Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Penambahan Pergantian Pemain, Usulan Darurat di Tengah Jadwal Super Padat

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
29 April 2020
A A
FIFA, pergantian pemain, serie A, eredivisie, premier league, la liga mojok.co

FIFA, pergantian pemain, serie A, eredivisie, premier league, la liga mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – FIFA mengajukan pergantian 5 untuk menghindari pemain cedera karena jadwal yang padat saat corona berakhir.

Beberapa kompetisi di Eropa sudah memutuskan untuk menghentikan liga. Mereka adalah Liga Belgia, Liga Belanda, dan Liga Prancis. Jika dihentikan, artinya kompetisi berakhir tanpa pemenang dan degradasi.

Ketupusan penghentian liga merupakan respons dari aturan pemerintah masing-masing. Tanggap darurat virus corona yang diperpanjang membuat acara olahraga dan festival musik tidak mungkin dilakukan. Demi keselamatan orang banyak, pengurus liga menghentikan kompetisi.

Namun, ada beberapa liga yang kayaknya akan memaksakan liga tetap bergulir. Mereka adalah Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Liga Italia. Tim-tim ini, diperkirakan akan bertanding lagi di akhir Juli hingga Agustus. Berarti, mereka hanya punya 3 minggu untuk menyelesaikan liga.

Liga-liga yang tertunda menyisakan 9 pertandingan yang menjadikan durasi 3 minggu itu benar-benar padat. Jadwal yang super padat padat ini berpotensi memberi dampak buruk kepada para pemain. FIFA datang dengan sebuah usulan darurat.

FIFA mengajukan proposal untuk mengubah sistem pergantian pemain. Sistem pergantian pemain yang awalnya 3 pemain akan diubah menjadi 5 pemain. Alasannya, risiko cedera pasti meningkat setelah para pemain terlalu lama berhenti berkompetisi.

Penambahan pergantian pemain terdengar konyol. Kenapa? Karena dipaksakan. Banyak tim yang terlalu memaksa liga tetap harus selesai. Kita tahu, risikonya sangat besar, bahkan jika pertandingan diadakan tanpa penonton dan para pemain dikarantina secara ketat.

Demi alasan “keuangan”, liga dipaksakan untuk berjalan. Yah, itu memang hak masing-masing liga. Pada titik ini, FIFA tidak punya kuasa untuk memaksa penghentian kompetisi.

Penambahan pergantian pemain juga akan diberlakukan di turnamen internasional. Formula penambahan pergantian pemain menjadi 5 pergantian di waktu normal dan 1 di waktu perpanjangan.

Usulan darurat dari FIFA ini sebetulnya bagus karena memang solusinya terbatas ketika kompetisi dipaksa untuk selesai. Setidaknya ada 3 hal yang menguntungkan dari usulan darurat ini.

Pertama, setidaknya sedikit mengurangi risiko cedera. Pemain menjadi rentan cedera karena otot mereka lama beristirahat. Ketika otot tiba-tiba dapat beban yang berlebih, maka risiko cedera meningkat.

Kedua, pelatih punya opsi yang lebih banyak dalam pertandingan. Misalnya, pelatih bisa menambah pemain bertahan saat tim sudah unggul. Rotasi pemain juga bisa lebih maksimal. Jangan lupa, rotasi pemain termasuk taktik.

Penambahan pergantian pemain menjanjikan permainan tetap dinamis dan ketat. Intensitas pertandingan akan terjaga karena suatu tim tidak seluruhnya terisi pemain yang terkuras staminanya.

Ketiga, pemain muda dan pemain cadangan punya kesempatan bermain lebih banyak. Pemain yang menjadi penghangat bangku cadangan akan lebih sering bermain karena jadwal yang super padat.

Iklan

Namun ingat, penambahan pergantian pemain ini cuma sedikit saja mengurangi risiko cedera. Menjaga tingkat kebugaran dan ketahanan para pemain akan cedera itu sangat sulit di saat-saat seperti ini. Bahkan ketika para tim sudah mulai berlatih mulai pertengahan Mei.

FIFA dan semua tim perlu mempertimbangkan juga psikologi pemain ketika dikarantina secara ketat. Bermain dengan rasa takut akan pandemi berdampak ke psikologi, kemudian terasa di fisik masing-masing pemain.

Ada alasan kuat beberapa liga menghentikan kompetisi. Mereka tidak hanya ingin melindungi pemain, tetapi juga semua orang yang terlibat di dalam pertandingan. Selain suporter tentu saja. Melanjutkan kompetisi itu tantangannya sangat berat. Kalau demi uang semata, mending null and void saja.

Mimpi menjadi juara atau promosi ke divisi tertinggi selalu bisa diulang. Namun, jelas tidak untuk nyawa manusia. Sekali hilang, tidak bisa diulang. Memangnya ini dunia Dragon Ball, di mana orang mati bisa hidup lagi setelah mengumpulkan tujuh bola naga dan mengajukan satu permintaan.

Aturan penambahan pergantian pemain jelas akan mengubah wajah sepak bola. Apalagi ketika risiko yang tak terperi menjadi kenyataan. Banyak orang yang akan disalahkan. Meski nanti, antara Juli hingga Agustus, kita disuguhi lagi pertandingan sepak bola yang kita rindukan.

BACA JUGA Liverpool yang Malang: Tentang Kegagalan Paling Puitis Abad Ini atau tulisan lainnya di rubrik BALBALAN.

Terakhir diperbarui pada 29 April 2020 oleh

Tags: eredivisieFIFALa Ligaliga inggrisliga italiapergantian pemainpremier leagueSerie Avirus corona
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Kegilaan Cinta Sejati di Napoli: Antara Sepak Bola dan Maradona MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Kegilaan Cinta Sejati di Kota Napoli: Antara Copet, Kota Bau Pesing, Sepak Bola, dan Maradona

31 Desember 2024
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.