Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Balbalan

Sange Hall of Fame Sampai Bilang Cantona Nggak Layak Masuk? Menyedihkan Sekali

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
22 Mei 2021
0
A A
Sange Hall of Fame Sampai Bilang Cantona Nggak Layak Masuk? Menyedihkan Sekali MOJOK.CO

Sange Hall of Fame Sampai Bilang Cantona Nggak Layak Masuk? Menyedihkan Sekali MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sange debat ketimbang belajar soal masuknya Eric Cantona, legenda Manchester United, ke Hall of Fame? Duh, aneh sekali logikamu.

Menyedihkan sekali. Fans sepak bola masa kini. Ketika dirinya merasa “sudah merasa tahu” padahal tak pernah mencari tahu. Kok bisa ya, ada fans sepak bola yang merasa Eric Cantona, legenda Manchester United, tidak layak masuk Hall of Fame Liga Inggris? Sedih, nggak, sih.

Sange Hall of Fame ini, saya merasa, disikapi dengan cara yang salah. Jujur, saya agak heran, dengan mudahnya orang terpapar informasi, masih tidak tahu sistem Hall of Fame. Daftar “terbaik” ini, seiring waktu, pasti nambah. Kenapa harus diperdebatkan? Kenapa harus sange gitu, penuh nafsu untuk mempermasalahkan?

Mereka yang masuk, mulai dari Thierry Henry, hingga Dennis Bergkamp, dari David Beckham hingga Roy Keane, dari Alan Shearer hingga Steven Gerrard, adalah legenda. Apalagi yang namanya Eric Cantona. Ada homo sapiens mempertanyakan Eric Cantona di dalam Hall of Fame saja sudah pasti aneh. Sebuah sange yang nggak pada tempatnya. Apalagi sampai ngatain fans Manchester United itu “sampah”.

Kamu nggak kenal Eric Cantona? Ya sama, saya juga nggak kenal beliau. Namun, saya masih punya akal sehat untuk mencari tahu lewat berbagai tulisan dan video, dari wawancara pelatih legendaris hingga mereka yang pernah “hidup di zaman yang sama”. Duh, sayang sekali akal yang bersemayam di dalam otak kalau nggak dipakai.

Mengenal Cantona dari tabloid Bola

Saya nggak tahu kebenaran klaim bahwa tingkat literasi orang Indonesia itu rendah. Mungkin benar, bisa jadi kurang akurat. Saya sendiri beruntung tumbuh di tengah keluarga yang dekat dengan buku, majalah, tabloid, dan kliping. Salah satu kliping yang dulu dengan rapi disusun kakak saya adalah tabloid Bola. Tingkat literasinya, bisa dikatakan, cukup oke.

Salah satu artikel yang lamat-lamat masih saya ingat adalah tentang betapa Sir Alex Ferguson mengasihi Cantona. Orang bilang, pemain asal Prancis itu anak emas Sir Alex. Mirip seperti perlakuan dan kedekatan Sir Alex dengan Cristiano Ronaldo. Kebetulan, kedua legenda itu sama-sama meneruskan legacy nomor punggung 7 yang keramat itu.

Saya rasa, informasi yang sama bisa kamu temukan di zaman sekarang. Bahkan lebih mudah didapat ketimbang saya yang harus membolak-balik halaman kliping untuk menemukan fakta-fakta soal Cantona. Kamu tinggal memasukkan kata kunci “Cantona” ke mesin pencarian Google! GAMPANG BANGET HYUNG!

Dari informasi di atas saja seharusnya kita tahu betapa spesialnya Cantona bagi Manchester United. Ini saya belum membahas soal bagaimana Cantona dan Manchester United menginspirasi klub lain untuk menggunakan sistem pemain #10 di dalam tim. Saya nggak mau bahas hal itu. Nanti sange dan konak berdebat dalam dirimu nggak terpuaskan karena susah memahaminya.

Intinya adalah, dahaga manusia akan informasi itu bisa dengan mudah terpuaskan asal mau sedikit berusaha. Sebelum sange ngata-ngatain fans Manchester United, lebih baik gunakan energi itu untuk sekadar mencari tahu. Percaya saya, usaha ini nggak akan menyakitimu. Bahkan bisa menghindarkan dirimu dari serangan beberapa fans Manchester United yang galak banget itu.

Hall of Fame bukan soal juara atau Piala Dunia

Bagi saya pribadi, Cantona dan Steven Gerrard sangat layak masuk Hall of Fame Liga Inggris. Memang, Cantona nggak main di Piala Dunia, sementara itu Gerrard nggak pernah juara Liga Inggris. Tapi ya, keduanya menginspirasi dan menjadi legenda dengan cara yang berbeda.

Apakah kamu sulit menghargai perbedaan itu? Otakmu terlalu sange untuk berdebat dan mencaci alih-alih berusaha untuk mencari tahu dan memahami?

Gerrard mengajarkan caranya bangkit dari keterpurukan. Sebagai kapten, dia membuat Liverpool gagal juara. Namun, mentalnya nggak pernah ambruk. Buktinya, dia menjadi pelatih bagus dan bersama Glasgow Rangers, melewati satu musim tanpa terkalahkan.

Cantona memang nggak pernah main di Piala Dunia. Namun, sangat aneh kalau menyebutnya nggak “fame” hanya karena itu. Toh timnas Prancis gagal lolos ke Piala Dunia 1994 bukan karena dirinya. Oh, kamu nggak tahu? Kamu lebih sange untuk berdebat? Ya silakan. Tapi jangan nangis kalau impact yang menabrak akal sehatmu tidak bisa kamu terima.

Pada akhirnya, seseorang menjadi legenda dengan caranya masing-masing. Mereka yang masuk Hall of Fame Liga Inggris pasti layak. Mendiskusikan kontribusi mereka masih masuk akal. Namun, mempertanyakan, hingga menghina fans klub lain hanya karena beda pendapat itu nggak sehat.

Media sosial sudah berubah menjadi ajang battle royal yang liar banget. Masing-masing semakin mudah kena trigger, gampang sange untuk memperdebatkan hal-hal nggak penting. Saya sarankan jempolmu itu dikasih gembok kalau antara logika dan aksi masih belum sinkron.

BACA JUGA Arsenal Perlu Belajar Determinasi dari Manchester United Angkatan 1995: You Can’t Win Anything with Kids dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2021 oleh

Tags: CantonaEric CantonaGerrardHall of Fameliga inggrisLiverpoolManchester UnitedMU
Iklan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Kpk Kok Korupsi? Mending Jadi Badut Sebulan 20jt!
Movi

KPK Kok Korupsi? Mending Jadi Badut Sebulan 20jt!

20 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tukang parkir (jukir) liar di Surabaya bikin repot, tak seperti di Jogja MOJOK.CO

Jukir di Surabaya Bisa Ngajak Ribut dan Bikin Repot karena Uang Rp2 Ribu, Tukang Parkir Jogja Lain Cerita

15 Juni 2025
kuliah di Universitas Amikom Yogyakarta. MOJOK.CO

Bahagianya Mahasiswa Amikom Yogyakarta, Bisa Lulus Cepat dan Nggak Pusing Mencari Kerja bahkan Sebelum Wisuda

18 Juni 2025
Innova Zenix Tidak Otentik, Kalah Populer dari Innova Reborn MOJOK.CO

Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis

16 Juni 2025
UGM Kampus Terbaik yang Nggak Punya Dosen Problematik MOJOK.CO

Kuliah di Kampus Besar Seperti UGM Bukan Hanya Soal Gengsi, Salah Satunya Cari Aman dari Dosen Problematik

17 Juni 2025
Pengalaman pertama beli es krim di Tempo Gelato, Kaliurang Jogja. MOJOK.CO

Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Dikira Tempat Diskotik Sampai Pilih Varian Aneh

15 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.