Barcelona Tuduh Real Madrid Dibantu Wasit, Seolah-olah Barca Bukan Anak Emas Wasit
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Barcelona Tuduh Real Madrid Dibantu Wasit, Seolah-olah Barca Bukan Anak Emas Wasit

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
23 Juni 2020
0
A A
barcelona real madrid liga spanyol MOJOK.CO

barcelona real madrid liga spanyol MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Akhir kata, Barcelona dan Real Madrid sama saja. Pernah dan mungkin akan terus diuntungkan wasit. Sudah, sama-sama anak emas jangan berkelahi.

Kalau pecandu game bola, yang memuncaki “daftar pihak paling berdosa” adalah stik PS. Urutan kedua: tuduhan kepada lawan yang curang. Ketiga? Biasanya wasit. Padahal, kita tahu, wasit di game sepak bola digerakkan oleh “komputer”. Jadi, segala keputusan wasit virtual memang sudah diprogram.

Berbeda dengan kehidupan nyata. Yang memuncaki “daftar pihak paling berdosa” adalah wasit. Urutan kedua juga wasit. Urutan ketiga? Masih juga wasit. Pokoknya, wasit adalah pihak yang selalu salah. Atas nama berbagai kesalahan, apalagi yang terjadi ketika teknologi sudah meringankan tugas mereka, wasit menjadi tertuduh paling favorit.

Apalagi kalau kita sedang membicarakan Barcelona dan Real Madrid. Saling tuduh di antara dua seteru abadi ini tidak akan pernah selesai. Mungkin cuma kiamat yang akan menyudahi pertentangan mereka. Namanya juga rival, begitulah adanya. Apalagi ketika Barcelona dan Real Madrid sedang sangat seru saling jegal di puncak klasemen dengan perolehan poin sangat tipis.

Baru-baru ini, Gerard Pique menyerang Real Madrid. Menuduh klub dari ibu kota Spanyol itu sebagai klub yang selalu diuntungkan wasit di setiap kejadian, di setiap pertandingan. Serangan Pique didukung oleh pelatihnya, Quique Setien, yang menyebut pemainnya sebagai “sosok yang cerdas”.

Baca Juga:

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Cegah Kecurangan di Liga 1, Polda DIY Jaga Penginapan Wasit

Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

Serangan itu diawali, salah satunya, ketika gol Karim Benzema disahkan oleh wasit. Oleh wasit, ya, bukan VAR. Melihat rekaman kejadian, terlihat bola mengenai pundak (sebagian dari lengan) Benzema. Kejadian itu, harusnya, dianggap sebagai tangan yang menyentuh bola dan gol tidak sah. Namun, Benzema sendiri sangat yakin kalau golnya sah dan melakukan selebrasi sembari menyingsingkan lengan bajunya.

Pique menuduh Real Madrid sebagai anak emas. Tuduhan yang membuat Zinedine Zidane berang dan kesal betul. Kata Pique: “Kalau begini caranya, Real Madrid tidak akan pernah kehilangan angka.” Bagaimana respons Zidane?

“Saya punya pendapat, tetapi tidak akan saya utarakan karena kejadian seperti itu bisa juga terjadi kepada mereka,” kata Zidane seperti dikutip oleh Goal. Kamu tahu, pada titik tertentu, ucapan Zidane itu ada benarnya, lho. Tidak perlu susah payah kamu tampik, Barcelona juga sering diuntungkan oleh keputusan wasit.


Kamu pikir dari mana julukan UEFA-Lona untuk Barcelona? Coba ingat lagi laga semifinal Liga Champions tahun 2012 ketika Barcelona dijamu Chelsea. Wasit yang memimpin laga itu, Tom Henning Ovrebo bahkan sudah mengaku bersalah karena menguntungkan Barcelona berkat pengambilan keputusan yang salah.

Bahkan, wasit asal Norwegia itu mendapatkan ancaman pembunuhan dari fans Chelsea. “Saya masih sering mendapatkan ancaman pembunuhan, tetapi pesan-pesan itu langsung masuk tempat sampah. Baru kemarin ini saya mendapatkan email dari fans Chelsea yang bilang ingin membunuh saya dan keluarga saya,” aku Ovrebo kepada Independent pada 2012 yang lalu.

Melompat dua tahun kemudian, pada 2014, Jordi Alba pernah mengeluh kepada media. Bek asal Spanyol itu mengeluh karena kemenangan-kemenangan Barcelona selalu dikaitkan dengan kemurahan hati para wasit.

“Selalu seperti itu. Di mata mereka, Barcelona tak pernah meraih kemenangan dengan bersih dan adil. Selalu saja wasit atau kualitas lawan menjadi alasan. Orang-orang selalu mencari alasan,” kata Alba seperti dilansir Football Espana.

Nah, jatuhnya jadi serba aneh kalau Barcelona mengkritik Real Madrid dengan alasan wasit. Seperti sesuatu yang tidak pada tempatnya saja. Toh kalau mau mengamati setiap pertandingan, hampir semua klub besar pasti pernah “dibantu” wasit, kok. Entah karena faktor klub favorit atau kesalahan pengambilan keputusan saja.

Tom Henning Ovrebo, wasit yang menguntungkan Barcelona, menegaskan kalau kehidupan wasit memang seperti itu. “Semua orang yang memahami laws of the game tahu kalau saya seharusnya mengambil keputusan yang berbeda, tapi begitulah kehidupan seorang wasit.”

Ungkapan “wasit juga manusia”, pada titik tertentu, ada benarnya. Mata dan hati wasit bisa saja tidak sesuai dengan kejadian di atas lapangan. Untuk memudahkan kerja sekaligus mengurangi kesalahan, berbagai teknologi diciptakan. Namun, pada akhirnya, tetap wasit, sebagai manusia yang mengambil keputusan akhir.

Yah, mungkin wasit-wasit Liga Inggris, yang memang pada dasarnya NGISING semua. Kualitasnya menyedihkan dan terlalu sering membuat kesalahan. Maklum, kalau wasit Inggris tidak pernah lagi dipakai di kompetisi besar seperti Piala Dunia.

Akhir kata, Barcelona dan Real Madrid sama saja. Pernah dan mungkin akan terus diuntungkan wasit. Kalau masih sebal, mending keduanya bikin liga sendiri, isinya cuma mereka, dan tanding tanpa wasit. Royal Rumble kayaknya seru.

BACA JUGA El Clasico Barcelona vs Real Madrid: Gelincir Senja Era Lionel Messi dan Para Tetua atau tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Tags: BarcelonaKarim Benzemapiquequique setienReal Madridreal madrid dibantu wasitwasitZinedine Zidane
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

11 Agustus 2022
Penginapan wasit

Cegah Kecurangan di Liga 1, Polda DIY Jaga Penginapan Wasit

21 Juli 2022
Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

19 Maret 2022
Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar MOJOK.CO

Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar

19 November 2021
PSSI Gugat Mata Najwa ke Pengadilan: Langkah Cerdik dari PSSI

PSSI Gugat Mata Najwa ke Pengadilan: Langkah Cerdik dari PSSI

5 November 2021
Manchester United Butuh Serial Winner, Conte dan Zidane Mungkin Belum Cukup MOJOK.CO

Manchester United Butuh Serial Winner, Conte dan Zidane Mungkin Belum Cukup

26 Oktober 2021
Pos Selanjutnya
lomba new nomal kemendagri tito karnavian hadiah 168 miliar lomba video pandemi pemerintah daerah dana pagu dana insentif daerah pemenang lomba new normal mojok.co

Seneng Banget ya, Ikut Lomba New Normal Kemendagri yang Hadiahnya 168 M. Berkarya dan Kaya Raya

Komentar post

Terpopuler Sepekan

barcelona real madrid liga spanyol MOJOK.CO

Barcelona Tuduh Real Madrid Dibantu Wasit, Seolah-olah Barca Bukan Anak Emas Wasit

23 Juni 2020
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
kadisdikpora diy mojok.co

Rekomendasi Satgas Selesai, Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan 

18 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang MOJOK.CO

Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang (Bagian 1)

18 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022

Terbaru

kebocoran data mojok.co

Kebocoran Data Pribadi Terjadi Lagi, Pakar Sebut Hal Ini Perlu Diperbaiki

20 Agustus 2022
bawaslu diy mojok.co

Parpol Catut Tiga Nama Anggota Bawaslu dan ASN di DIY 

20 Agustus 2022
pelajar dan mahasiswa mojok.co

Terancam Tak Ikut Pemilu 2024, KPU RI Minta Pemda DIY Identifikasi Pelajar dan Mahasiswa

19 Agustus 2022
Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

19 Agustus 2022
Kominfo masih dalami kebocoran data 17 pelanggan PLN.

Lebih dari 17 Juta Data PLN Diduga Bocor, Kominfo Masih Mendalami 

19 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In