Pasca Real Madrid 2-1 Bayern Munchen: Membaca Taktik Madrid - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Pasca Real Madrid 2-1 Bayern Munchen: Membaca Taktik Madrid

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
26 April 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Bagi analis sepak bola, laga Bayern Munchen vs Real Madrid sungguh menarik. Namun, bagi fans ahli begadang, laga ini membawa kantuk.

Setidaknya itulah yang terjadi di hampir sepanjang babak pertama, sebelum masing-masing tim mencetak gol. Mengapa pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions ini seperti mendekati titik membuat kantuk bagi beberapa orang?

Pertama, kedua tim punya pendekatan yang hampir sama. Seperti melihat ke cermin, Bayern Munchen bertransformasi menjadi layaknya Real Madrid. Saat ini, di bawah asuhan Jupp Heynckes, Bayern memang tak lagi bermain secanggih sebagaimana kala dilatih Pep Guardiola maupun Carlo Ancelotti. Bayern menjadi tim yang sangat terorganisir, terutama di lini pertahanan mereka.

Meski tak secanggih saat dilatih Guardiola, perhatian terhadap detail yang ditunjukkan Heynckes tetap sangat terasa. Bayern memangkas semua pilihan-pilihan yang tak perlu. Misalnya, Franck Ribery tak lagi banyak menggiring bola sebelum betul-betul dekat dengan kotak penalti. Pemain asal Prancis tersebut juga lebih tenang dan tak memaksa untuk melakukan penetrasi ke kotak penalti dari sisi lapangan. Situasi yang ia cari adalah umpan silang.

Kemiripan gaya bermain antara Bayern dan Madrid dibedakan oleh organisasi lini belakang yang lebih baik dari tuan rumah. Baik Bayern maupun Real Madrid, di babak pertama, baru bisa mencetak gol ketika lawan membuat kesalahan.

Baca Juga:

Kolom: Hasil

Barcelona Tuduh Real Madrid Dibantu Wasit, Seolah-olah Barca Bukan Anak Emas Wasit

Benzema Menggangap Dirinya Mobil F1, tapi Giroud yang Gokart Menang Piala Dunia

Joshua Kimmich memaksimalkan serangan balik dari sisi kanan, ketika Marcelo terlambat untuk turun setelah ikut menyerang. Sementara itu, Marcelo membayar kesalahannya dengan membuat gol setelah Bayern lengah mengantisipasi second ball di sisi kanan kotak penalti. Sepakan diagonal Marcelo menjauhi tangan kiper Bayern.

Di babak kedua, letupan-letupan kecil sedikit lebih banyak terasa. Madrid membangun momentum mereka di awal babak kedua. Masuknya Marco Asensio menggantikan Isco Alarcon mengubah pendekatan Madrid. Keberadaan Asensio mengizinkan Madrid untuk memaksimalkan lebar lapangan. Area operasinya pun terbatas, yaitu di sisi kiri lapangan.

Zinedine Zidane memang sudah menghitung berbagai pertimbangan. Bayern akan banyak menggunakan Kimmich sebagai bek kanan untuk memaksimalkan lebar lapangan. Pilihan ini diambil lantaran Arjen Robben cedera dan Thomas Muller digeser ke kanan. Muller tidak banyak bermain melebar seperti Robben. Ia banyak bergerak ke tengah, menemani Robert Lewandowski.

Oleh sebab itu, Bayern butuh kanal di sisi kanan dan Kimmich banyak naik ke depan. Beberapa kali, Bayern memang berhasil menciptakan situasi berbahaya yang sumbernya dari umpan silang lewat sisi kanan. Namun, seperti yang saya jelaskan di tulisan sebelumnya, yang bisa kamu baca di sini, kekuatan Bayern ini menjadi titik lemah mereka.

Meski ruang bermainnya di sisi kiri, Asensio tidak selalu bermain dekat dengan garis tepi lapangan. Di beberapa situasi, ia berdekatan dengan Cristiano Ronaldo atau Lucas Vazquez, membentuk pola dua pemain di depan. Bentuk pola ini membuat Asensio akan selalu berada di “belakang” Kimmich, ketika bek kanan asal Jerman itu naik menyerang.

Maka, artinya, Asensio banyak mendapatkan ruang untuk dua kerja utama, yaitu mendistribusikan bola ke sisi lain lapangan ketika serangan balik dan melakukan penetrasi lewat sisi kiri lapangan. Selain pola yang memang sudah disiapkan oleh Zidane, Madrid terbantu oleh detail-detail kecil pertandingan yang ketat seperti ini.

Kesalahan kecil adalah pembeda untuk sebuah pertandingan yang mempertemukan dua tim dengan kualitas dan cara bermain yang mirip. Adalah Rafinha, bek kiri Bayern, yang menjadi pemain dengan rerata umpan sukses tertinggi, justru membuat satu blunder yang menentukan. Umpannya ke sisi kanan, justru jatuh di kaki Asensio.

Dan untuk situasi seperti inilah Madrid sudah menyiapkan diri. Begitu efektif memanfaatkan peluang, Madrid berhasil mencetak gol kemenangan. Menang 1-2, Madrid pulang ke Spanyol dengan bekal yang manis. Deja vu musim lalu terulang, Bayern tidak berlajar dari kesalahan.

Laga Bayern vs Real Madrid memang kurang menarik dibandingkan Liverpool vs AS Roma. Namun, dari laga-laga seperti inilah kita bisa belajar sepak bola lebih dalam. Laga yang mengedukasi? Boleh dibilang begitu. Leg kedua jelas bakal panas.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2018 oleh

Tags: analisis pertandinganhasilJupp HeynckesKarim Benzemamadrid munchenreal madrid bayern munchensemifinal liga champions leg 1skorZinedine Zidane
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

merdeka sepakbola singkong menulis ironi sepakbola jendela sepeda zainuddin mz puasa tarawih kolom menulis tutur tinular penulis buku lagu tv rusak rebahan kolom mahfud ikhwan mojok.co ayam rumah kontrakan contoh esai bagus indonesia mojok.co putu wijaya

Kolom: Hasil

30 Agustus 2020
barcelona real madrid liga spanyol MOJOK.CO

Barcelona Tuduh Real Madrid Dibantu Wasit, Seolah-olah Barca Bukan Anak Emas Wasit

23 Juni 2020
Benzema Menggangap Dirinya Mobil F1, tapi Giroud yang Gokart Menang Piala Dunia

Benzema Menggangap Dirinya Mobil F1, tapi Giroud yang Gokart Menang Piala Dunia

30 Maret 2020
real madrid manchester united ed woodward ole gunnar solskjaer zidane MOJOK.CO

Tentang Perbedaan Level: Real Madrid Menunggu, Manchester United Mencari Keseimbangan

31 Januari 2020
zinedine zidane real madrid mojok.co

Zinedine Zidane Adalah Sebaik-baiknya Pasangan Real Madrid

23 Desember 2019

Liga Champions: Ada Bahaya Bagi Real Madrid di Balik Pujian Pelatih AS Roma

19 September 2018
Pos Selanjutnya
Buffalo-Boys-MOJOK.CO

Buffalo Boys, Film Indonesia Terbaru yang Mengalihkan Perhatian dari Avengers Infinity War

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Setelah Arsene Wenger Mundur: Soal Masa Transisi dan Kesulitan yang Terbayang

Pasca Real Madrid 2-1 Bayern Munchen: Membaca Taktik Madrid

26 April 2018
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
PPDB SMA/SMK DIY dan sekolah pinggiran kekurangan murid

PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid

30 Juni 2022
Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar MOJOK.CO

Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab

30 Juni 2022

Terbaru

Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Imdadun Rahmat. (Dok. Baznas.go.id)

Deputi Baznas Sebut Global Zakat Milik ACT Tak Punya Izin

4 Juli 2022
Sepeda motor dibakar dalam bentrok di Babarsari, Senin (04/07/2022)

Bentrok Antarkelompok di Babarsari, Sri Sultan Minta Polisi Tindak Keras Pelaku 

4 Juli 2022
sri sultan hb x mojok.co

Masa Jabatan Sri Sultan HB X Habis, DPRD DIY Geber Pembentukan Pansus

4 Juli 2022
Dwi Pertiwi: Legalkan Ganja untuk Medis Segera!

Dwi Pertiwi: Legalkan Ganja untuk Medis Segera!

4 Juli 2022
hotel di jogja mojok.co

Liburan Sekolah, Tingkat Okupansi Hotel di Jogja Meroket

4 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In