5 Alasan Argentina Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018 - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

5 Alasan Argentina Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
27 Juni 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Argentina resmi masuk kelompok negara-negara menyebalkan bersama Portugal, Spanyol, dan Prancis. Kelompok yang main jelek, tapi malah menang. Menyebalkan.

Satu kali bermain imbang, dan satu kali kalah dengan memalukan, Argentina mempertaruhkan semuanya di laga terakhir ketika melawan Nigeria. Bahkan sebetulnya skuat asuhan Jorge Sampaoli ini tidak bisa lolos begitu saja. Ada dua syarat yang perlu dipenuhi Argentina untuk lolos. Hebatnya, di laga paling paripurna, Albiceleste bisa memenuhinya. Ya meski masih jelek betul cara bermain mereka.

Kok bisa-bisanya, tim yang bermain naudzubilah jeleknya begitu bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia? Tapi kalau dipikir kembali dengan jiwa yang tenang, Piala Dunia 2018 memang kompetisi untuk tim-tim menyebalkan seperti ini, tim yang bermain jelek sangat, tapi tetap menang atau lolos dari babak putaran grup.

Coba tengok cara bermain Portugal, Spanyol, dan Prancis. Kemenangan ketiga negara yang kok kebetulan negara besar semua ini didapat dengan cara: penalti dan situasi bola mati lainnya (Portugal), gol keberuntungan (Spanyol), dan bantuan teknologi (Prancis). Dan yang terakhir tentu Argentina, di mana ketika butuh kemenangan, pelatihnya memasukkan Meza dan Pavon alih-alih Dybala dan Aguero.

Mungkin untuk Piala Dunia edisi selanjutnya bisa dibuat aturan untuk hanya meloloskan tim-tim dengan rangking FIFA di bawah 20 saja kalau tim-tim besarnya justru menyebalkan begitu.

Baca Juga:

Prancis Akan Eksplorasi Bulan Bersama AS, Rusia Pilih Gabung China

Kronologi Lengkap Kericuhan Brasil vs Argentina: Emi Martinez Salahin Arsenal Lagi Nggak, Ya?

Lionel Messi Melangkah Pergi, Sergio Aguero Patah Hati

Nah, oleh sebab itu, untuk menjawab rasa penasaran pembaca, kami Mojok Institute, menggelar penelitian pendek melibatkan sedikit orang, yaitu saya sendiri. Inilah hasil yang bisa kami rangkum.

1. Menang dari lawan.

Ini alasan yang luar biasa penting. Ya kalau tidak menang, sebuah tim tentu tak bisa lolos dari babak putaran grup. Misalnya Argentina mengalahkan Nigeria dengan skor 2-1. Atau Spanyol menang beruntung ketika melawan Iran, dan lain sebagainya. Jika gagal mengalahkan Nigeria, Albiceleste hanya akan mengumpulkan satu poin saja dan menjadi juru kunci bersama Islandia. Nah, kalau tidak pernah menang itu namanya Liverpool, bukan Argentina. Tolong dicatat dan diarsipkan baik-baik.

2. Argentina unggul poin dari lawan-lawan mereka.

Ini juga fakta yang membelalakkan mata. Ternyata Argentina mampu mengungguli lawan-lawannya di Grup D Piala Dunia 2018. Tim ini mengumpulkan nilai empat, menggungguli Nigeria dengan nilai tiga, dan Islandia dengan nilai satu. Albiceleste duduk di peringkat kedua, di bawah Kroasia yang mempermalukan mereka hingga para pundit di Argentina menggelar aksi mengheningkan cipta untuk berkabung.


Unggul poin ini juga masih berkaitan dengan “menang” di poin pertama. Jadi, menang juga bisa diartikan sebagai menang poin, bukan hanya menang mengalahkan lawan. Contohnya adalah Piala Eropa 2016 ketika Portugal lolos dari babak grup hanya dengan hasil tiga kali imbang. Mau sejelek apa cara main mereka, pada akhirnya tetap selamat. Seperti kecoa, sulit betul matinya. Menyebalkan.

3. Islandia dikalahkan Kroasia, Argentina menang.

Argentina harus tahu diri. Mereka lolos tidak dengan usaha sendiri. Setelah Piala Dunia ini berakhir, sebaiknya Argentina tahu adab dan mengirimi satu paket sembako untuk semua pemain Kroasia. Jika Kroasia kalah dari Islandia apalagi dengan skor besar, Argentina bakal pulang lebih pagi dari Piala Dunia. Kenapa? Ya karena poin Islandia akan menyamai Argentina namun punya selisih gol lebih baik.

4. Faktor keberuntungan saja.

Jangan meremehkan faktor keberuntungan ini. Ingat selalu kalimat bijak seorang filsuf dari perguruan silat Gurun Ghobi yang berbunyi, “Orang bejo (beruntung), lebih berbahaya ketimbang orang pintar.”

Argentina sendiri dinaungi keberuntungan itu. Bayangkan, tim ini sebetulnya dikelilingi orang-orang yang membawa petaka. Mulai dari Jorge Sampaoli dengan pemilihan pemain yang aneh, hingga Javier Mascherano yang banyak bikin kesalahan ketika melawan Nigeria. Tanpa keberuntungan, penyebab petaka tersebut bakal punya pengaruh lebih besar.

5. Didukung dan diramalkan juara oleh Kepala Suku Mojok.

Tempo hari, Kepala Suku Mojok, Puthut EA menulis bahwa Argentina akan menjadi juara Piala Dunia 2018. Kok ya ndilalah pas pertandingan terakhir, ketika diramal akan kalah, Albiceleste justru menang. Terbukti, ramalan Puthut EA jauh lebih berbahaya ketimbang ramalan banyak pengamat sepak bola.

Lho, bukannya Kepala Suku banyak meleset ketika tebak skor? Ah, kamu saja yang enggak paham. Seperti kata Agus Mulyadi, pemred Mojok yang baru, tebakan skor Puthut EA itu satir. Prediksi Kepala Suku: Kolombia 2-1 Jepang dan Polandia 2-1 Senegal. Kamu tahu yang terjadi: Kolombia 1-2 Jepang dan Polandia 1-2 Senegal. Ini tebakan mata batin, bukan mata kepala lagi. Satir tingkat tinggi.

Tags: Argentinababak 16 besar piala dunia 2018hasil piala dunia 2018islandiajavier mascheranojorge sampaolikroasiaLionel MessiNigeriapiala dunia 2018Portugalprancisprediksi piala dunia 2018spanyol
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Prancis ke Bulan bareng AS

Prancis Akan Eksplorasi Bulan Bersama AS, Rusia Pilih Gabung China

8 Juni 2022
Kronologi Lengkap Kericuhan Brasil vs Argentina: Emi Martinez Salahin Arsenal Lagi Nggak, Ya? MOJOK.CO

Kronologi Lengkap Kericuhan Brasil vs Argentina: Emi Martinez Salahin Arsenal Lagi Nggak, Ya?

6 September 2021
Lionel Messi Melangkah Pergi, Sergio Aguero Patah Hati MOJOK.CO

Lionel Messi Melangkah Pergi, Sergio Aguero Patah Hati

7 Agustus 2021
cheetos

Melepas Kepergian Cheetos, Snack Legendaris yang Sudah Menemani Anak-Anak Indonesia Selama 28 Tahun

6 Agustus 2021
Nggak Arsenal Nggak Makan di Tengah Status Pengangguran Lionel Messi MOJOK.CO

Nggak Arsenal Nggak Makan di Tengah Status Pengangguran Lionel Messi

6 Agustus 2021
Lionel Messi yang Pengangguran Tak Boleh Juara, Argentina Tak Boleh Menang MOJOK.CO

Lionel Messi yang Pengangguran Tak Boleh Juara, Argentina Tak Boleh Menang

7 Juli 2021
Pos Selanjutnya
Prediksi Serbia vs Brasil: Menang Pilu, Kalah Malu

Prediksi Serbia vs Brasil: Menang Pilu, Kalah Malu

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Prediksi Nigeria vs Argentina: Pertaruhan Terakhir Argentina

5 Alasan Argentina Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

27 Juni 2018
Bogor: Kota Paling Ideal di Indonesia untuk Pensiun MOJOK.CO

Kota Bogor: Kota Paling Ideal di Indonesia untuk Pensiun

2 Agustus 2022
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Buntut rusuh suporter Persis, seorang tukang parkir kritis

Buntut Ricuh Suporter, Seorang Juru Parkir di Babarsari Kritis

26 Juli 2022

Cara Hadapi Henry Subiakto Menurut Mahasiswanya, Itu Lho Staf Kominfo yang Unggah Liputan Narasi TV Tanpa Watermark

3 November 2020

Terbaru

keuangan mahasiswa mojok.co

Pentingnya Pengelolaan Keuangan bagi Mahasiswa, Agar Tak Kehabisan Uang di Tengah Bulan

8 Agustus 2022
Whatsapp dan Gojek Jadi Aplikasi Paling Berpengaruh versi Google Play Store

Whatsapp dan Gojek Jadi Aplikasi Paling Berpengaruh versi Google Play Store

8 Agustus 2022
menyusui mojok.co

Tips Menyusui Agar Kebutuhan Kalori Bayi Tercukupi 

8 Agustus 2022
Adisurya: Chef Jenaka Asal Jogja yang Suka Bereksperimen Sambil Bercanda

Adisurya: Chef Jenaka Asal Jogja yang Suka Bereksperimen Sambil Bercanda

8 Agustus 2022
tiket masuk Pulau Komodo ditunda kenaikannya.

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Ditunda hingga Awal Tahun Depan

8 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In