Kaka, Raja yang Kehilangan Takhtanya di Santiago Bernabeu - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Balbalan

Kaka, Raja yang Kehilangan Takhtanya di Santiago Bernabeu

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
4 April 2020
0
A A
kaka, real madrid, ac milan, santiago bernabeu, la liga mojok.co

kaka, real madrid, ac milan, santiago bernabeu, la liga mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Didukung pemain yang hebat di Real Madrid, Kaka seakan datang ke surga lebih cepat. Dia tidak menduga bahwa kepindahannya ke Madrid justru menjadi awal petaka kariernya.

Setelah turun dari kursi presiden Real Madrid pada 2006, Florentino Perez kembali memegang kekuasaan di pertengahan 2009. Perez kembali meluncurkan proyek ambisiusnya yang diberi nama Galacticos. Singkatnya, proyek Galacticos adalah usaha mengumpulkan pemain terbaik di bumi untuk bermain di bawah panji El Merengues.

Florentino Perez menjanjikan satu hal untuk Real Madrid, yaitu mendatangkan Kaka. Kita tahu satu hal. Jika Perez sudah menginginkan seorang pemain, yang tersisa hanya sebuah pertanyaan, yaitu “kapan”.

Dia ingin Zinedine Zidane, Zidane berlabuh. Bahkan dia berhasil mendatangkan Luis Figo dari tim rival abadi, Barcelona. Dan benar saja, Kaka menjadi pemain Real Madrid. Perez wants, Perez gets.

Perez tak hanya membeli Kaka. Xabi Alonso, Alvaro Arbeloa, Raul Albiol, dan Karim Benzema ikut didatangkan. Seakan tidak cukup, Perez mendatangkan satu pemain yang tingkat kebintangannya saat itu menyamai Kaka. Kita tahu siapa yang dimaksud, tak lain tak bukan, Cristiano Ronaldo.

Didukung pemain yang hebat, Kaka seakan datang ke surga lebih cepat. AC Milan, klub yang membesarkan namanya memang bukan tim sembarangan, tapi Real Madrid adalah kasus berbeda.

Baca Juga:

AC Milan Menatap Scudetto ke-19

Kebangkitan AC Milan: Kandidat Juara Serie A dan Pengaruh Paulo Maldini

24 Maret 2022
Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar MOJOK.CO

Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar

19 November 2021

Real Madrid adalah tim dengan catatan sejarah bertabur emas. Bermain bagus tidak cukup, kau harus juara. Tanpa piala, namamu hilang dalam sejarah.

Namun, Kaka tidak akan menduga bahwa kepindahannya ke Real Madrid justru menjadi awal petaka kariernya.

Performa di musim pertama lumayan apik. Hanya saja, bukan itu yang diminta orang-orang di Santiago Bernabeu. Mereka “menuntut” Kaka dan Ronaldo untuk membawa kejayaan. Ronaldo memang gagal membawa Real Madrid juara. Tapi, dia sukses menciptakan banyak rekor. Sayangnya, Kaka tak bisa mencetak hal yang sama di Madrid.

Kaka tak mampu mereplikasi sihir yang ia tunjukkan di AC Milan. Tidak ada dribel yang mind blowing, tidak ada pergerakan luar biasa seperti saat membuat Patrice Evra dan Gabriel Heinze terlihat bodoh. Singkatnya, tak ada yang spesial dari pemain termahal kedua di dunia saat itu.

Belum cukup tekanan yang diterima karena performa yang tak istimewa, Kaka harus mengalami cedera demi cedera. Di musim pertama bermain untuk Real Madrid, dia merasakan pinggulnya sakit. Setelah bermain untuk Brasil di Piala Dunia, dia harus menepi sekitar delapan bulan karena cedera lutut parah. Lututnya tak pernah benar-benar sembuh selama bermain untuk Real Madrid.

Pada musim 2010/2011, Real Madrid membeli Mesut Ozil. Proyeksi awalnya, Ozil dibeli untuk menjadi pelapis Kaka. Namun yang terjadi sebaliknya. Ozil langsung nyetel dengan taktik Jose Mourinho, pelatih Madrid saat itu. Ketika Kaka sembuh dari cedera, dia mendapati bahwa tempatnya sudah hilang.

Kaka merasa bahwa dirinya pantas untuk kembali ke skuat utama. Kaka dan Mourinho sempat berbicara empat mata tentang apa yang harus dilakukan agar bisa kembali menjadi pemain inti.

Mourinho hanya menjawab bahwa kenyataannya, tim lebih butuh Ozil dibanding dirinya. Dia berpikir bahwa Mourinho salah, tapi kenyataannya berbeda. Real Madrid juara La Liga musim itu dengan Ozil sebagai jenderal lapangan tengah dan mencetak rekor-rekor lain.

Kaka butuh menit bermain agar dirinya bisa bermain di Piala Dunia 2014. Meninggalkan Real Madrid adalah langkah paling masuk akal. Dengan catatan bermain hanya 120 kali, mencetak 29 gol dan 39 asis dalam empat musim, Kaka harus menerima fakta bahwa dirinya akan dikenang sebagai pembelian mahal yang gagal.

Kaka memutuskan kembali ke AC Milan, klub yang membesarkan namanya. Namun, dia hanya bertahan satu musim. Setelah itu dia bermain di MLS dan sempat dipinjamkan ke Sao Paulo sebelum akhirnya pensiun di Orlando City SC.

Perjalanan karier Kaka bagaikan lagu “Viva la Vida” dari Coldplay. Dia sempat berdiri di puncak dunia, dipuja banyak orang, dan dielu-elukan sebagai pahlawan.

Di akhir cerita, dia harus melihat kerajaan dan takhta yang ia raih hancur. Segala yang telah ia bangun dan raih harus hilang di depan mata.

“I used to rule the world
Seas would rise when I gave the word
Now in the morning, I sleep alone
Sweep the streets I used to own”

BACA JUGA 11 Pemain yang Kariernya Terkubur di Real Madrid dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 4 April 2020 oleh

Tags: AC MilanKakaLa LigaReal Madridsantiago bernabeu
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

AC Milan Menatap Scudetto ke-19
Movi

Kebangkitan AC Milan: Kandidat Juara Serie A dan Pengaruh Paulo Maldini

24 Maret 2022
Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar MOJOK.CO
Balbalan

Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar

19 November 2021
Arsenal: Huruf Kapital Emile Smith Rowe MOJOK.CO
Balbalan

Arsenal: Huruf Kapital Emile Smith Rowe

14 November 2021
Ibrahimovic, Protagonista Berbahaya yang Menggendong AC Milan MOJOK.CO
Balbalan

Ibrahimovic, Protagonista Berbahaya yang Menggendong AC Milan

1 November 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
es teh es kopi reshuffle kabinet gibran rakabuming adian napitupulu erick thohir keluar dari pekerjaan utusan corona orang baik orang jahat pangan rencana pilpres 2024 kabinet kenangan sedih pelatihan prakerja bosan kebosanan belanja rindu jalan kaliurang keluar rumah mudik pekerjaan jokowi pandemi virus corona nomor satu media kompetisi Komentar Kepala Suku mojok puthut ea membaca kepribadian mojok.co kepala suku bapak kerupuk geopolitik filsafat telor investasi sukses meringankan stres

Kenapa Banyak Orang Mulai Keluar Rumah?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
kaka, real madrid, ac milan, santiago bernabeu, la liga mojok.co

Kaka, Raja yang Kehilangan Takhtanya di Santiago Bernabeu

4 April 2020
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

jumat curhat mojok.co

Polda dan Polres Gelar ‘Jumat Curhat’ untuk Wadah Uneg-uneg Warga

1 Februari 2023
remaja ktd sumedang

Siswi di Sumedang yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan Boleh Kembali Sekolah

1 Februari 2023
500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

1 Februari 2023
kemiskinan di diy mojok.co

Pakar UGM Mempertanyakan Garis Kemiskinan di DIY

1 Februari 2023
wali kota semarang

Wali Kota Perempuan Pertama Kota Semarang Langsung Dapat PR dari Megawati

1 Februari 2023
awal bulan puasa mojok.co

Muhammadiyah Tetapkan Awal Bulan Puasa 23 Maret, Bagaimana Cara Penentuannya?

1 Februari 2023
bacaleg pks

PKS Terima Bacaleg Non-Kader, Banyak Juga yang Non-Muslim

1 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In