Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Balbalan

PSS Sleman Pulang: Api Perjuangan Jangan Sampai Padam

Menjaga kecintaan terhadap klub, misalnya PSS Sleman, akan diuji di saat-saat seperti ini.

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
8 November 2021
0
A A
PSS Sleman Akhirnya Pulang: Selanjutnya Apa?

PSS Sleman Akhirnya Pulang: Selanjutnya Apa?

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – PSS Sleman akhirnya pulang ke Kabupaten Sleman? Setelah ini, selanjutnya apa? Api perjuangan jangan sampai padam.

PSS Sleman akhirya pulang ke Sleman. Pemilihan momen yang pas ketika aura yang terasa dari Manahan lebih positif. Dua kemenangan, meski diawarnai dengan kesulitan, membuat mood tim dan Sleman fans secara keseluruhan lebih menyenangkan. Jadi yah, ini memang momen terbaik untuk mulih.

Namun, kegelisahan saya tidak juga kunjung sirna. Akhir Oktober 2021, kepulangan PSS Sleman ke rumah dihalangi oleh “tembok”. Sampai saat ini, sampai Super Elang Jawa sudah berada di Sleman, pertanyaan itu tidak terjawab. Jika tak kunjung ada jawaban jelas, saya merasa kondisi ini bisa jadi “penyakit baru” di masa depan.

Tembok jahat itu harus ada jawabannya. Ketika sebuah tim bisa dikontrol oleh “tangan yang tidak terlihat”. Meski kita, terutama Sleman fans, pasti tahu tangan tidak terlihat itu tercatat di dalam akta klub. Ini pertanyaan yang harus terjawab.

Terutama setelah PSS Sleman sudah mengaso di lingkungan yang sangat mencintai mereka. Sleman fans tidak boleh berhenti menekan manajemen demi keterbukaan. Ketika sebuah manajemen menutupi kenyataan, potensi chaos belum akan bisa diredam.

Sepanjang menjadi suporter dan kini penulis bola, saya mencatat satu kebiasaan, yaitu ingatan pendek. Banyak dari penikmat sepak bola, terutama suporter, punya ingatan yang pendek. Satu atau dua kemenangan, sering membuat kita mabuk akan aura positif.

Sebuah kondisi yang bikin terlena. Sebuah kondisi yang sangat manis dijadikan buzzer sebagai bahan menyebarkan “rasa aman palsu” di media sosial. Sleman fans, saya tahu, sangat aware dengan kekuatan media sosial. Jangan sampai akar rumput dipengaruhi oleh nuansa positif yang palsu.

Melawan manajemen akan selalu jadi perjuangan panjang. Berat, sudah tentu. Melelahkan? Pasti. Namanya saja berjuang. Aksi melawan arus besar harus kontinu. Jangan sampai terpotong oleh euforia yang tercipta dari kepulangan PSS Sleman ke rumah besar.

Beberapa hari yang lalu, saya sempat menonton wayang for pride yang dibidani Sleman fans. Menurut saya, aksi seperti ini perlu diagendakan secara rutin. Menyegarkan ingatan bahwa perjuangan belum usai adalah langkah pertama menjaga api perjuangan.

Cost dan energi untuk menggelar aksi seperti wayang for pride memang besar. Namun, saya yakin Sleman fans sudah sangat akrab dengan serkileran dan saling bantu.

Jadi, titik yang dituju ada dua. Pertama, menyegarkan ingatan bahwa perjuangan “menjaga” PSS Sleman masih terus berlanjut. Kedua, menjaga kebersamaan tetap kokoh. Jangan sampai Sleman fans tercecer satu per satu karena panjangnya perjuangan dan hanya “yang itu-itu saja” yang berkorban waktu dan biaya.

Dulu, Sleman Football sempat membuat kelas menulis terbuka. Program seperti ini bisa jadi wahana, menjadi infus bagi usaha menjaga kesegaran ingatan akan perjuangan. Memproduksi banyak artikel, konten video, meme, atau poster bisa dilakukan secara rutin.

Sleman fans juga bisa memaksimalkan satu kanal YouTube sebagai sumber informasi faktual. Supaya informasi penting tidak tercecer dan yang muncul hanya provokasi kosong.

Menjaga kecintaan terhadap klub, misalnya PSS Sleman, akan diuji di saat-saat seperti ini. Ketika fans terlena oleh aura positif dan rasa aman palsu yang tercipta dari dua kemenangan. Bersatunya suara dan niat akan menjadi bahan bakar terbaik demi Super Elang Jawa.

BACA JUGA PSS Sleman Disiksa Tembok Jahat yang Menutup Prambanan dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2021 oleh

Tags: BRI Liga 1prambananpss slemanslemansuper elang jawa
Iklan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Cangkringan, Kecamatan Paling Cantik di Sleman (Foto oleh Mohammad Sadam Husaen)
Pojokan

Klub Bahagia Cycling Comedy (BCC) Menembus Cangkringan Sleman, Kecamatan yang Cantik di Bawah Gunung Merapi

10 Juli 2025
Bandara YIA Gagal, Bikin Jogja Butuh Bandara Baru Lagi? MOJOK.CO
Esai

Bandara YIA Kulon Progo Ternyata Bukan Solusi Bijak karena Banyak Orang Jogja Tidak Bahagia. Apakah Kini Saatnya Membangun Bandara Baru?

26 Juni 2025
Lapangan Stadion Tridadi Sleman jadi saksi tubuh kecil bisa tumbangkan tubuh besar di ajang MLSC Jogja edisi ketiga MOJOK.CO
Ragam

Haru dan Dramatis Sepak Bola Putri di Lapangan Tridadi: Tubuh-tubuh Mungil Tumbangkan Lawan Lebih Besar

21 Juni 2025
Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Tetap Waras MOJOK.CO
Esai

Tempel Sleman, Desa di Pinggiran Jogja yang Justru Mampu Menjaga Warganya Tetap Waras di Tengah Kegilaan Dunia

3 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Tanpa Klakson Itu Omong Kosong, Nggak Usah Berlebihan Bikin Narasi Puji-pujiannya

Jogja Tanpa Klakson Itu Omong Kosong, Nggak Usah Berlebihan Bikin Narasi Puji-pujiannya

10 Juli 2025
Festival Literasi Jogja 2025 di Yogyakarta: Contoh kegiatan literasi yang mengajak masyarakat berpikir aras tinggi MOJOK.CO

Festival Literasi Jogja 2025 Ajak Masyarakat Berpikir Aras Tinggi di Tengah Tantangan Literasi Indonesia di Tingkat Dunia

9 Juli 2025
mahasiswa muak dengan KKN Kebangsaan. MOJOK.CO

Peliknya Program KKN Kebangsaan yang Dianggap Nggak Memberikan Solusi, Malah bikin Beban untuk Warga

9 Juli 2025
promo ojol, driver ojol.MOJOK.CO

Cerita Para Penikmat Promo Ojol yang Bertahan Hidup dari Potongan Harga

7 Juli 2025
game clash of champions ala ruangguru. MOJOK.CO

Rakyat Jelata Tak Bisa Gembira dengan Pertunjukkan Clash of Champions, Cuman bikin Kesal Anak Broken Home yang Suka Adu Nasib

10 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.