Semifinal Liga Europa: Momentum Arsenal dan Wajah Baru Atletico Madrid - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Semifinal Liga Europa: Momentum Arsenal dan Wajah Baru Atletico Madrid

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
26 April 2018
0
A A
Atleti-vs-Arsenal-MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Laga semifinal Liga Europa antara Arsenal vs Atletico Madrid dianggap sebagai final kepagian. Dua klub dengan nama besar yang sebelumnya lekat dengan Liga Champions.

Untuk undian semifinal Liga Europa ini, Atletico Madrid sedikit lebih diunggulkan ketimbang Arsenal. Komposisi pemain, tim yang sudah padu, dan pengalaman bermain di laga-laga besar menjadi nilai tambah bagi skuat asuhan Diego Simeone. Namun, keunggulan itu boleh dibilang tipis saja lantaran semifinal ini menggunakan sistem dua pertandingan.

Dua leg pertandingan membuat situasi menuju titik imbang, terutama ketika dua tim yang bertemu sama-sama punya skuat yang cukup baik. Jika sudah seperti ini, yang akan menentukan hasil akhir adalah detail-detail kecil pertandingan. Situasi yang sama yang membuat Real Madrid mampu mengalahkan Bayern Munchen di babak semifinal Liga Champions.

Momentum semifinal yang tepat bagi Arsenal

Boleh dibilang, kedua tim menunju babak semifinal Liga Europa ini dengan kondisi yang ideal. Kedua tim menunju performa terbaik dan kepaduan skuat yang memuaskan. Terutama bagi Arsenal, yang akan ditinggal pergi Arsene Wenger di akhir musim. Kabar getir tersebut justru menjadi pelecut semangat anak-anak Gudang Peluru untuk memberikan yang terbaik di ujung masa bakti Wenger.

Tak hanya soal kabar mundurnya Wenger, di atas lapangan, terlihat kemajuan besar dari cara bermain Arsenal. Klub dari London Utara tersebut memang punya kebiasaan untuk tampil semakin bagus di penghujung musim. Khususnya ketika masuk periode April dan Mei, catatan pertandingan The Gunners semakin apik.

Baca Juga:

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

Dusan Vlahovic, Permata Serie A, Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022?

Ketika bermain dengan tim terbaik, Arsenal hampir selalu punya cara untuk membuat peluang. Dari gelandang sentral, serang, hingga penyerang diisi pemain-pemain kreatif yang semakin bagus jika bermain dekat dengan kotak penalti. Kreativitas itu, ditambah pilihan bermain untuk lebih banyak melakukan penetrasi dari tengah, The Gunners bisa begitu berbahaya.

Kemampuan ini membuat Arsenal punya solusi untuk semua situasi lawan. Baik yang bakal menekan dengan garis pertahanan tinggi, maupun yang bertahan cukup dalam. Serangan balik bisa diandalkan, penetrasi dari tengah lapangan, sekali lagi, sangat efektif. Yang tuan rumah butuhkan hanya ruang dan kelengahan lawan.

Namun, seperti biasanya, cara bertahan Arsenal masih memprihatinkan. Pertahanan tim ini sangat rentan ketika menerima serangan balik. Cara bermain ala Wenger yang (terlalu) cair memang menjamin sepak bola indah yang mengalir. Namun, risikonya begitu besar di lini pertahanan. Arsenal sangat kesulitan untuk mengawasi ruang-ruang yang terlalu luas lantaran pemain-pemain mereka naik cukup tinggi.

Ketika masalah ini kambuh, Arsenal seperti tim medioker saja. Menyusun lini pertahanan yang disiplin dan konsisten selama 90 menit masih sulit dilakukan. Detail inilah yang membuat Atletico Madrid menjadi sedikit diunggulkan.

Wajah baru dari skuat Atletico Madrid

Atletico di bawah asuhan Diego Simeone dikenal sebagai tim yang jago bertahan. Pola dasar 4-4-2 narrow membuat Atletico sulit ditembus. Kedisiplinan, ditambah stamina untuk melakukan pressing secara konsisten selama 90 menit adalah kelebihan tim asal Spanyol ini. Namun, ada satu detail kecil yang membuat Atletico sebenarnya sudah berusaha mengubah cara bermain yang dianggap negatif itu.

Dahulu, ketika bertahan, hampir semua pemain Atletico turun hingga wilayah sendiri dengan dua penyerang berusaha menutup jalur umpan di tengah lapangan atau menekan pemain lawan yang menguasai bola (di lapangan tengah). Kini, dua penyerang Atletico tidak banyak turun hingga wilayah sendiri. Biasanya hanya salah satu saja.

Tujuan apa yang ingin dicapai Atletico? Ketika berhasil merebut bola di lapangan tengah (atau di sepertiga akhir lapangan), Atletico akan punya cukup pemain untuk menginisiasi serangan balik. Antoine Griezmann, ditemani Diego Costa adalah kombinasi yang ideal. Satu perebut bola, dan satu pemain sebagai penahan atau pemantul bola di dekat kotak penalti ketika serangan balik.

Satu detail ini mengizinkan Atletico menyerang dengan “sekumpulan pemain berjumlah sedikit”. Tujuannya, ketika lawan berhasil mengantisipasi dan melakukan serangan balik, Atletico punya cukup pemain untuk bertahan. Dengan satu detail kecil ini, Ateletico menyeimbangkan timnya yang dahulu disebut terlalu bertahan itu.

Perubahan kecil ini justru menjadi kelemahan Arsenal yang rentan diserang balik. Tak butuh banyak pemain untuk menginisiasi serangan balik dan merepotkan pertahanan Arsenal. sekali lagi, buruknya koordinasi lini pertahanan Arsenal itu menjadi titik kebocoran yang akan diincar Atletico. Jika Atletico dibiarkan menjalankan skenarionya, situasi berimbang di dua leg menjadi tiada berarti.

Pada titik tertentu, laga ini berpotensi menyajikan sepak bola dengan tempo yang cepat. Namun di titik lain, ketika Arsenal durasuki jiwa mediokernya, Atletico akan seperti diberi karpet merah untuk melenggang dengan nyaman menuju babak final Liga Europa.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2018 oleh

Tags: #merciarseneArsenalArsene Wengeratleticoatletico madridDiego SimeoneLiga Europasemifinal liga europasimeoneWenger
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022
Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah MOJOK.CO

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

10 Januari 2022
Permata Serie A: Dusan Vlahovic Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022? MOJOK.CO

Dusan Vlahovic, Permata Serie A, Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022?

8 Januari 2022
Arsenal Kalah Melawan Pemain ke-12 Manchester City MOJOK.CO

Arsenal Kalah ketika Melawan Pemain ke-12 Manchester City

2 Januari 2022
Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal MOJOK.CO

Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal

19 Desember 2021
Aubameyang Diasingkan dari Arsenal: Wujud Tangan Besi Mikel Arteta? MOJOK.CO

Aubameyang Diasingkan dari Arsenal: Wujud Tangan Besi Mikel Arteta?

18 Desember 2021
Pos Selanjutnya
Surat Terbuka untuk Pak Mendikbud yang Berencana Menggelar Nonton Bareng “Dilan” di Peringatan Hardiknas

Marseille vs Salzburg: Jadwal, Prediksi, dan Hasil Pertandingan Semifinal Liga Europa

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Atleti-vs-Arsenal-MOJOK.CO

Semifinal Liga Europa: Momentum Arsenal dan Wajah Baru Atletico Madrid

26 April 2018
Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan MOJOK.CO

Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan

26 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam giriloyo mojok.co

Makam Giriloyo, Rumah Peristirahatan Terakhir Sultan Agung yang Dibatalkan

26 Mei 2022
Rumah milik Mbah Ngadiyo yang jadi tempat syuting KKN di Desa Penari

Cerita Sebenarnya di Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari

25 Mei 2022
mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
gelanggang mahasiswa ugm mojok.co

UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa

24 Mei 2022

Terbaru

Sungai Aare, Swiss untuk berenang

Orang Swiss Suka Hanyutkan Diri di Sungai pada Musim Panas

29 Mei 2022
buya syafii maarif mojok.co

Melepas Kepergian Buya

28 Mei 2022

Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 

27 Mei 2022
Buya Syafii Maarif

Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan

27 Mei 2022
Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

27 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In