Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Banguntapan Bantul vs Kota Jogja: Mengadu 2 Kekuatan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta. Siapa yang Lebih Besar, Megah, dan Bermasalah?

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
2 Juli 2025
A A
Banguntapan Bantul Terbaik, Lebih Kota dari Kota Jogja Itu Sendiri MOJOK.CO

Ilustrasi Banguntapan Bantul Terbaik, Lebih Kota dari Kota Jogja Itu Sendiri. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kota Jogja punya hotel, Banguntapan Bantul punya JEC dan ringroad

Meskipun sempit, Kota Jogja bertaburan hotel megah. Sangat wajar bagi kota yang (memaksakan) bernafas dalam pariwisata. Tapi Banguntapan Bantul punya berliannya sendiri. Tidak hanya mendorong pariwisata, tapi sektor industri lain termasuk industri kreatif. Berlian itu bernama Jogja Expo Center (JEC). Ini pusat segala pameran, event wibu skala nasional, bahkan venue nikahan serta wisuda.

Kehadiran JEC bukan main-main. Kota Jogja tidak akan mampu menyelenggarakan perhelatan kolosal tanpa kulonuwun ke Banguntapan. Kehadiran JEC jelas menjadi kartu As Banguntapan saat diledek ndeso oleh warga kota.

Belum cukup, Banguntapan Bantul punya Jalan Majapahit dan Jalan Ahmad Yani. Keduanya adalah ruas jalan dari ringroad timur. Selain menjadi penghubung, kedua jalan ini menghidupkan sektor industri. Dari gudang, pengolahan semen ready mix, sampai perkantoran. Sektor ini tidak pernah hidup di Kota Jogja yang sudah kelewat padat.

Saya tidak akan bilang Banguntapan menang. Kedua kontestan punya kekuatan industri masing-masing. Jogja tetap dengan pariwisata, Banguntapan dengan industri dan JEC. Anggap saja pertarungan kali ini berimbang. Sekarang, mari kita nilai dari sisi sejarah.

Keraton vs Panembahan Senopati

Sudah pasti sejarah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ada di Kota Jogja. Keraton Jogja ada tepat di jantung kota berhati nyaman ini. 

Mungkin Anda berpikir Kota Jogja sudah menang secara sejarah. Sampai Anda mundur sedikit ke sejarah kerajaan yang jadi cikal bakal Kasultanan dan Kasunanan, yaitu Kerajaan Mataram Islam. Tepatnya Kraton Kotagede

Ini menjadi menarik. Secara administrasi, kawasan Kotagede berada di Kota Jogja. Tapi silakan lihat petanya. Ada satu irisan janggal di barat Pasar Kotagede. Irisan menonjol ini milik Banguntapan Bantul. Di dalam wilayah ini, ada Masjid Agung Mataram. Sebagai kerajaan bernafas Islam, Masjid Agung Mataram punya nilai sejarah yang kuat.

Tapi tidak hanya perkara masjid warisan Panembahan Senopati. Makam sang raja pertama ada di belakang masjid tersebut. Tepatnya Kompleks Makam Raja-Raja Mataram. Di mana lokasi masjid dan makam ini? Banguntapan!

Kota Jogja boleh memiliki Kasultanan. Solo boleh memiliki Kasunanan. Tapi makam sang pendiri Mataram ada di Banguntapan. Sebuah poin telak untuk Banguntapan Bantul.

Adu Nasib? Keduanya sama-sama bermasalah

Dari tadi kita adu kekuatan. Mari kita bawa hal paling menarik saat bicara tentang Jogja: masalah. Sebagai daerah yang bersinggungan langsung dengan Kota Jogja, Banguntapan Bantul mengalami masalah yang sama. Dari perkara kemacetan sampai gentrifikasi juga dimiliki kecamatan ini.

Inilah yang membuat Banguntapan jadi “Bantul rasa Jogja”. Tidak hanya potensinya, tapi juga masalahnya. Meskipun ndeso, wilayah ini juga merasakan pembangunan ugal-ugalan. Serta terdampak kemacetan dan gesekan sosial imbas dari kemajuan Kota.

Pemenang: Banguntapan Bantul

Dari keseluruhan duel, Banguntapan Bantul unggul di atas Kota Jogja. Tentu masih ada sektor lain yang membuat Kota lebih unggul. Dari perputaran ekonomi sampai perhelatan seni, Kota jelas lebih unggul. Tapi dari duel ini saja, Banguntapan Bantul jelas jadi kekuatan baru bagi DIY.

Jadi jangan ragu menyebut diri “Aku cah Banguntapan” lagi. Kalian tinggal di daerah dengan potensi (dan masalah) yang selevel Kota Jogja. Mungkin beberapa tahun lagi, Banguntapan Bantul akan lebih besar, megah, bermasalah, dan membanggakan bagi kalian!

Penulis: Prabu Yudianto

Iklan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Bantul Nggak Aneh! Sebagai Orang Kota Jogja, Saya Justru Iri pada Bantul dan catatan menarik lainnya di rubrik ESAI.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2025 oleh

Tags: BanguntapanBanguntapan BantulBantulJECJogjaJogja Expo CenterKompleks Makam Raja-Raja Mataramkota jogjapasar kotagedeSTIPRAM
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, saya tidak peduli.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO
Aktual

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.