanya gara-gara dajjal?

Please, lah, itu gunanya, fokus, Pak. Kalau tidak sepakat dengan sikap politik orang, ya, kritiknya ke sana aja, Us, nggak usah meluber ke mana-mana. Memangnya, Pak Ustaz nggak kesian sama orang-orang kayak saya yang kena luberan-nya gini?

Huh, baru juga Lebaran, eh udah kena luberan masalah gara-gara berita Masjid Al-Safar ini—dan tentu saja si Ustaz—kian terkenal di mana-mana.

Eh, tunggu—kalau Pak Ustaz ikutan jadi terkenal, itu gara-gara dajjal juga, bukan, ya?!

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2019 oleh

Tags: illuminatimasjid Al-Safarridwan kamilustaz
Ahmad Zuhdi Allam

Ahmad Zuhdi Allam

Artikel Terkait

jejak media sosial kandidat capresa
Kotak Suara

Jejak Netizen di Media Sosial Para Kandidat Capres 2024, Bagaimana Sentimennya?

15 Maret 2023
siapa cawapres untuk ganjar
Kotak Suara

Siapa Cawapres yang Paling Cocok Mendampingi Ganjar Pranowo?

23 Februari 2023
atalia istri ridwan kamil
Kotak Suara

Elektabilitas Atalia Tinggi, Cintanya Kang Emil Bakal Maju Pilwalkot Bandung? 

2 Februari 2023
Jogja Adalah Kota Paling Sakit di Dunia MOJOK.CO
Esai

Jogja Adalah Kota Paling Sakit di Dunia

22 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
insecure mojok.co

Hidup Penuh Insecure, Mau Bahagia Kok Kebanyakan Mikir?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Kenapa Kursi Kereta Samping Jendela Itu Sungguh Highly Wanted?

Curahan Hati Arsitek Gara-Gara Masjid Al-Safar Dituduh Iluminati

8 Juni 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

Ngaji Cinta Dan Patah Hati Bareng Fahruddin Faiz

Ngaji Cinta Dan Patah Hati Bareng Fahruddin Faiz

25 Maret 2023
kuliah politik di masjid

Jadwal Kuliah Umum Masjid Kampus UGM Selama Ramadan, Intens Bahas Politik

25 Maret 2023
rekomendasi 5 drakor politik

Rekomendasi 5 Drakor Bertema Politik, Cocok Buat Maraton Nunggu Buka Puasa!

25 Maret 2023
ciuman saat puasa mojok.co

Hukum Mencium Pasangan saat Puasa, Bikin Batal?

25 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023
Ketum PP, Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan komentar terkait larangan bukber pejabat di UMY, Jumat (24/03/2023). MOJOK.CO

Kata Ketua PP Muhammadiyah tentang Larangan Bukber Pejabat dan ASN

25 Maret 2023
Duduk perkara penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. MOJOK.CO

Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

24 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In