Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak untuk Negara: Sebuah Proposal Kontroversial yang Harus Didengarkan Presiden Prabowo

Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis oleh Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
15 April 2025
A A
3 Cara Mendapatkan Uang Banyak yang Perlu Diketahui Prabowo MOJOK.CO

Ilustrasi 3 Cara Mendapatkan Uang Banyak yang Perlu Diketahui Prabowo. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah membaca artikel ini, Prabowo dan kamu akan tahu bahwa ada cara mendapatkan uang dengan cepat dan potensial bagi negara. 

Ekonomi Indonesia ibarat orang kena tipes di tengah badai. Sudah sempoyongan begitu, pemerintah masih bilang semua terkendali. 

Padahal, di balik senyum kosmetik itu, rakyat dan negara ini justru mengencangkan ikat pinggang sambil pura-pura kuat. Istilahnya lipstick effect. Kelihatan baik-baik saja, tapi Presiden Prabowo seperti tidak tahu cara mendapatkan uang.

Jika pemerintah membiarkan kondisi ini, efeknya bisa menjadi krisis multidimensi. Negara ini membutuhkan kebijakan ekonomi yang cepat. 

Kebijakan ini harus memberikan dampak langsung (quick wins). Namun, harus tetap terstruktur mampu mendorong sektor riil, menggerakkan uang, menumbuhkan optimisme pasar, dan menarik investasi asing. Intinya adalah negara menemukan cara mendapatkan uang yang serba cepat.

Oleh karena itu, kepada Presiden Prabowo, saya punya proposal ekonomi. Isinya perihal beberapa kebijakan di sektor yang sering dianggap kotor tapi punya potensi apabila kita menggalinya dengan benar. Mudah-mudahan jadi pertimbangan di jajaran elite Bapak.

#1 Saatnya Presiden Prabowo membangun perusahaan rokok negara

Usulan cara mendapatkan uang ini mungkin terdengar sedikit aneh di telinga Presiden Prabowo, tapi saya punya argumennya. Meski bukan perokok, saya menyadari industri rokok adalah penyetor cukai terbesar di Indonesia. 

Per 2024, penerimaan cukai hasil tembakau mencapai Rp216,9 triliun. Ada 70 juta perokok di Indonesia yang menopang setoran cukai rokok. Rata-rata perokok mengisap 87,45 batang per minggu. Angka ini adalah angka potensial dan menjadi cara mendapatkan uang secara cepat untuk negara.

Sayangnya, industri ini seperti “sapi perah”. Pemerintah menetapkan cukai begitu tinggi. Namun, pemerintah juga yang membiarkan ekosistemnya keruh. Saya bilang keruh karena hingga saat ini, peredaran rokok ilegal sangat masif tapi tidak ada penanganan signifikan dari pemerintah. 

Data GAPPRI menyebutkan sekitar 7 sampai 10% rokok yang beredar di masyarakat saat ini adalah rokok ilegal. Indodata Research Center juga melaporkan potensi kerugian negara mencapai Rp97,81 triliun.

Pak Prabowo, selain merugikan negara, yang terdampak adalah petani. Mereka bergantung pada stabilitas harga tembakau di mana pabrik rokok legal membelinya.

Nah, ketika rokok ilegal beredar luas, mereka bisa jadi menghadapi harga jual yang juga rendah. Di sini, pembelian tembakau dapat menurun jika permintaan rokok ilegal meningkat. 

Alasannya, pabrik rokok ilegal bisa jadi kalah bersaing. Makanya, situasi tersebut memengaruhi pasokan tembakau yang dibutuhkan oleh pabrik rokok.

Solusi jangka pendek sebagai cara mendapatkan uang yang banyak untuk negara

Solusi jangka pendek yang bisa menjadi cara mendapatkan uang banyak adalah dengan membentuk Perusahaan Rokok Milik Negara. Pak Prabowo, Cina sendiri sudah memulainya melalui China National Tobacco Corporation, yang menyumbang pendapatan negara hingga USD 210 miliar per tahun.

Iklan

Melalui perusahaan ini, pabrik bisa menjual rokok dengan harga yang lebih murah tapi tetap kompetitif dibandingkan rokok ilegal. Keberadaan produk legal yang harganya terjangkau secara otomatis akan mendorong konsumen untuk beralih dari rokok ilegal ke rokok yang sah. Selain harga kompetitif, produk tersebut terjamin kualitasnya dan memenuhi standar pemerintah.

Ada teori ekonomi namanya herd instinct (naluri kerumunan) yang menjelaskan bahwa manusia itu seperti semut. Manusia cenderung mengikuti perilaku mayoritas. 

Ketika ada produk murah yang ramai dibeli, pasti yang lainnya juga ikutan beli. Apalagi ini adalah rokok legal dari pemerintah.

Cara mendapatkan uang seperti ini akan memberikan efek ganda, baik ke pemerintah, petani, maupun masyarakat. Pemerintah setidaknya mendapatkan 3 jenis pos pendapatan ke kas negara. Pertama, Prabowo mampu mengurangi potensi kerugian negara akibat rokok ilegal yang mencapai Rp 90 triliun sehingga masuk ke kas negara. Kedua, setoran laba tiap tahun dari perusahaan rokok. Dan ketiga, adalah tambahan melalui cukai itu sendiri.

Bagi petani, mereka jadi mendapatkan kepastian harga yang lebih stabil dan adil untuk hasil panen. Pasalnya, sebagai regulator, pemerintah bisa menetapkan harga pembelian tembakau. Lebih penting, pemberdayaan petani tembakau pun bisa dilakukan sehingga tercipta ekosistem pertanian tembakau yang berkelanjutan.

Sementara itu, bagi masyarakat, kehadiran perusahaan rokok tentu menjadi ceruk ekonomi baru yang menciptakan lapangan pekerjaan. Baik itu di internal perusahaan rokok itu sendiri berupa para staf dan buruh pabrik, maupun eksternal. 

Dalam jangka panjang, perusahaan rokok tentu akan menarik investor asing dan membuka lebih luas pasar tenaga kerja di Indonesia. Bukankah ini cara mendapatkan uang dengan tujuan yang baik untuk semua?

#2 Cara mendapatkan uang yang kontroversial: Saatnya negara melegalkan ganja

Pak Prabowo, Indonesia, khususnya Aceh sudah terkenal sebagai penghasil ganja kualitas terbaik di dunia. Sayangnya, status sebagai tanaman terlarang membuatnya diperdagangkan secara ilegal di pasar gelap. Akibatnya, negara tidak memperoleh pendapatan resmi melalui transaksi tersebut.

Saya paham, pemerintah melarang ganja karena mengandung unsur psikotropika jenis tetrahidrokanabinol (THC). Tapi di sisi lain, pemanfaatan ganja justru tergolong positif untuk industri medis dan turunannya. 

Sudah banyak hasil penelitian yang menyebutkan, kok, Pak Prabowo, bahwa senyawa dalam ganja, seperti CBD (cannabidiol), mampu berperan menangani banyak persoalan kesehatan seperti kanker.

Industri untuk keperluan bahan tekstil, bangunan, dan kertas bisa menyerap turunan olahan ganja. Pabrik kosmetik juga bisa memanfaatkan ekstrak ganja. 

Apabila pemerintah serius melakukan riset dan pengembangan dari turun ganja, efek positif akan tercipta. Misalnya, penciptaan lapangan kerja, hilirisasi produk ganja, dan mendorong ekspor produk ganja ke negara-negara yang membutuhkan. 

Saya ambil contoh Kanada yang melegalkan ganja sejak 2018. Mereka mampu menarik pendapatan CAD 2,6 miliar pada tahun pertama legalitasnya.

Tentu biar tidak terkesan menjerumuskan, legalisasi ganja juga perlu diimbangi dengan pengawasan yang ketat. Rumuskan regulasi setingkat UU yang jelas mengenai produksi, distribusi, dan konsumsi. 

Hanya produsen berlisensi yang boleh menanam dan memproduksinya. Kemudian, atur secara teknis mengenai konsumsinya hanya di rumah sakit atau klinik dengan pengawasan tenaga medis untuk mencegah penyalahgunaan dan ketergantungan. 

Melalui penyediaan ruang aman atau safe consumption space, penggunaan ganja tetap terkontrol dan memberi rasa aman bagi masyarakat. Bukankah ini cara mendapatkan uang yang kontroversial tapi potensial, Pak Prabowo?

#3 Melegalkan judi di pulau khusus

Judi online adalah persoalan akut yang hingga kini “kelihatan” terus diberantas tapi kloningannya terus muncul dan menggoda masyarakat. PPATK mencatat pada 2024, perputaran uang judi online tembus Rp981 triliun. Jika tidak ada intervensi, angka ini diperkirakan akan mencapai Rp1.000 triliun. 

Yah intervensi pun kesannya pantes-pantes saja. Nyatanya, ada orang dalam yang “ikut bermain”. Bahkan ada dugaan elite pejabat ikut campur tangan.

Pak Prabowo, judi online maupun offline, menurut UU No.7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, memang dilarang. Tapi, melihat pelarangannya ini justru malah menciptakan ekosistem illegal dan membuat uang ribuan triliun mengalir ke negara lain. 

Pak Prabowo, mau mengakui atau tidak, industri judi sangat potensial untuk dioptimalkan menjadi cara mendapatkan uang bagi negara. 

Saya kasih contoh misalnya di Macau, pusat perjudian terbesar dunia. Perputaran uang di sana mencapai USD 36,5 miliar, dengan pajak 35% yang menyumbang lebih dari 80% pendapatan negara.

Selain itu, ada Kanada menghasilkan sekitar USD 10,5 miliar dari perjudian pada 2020. Uniknya, Pak Prabowo, mereka memanfaatkan pajak pungutan judi untuk mendanai berbagai program sosial. Bahkan negara tetangga, Malaysia, melegalkan judi di Resorts World Genting dan berkontribusi besar pada pariwisata dengan pajak 25% dari pendapatan kasino.

Cara mendapatkan uang dari potensi “wisata judi”

Legalisasi judi ini juga berpotensi menarik wisatawan mancanegara. Khususnya ketika fasilitas judi sudah bertaraf internasional seperti di Macau. Mereka tidak datang hanya untuk berjudi, tapi juga berwisata ke berbagai destinasi di Indonesia. Selain itu, secara tidak langsung, juga menarik para investor asing untuk menanamkan modalnya.

Terlepas dari itu, industri ini memang perlu pengawasan ketat. Negara kita bisa meniru Malaysia. Di sana, pemerintah Malaysia membuat regulasi yang ketat melalui pengawasan yang terstruktur dan tersistematis. 

Hal itu mencakup pembatasan akses, pemantauan operator melalui lisensi dan audit, serta penegakan hukum terhadap perjudian ilegal. Makanya, pajak judi bisa menjadi cara mendapatkan uang yang cepat untuk negara.

Pak Prabowo, Indonesia sendiri bisa mencontoh dan mulai menempatkan tempat judi legalnya di beberapa pulau khusus. Misalnya di salah satu pulau Kepulauan Seribu.

Selain itu, lakukan filterisasi pengunjung dengan pemberlakukan deposit Rp50 sampai 100 juta bagi tiap pengunjung. Hal itu tentu akan membuat kelas miskin jadi mustahil menjangkau industri ini.

Proposal ekonomi untuk Prabowo

Tiga proposal di atas memang kontroversial, Pak Prabowo. Namun, kita perlu mengakui bahwa ketiganya adalah cara mendapatkan uang yang cepat untuk negara.

Kolaborasi semua hal di atas bisa menunjukan banyak hal baik. Misalnya, negara berusaha untuk mengurangi dampak sosial negatif dari perjudian sambil tetap memanfaatkan pendapatan melalui pajak dan lisensi yang sah. Selain itu juga untuk mencegah addiction spiral dan pencucian uang.

Pak Prabowo sebaiknya mempertimbangkan tiga proposal ekonomi ini. Khususnya untuk menjadi cara mendapatkan uang dan memompa pendapatan ekonomi dalam negeri. 

Namun, untuk mewujudkannya, negara membutuhkan koordinasi lintas lembaga melalui National Task Force. Maklum, semua usulan menyentuh sektor yang sensitif. 

Kemudian, Pak Prabowo juga perlu memperkuat penegakan hukum. Tujuannya supaya bisa menangani praktik ilegal seperti rokok dan judi online dengan pendekatan yang progresif.

Semua kembali kepada political will Presiden Prabowo. Tanpa itu, hanya jadi wacana. 

Jika bisa menjalankan cara mendapatkan uang yang kontroversial ini dengan pengawasan ketat, transparansi, dan regulasi presisi, “sektor kotor” bisa berubah jadi sumber pertumbuhan ekonomi. Kalau tidak, ya negara ini akan terus hidup dalam kepura-puraan, menolak kenyataan tapi memelihara kebocoran.

Apabila pemerintah memandang semua usulan cara mendapatkan uang ini terlalu liar, ya tidak apa-apa. Masyarakat toh sudah terbiasa bertahan di sektor yang katanya “halal tapi ternyata ladang korupsi dan kemunafikan.” 

Dan pada akhirnya, rakyat yang kembali jadi korban. Sementara itu, elite menikmati keuntungan diam-diam dari sektor yang dianggap gelap dan tabu. 

Pemerintahan yang jahanam akan selalu membiarkan rakyatnya berebut ruang di bagian terang sambil terus berharap belas kasih dari negara. Negara berdiri di sisi gelap untuk menjadi bandar dari sabung rakyat yang berdarah itu.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Judi Adalah Hobi Bangsa yang Sok-sokan Dianggap Ilegal dan catatan menarik lainnya di rubrik ESAI.

Terakhir diperbarui pada 15 April 2025 oleh

Tags: cara mendapatkan uangCukai RokokGanjajudi legaljudi onlinelegalisasi ganjalegalisasi judiPabrik Rokokpilihan redaksiprabowopresiden prabowo
Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Penyuka nasi goreng.

Artikel Terkait

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Macam-macam POV orang yang kehilangan botol minum (tumbler) kalcer berharga ratusan ribu MOJOK.CO

Macam-macam POV Orang saat Kehilangan Tumbler, Tak Gampang Menerima karena Kalcer Butuh Dana

28 November 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.