Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Balbalan

Euro 2020 Turki vs Italia: Catenaccio Turki Repotkan Italia yang Tak Terkalahkan di Fase Kualifikasi

Redaksi oleh Redaksi
11 Juni 2021
0
A A
Euro 2020 Turki vs Italia: Cattenacio Turki Repotkan Italia yang Tak Terkalahkan di Fase Kualifikasi MOJOK.CO

Euro 2020 Turki vs Italia: Cattenacio Turki Repotkan Italia yang Tak Terkalahkan di Fase Kualifikasi MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Euro 2020 Grup A | Turki vs Italia | Turki punya pertahanan solid, bertemu Italia yang kini lebih modern dan dikenal dengan istilah tikitalia.

Euro 2020 dibuka oleh Turki dan Italia. Pertarungan dua tim dengan kekuatan yang bisa dikatakan merata. Bagaimana pertemuan dua tim yang mewakili nikmatnya kebab dan pizza?

Nuran Wibisono: Prancis sudah dilinggis, Italia bakal disetrika

Di dunia sepak bola, Turki, jadi tim istimewa bagi banyak orang Indonesia. Terutama bagi yang membawa semangat agama ke lapangan hijau. Negara dengan warna kebangsaan merah ini dianggap membawa panji-panji Islam.

Dulu, almarhum ayah saya mendukung Turki sesederhana karena dua hal. Pertama, mereka punya Hakan Sukur. Kedua, ayah merasa “dekat” dengan Turki karena Islam. Dan di antara negara Islam lain, sepertinya memang Turki yang pencapaiannya paling mending di jagat sepak bola dunia.

Sekarang, euforia itu makin menguat. Banyak orang yang saya kenal mendukung Turki karena mereka mengagumi Presidennya. Dalam bayangan mereka: benar atau salah, Pak Erdogan tetap benar.

Di sepak bola, khittah Turki itu kuda hitam. Di atas kertas tidak kuat-kuat amat, tapi bisa menyepak ndasmu di saat yang tak disangka-sangka. Apalagi sekarang, saat makin banyak pemain Turki yang merumput dan menimba pengalaman di liga-liga elite Eropa.

Turki kini dikenal sebagai tim dengan grendel pertahanan rapat. Di babak kualifikasi, dari 10 pertandingan, mereka bisa clean sheet 8 kali dan hanya kebobolan 3 kali. Tak kurang, Prancis sang juara dunia, terkaing-kaing di babak kualifikasi. Di pertandingan kandang, Turki menang 2-0. Saat Prancis jadi tuan rumah, mereka cuma bisa menahan imbang Turki 1-1. Bek-bek seperti Soyuncu dan Demiral, punya andil besar dalam apiknya pertahanan.

Menariknya, di pertandingan pertama Euro 2020, Turki, yang rerata usia pemainnya adalah 25 tahun, harus berhadapan dengan Italia, negara yang menjadikan pertahanan sebagai sebuah seni.

Bertemunya dua negara dengan kekuatan besar di pertahan, memungkinkan pertandingan akan berjalan ketat, untuk tidak dibilang membosankan. Turki tentu, seperti predikatnya selama ini, berpotensi bikin kaget Italia.

Pemain cerdik seperti Calhanoglu, yang akrab dengan gaya bermain Italia, rawan bikin pertahanan Italia kocar-kacir dengan kekuatan passing-nya. Potensi Turki menggebrak juga ada di kaki pemain sarat pengalaman seperti Burak Yilmaz dan pemain muda macam Enes Unal.

Jelas ini bukan pertandingan mudah bagi Italia. Kalau Prancis saja sudah kena linggis, Italia bisa-bisa kena setrika.

Tapi satu yang pasti, apa pun hasilnya, pendukung timnas Turki di Indonesia bakalan nambah buanyak. Baik dari mereka yang doyan mendukung tim kuda hitam, mereka yang mendambakan Presiden Turki memerintah di Indonesia, atau para penjudi yang mengharap voor dari bandar bisa mendatangkan uang.

Alief Maulana: Kebab, kok, mau lawan pizza!

Italia menatap Euro 2020 dengan catatan sempurna: memenangkan seluruh pertandingan kualifikasi. Catatan ini hanya bisa disamai Belgia. Negara lain macam Inggris, yang katanya negaranya sepak bola saja tidak bisa.

Lebih hebat lagi, sejak gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan memecat si tua menyebalkan, Giampiero Ventura dan diganti Roberto Mancini, Azzurri hanya dua kali merasakan kekalahan. Itu pun pada awal-awal Mancio mengambil alih posisi Ventura.

Hingga saat ini, Italia mencatatkan 25 kemenangan beruntun di seluruh ajang. Mulai dari uji tanding, UEFA Nations League, hingga kualifikasi Euro 2020.

Untuk pertandingan pertama di Euro 2020, Italia akan melawan Turki. Turki, negaranya Erdogan yang punya fans banyak di Indonesia itu.

Lho, kok bisa Turki main di Euro 2020? Ya gitu memang mereka. Labil. Di kancah politik Internasional, status mereka bukan anggota Uni Eropa. Mereka hanya diakui oleh Eropa di bidang sepak bola. Itu pun mereka tak pernah bisa menjadi juara. Mentok juara di hati para fanboy.

Mereka juga mencoba menyaingi Italia dan Eropa dari sisi makanan. Coba dipikir lagi, mana bisa kebab menyaingi pizza atau spaghetti yang melegenda itu. Meski memiliki bahan-bahan yang hampir sama, tapi pizza berbeda kelas dengan kebab. Jelas. Titik!

Pizza itu makanan paling universal. Di Indonesia, pizza bisa dimakan bersamaan dengan nasi. Bukan hal yang rahasia lagi. Tapi, mana ada kebab dimakan sama nasi?

Lalu, pizza juga bisa dimakan oleh semua kalangan. Ada pizza murah yang bisa dimakan oleh kalangan menengah bawah, serta ada pizza mahal yang disajikan bagi orang berduit. Pizza juga memiliki toping yang bermacam-macam.

Kebab? Mana bisa.

Pizza itu gambaran Indonesia. Memiliki banyak toping, tapi tetap satu jua: pizza. Bhinneka Tunggal Pizza, eh Ika! Merdeka!

Prediksi Mojok: 1-1.

BACA JUGA Prediksi Siapa yang Lolos Grup Euro 2020: Neraka di Grup F dan Kebebalan Ngarep Inggris Juara dan artikel lainnya tentang Euro 2020.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2021 oleh

Tags: erdoganeuro 2020grup a euro 2020ItaliakebabpizzaTurki
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kegilaan Cinta Sejati di Napoli: Antara Sepak Bola dan Maradona MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Kegilaan Cinta Sejati di Kota Napoli: Antara Copet, Kota Bau Pesing, Sepak Bola, dan Maradona

31 Desember 2024
Kisah Penerima Beasiswa S2 di Turki, Dari Orang Biasa hingga Memikat di Panggung Asia Tenggara. MOJOK.CO
Sosok

Kisah Penerima Beasiswa S2 di Turki, Dari Orang Biasa hingga Memikat di Panggung Asia Tenggara

7 November 2024
Melihat Tari Perut yang Katanya Erotis di Turkiye, Negerinya Erdogan. MOJOK.CO
Liputan

Melihat Tari Perut yang Katanya Erotis di Turkiye, Negerinya Erdogan

19 Juni 2023
Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan MOJOK.CO
Esai

Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan

13 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suasana dalam bus Jaya Utama Surabaya Semarang yang membuat hati terkoyak MOJOK.CO

Naik Bus Jaya Utama Surabaya-Semarang Selalu Mengoyak Batin, Bocah dalam Gendongan Sudah Harus “Mencari Uang” demi Bertahan Hidup

16 Juli 2025
Sulitnya Jadi Penjual Warteg: Sehari-hari Siapkan Makanan Enak dan Murah, tapi Kurang Dihargai Pembeli Mojok

Sulitnya Jadi Penjual Warteg: Sehari-hari Siapkan Menu Enak dan Murah, tapi Kerap Kurang Dihargai Pembeli

16 Juli 2025
Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa

Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa

18 Juli 2025
Bandara YIA Gagal, Kulon Progo Tetap Miskin. Tolak Bandara Baru! MOJOK.CO

Bandara YIA Gagal dan Kulon Progo Tetap Miskin, tapi Kegagalan Ini Nggak Bisa Menjadi Alasan Jogja Harus Buru-Buru Membangun Bandara Baru Lagi

14 Juli 2025
Anggota pencak silat PSHT iri dengan aura farming pacu jalur MOJOK.CO

Aura Farming Pacu Jalur bikin Iri Orang PSHT: Sama-sama Mendunia tapi PSHT bikin Malu, Diajak Perbaiki Diri Nggak Mau

18 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.