Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Udah Janjian ke Event BBW, Malah Ditinggal Masuk Duluan

Audian Laili oleh Audian Laili
11 Agustus 2019
A A
Event BBW MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Seseorang bercerita sedang marah pada temannya karena ditinggal saat janjian ke event BBW. Tapi, dia nggak enak kalau ngaku marah.

TANYA

Dear Mbak Au,

Nama saya Astuti. Saya mau cerita. Langsung aja, ya, soalnya lagi berapi-api, nih.

Jadi saya punya temen, laki-laki, namanya Tono. Sudah sebulanan ini kami jarang ketemu karena sama-sama bekerja.

Kemarin, kami janjian ketemu di sebuah event BBW di tengah kota yang dibuka 24 jam. Untuk menghindari antre dan keramaian berlebih, kami janjian bertemu di malam hari, sekitar pukul 11.

Begitu sampai di lokasi BBW, saya langsung WhatsApp Tono dan bilang saya sudah sampai di lokasi. Asumsi saya, karena kami janjian ketemu, kami harusnya bertemu dulu untuk masuk ke event BBW tadi bersama-sama.

Saya menunggu cukup lama, sekitar 1 jam di depan pintu masuk. Dingin sekali, Mbak Au, malam itu. Tapi nggak papa, saya tu yang penting bisa ketemu temen.

Akhirnya, WA saya dibalas. Tadinya saya pikir, Tono kena macet. Ternyata, Tono bilang, “Aku udah di dalam, Ti. Udah capek.”

Hati saya remuk, Mbak Au. Bukan remuk kayak waktu bulan lalu putus sama pacar, sih, tapi remuk karena Tono kok udah di dalem tapi nggak nungguin saya, padahal sejam sudah saya nungguin dia.

Saya masuk ke dalam event BBW tadi, akhirnya, lalu melihat-lihat apa yang ingin saya lihat. Tono tidak memberi kabar lagi, saya juga nggak tahu dia di mana. Saya pun tidak membuka hape sampai akhirnya saya bosan dan langsung pulang ke rumah.

Tono mengirim pesan dan bertanya apakah saya sudah pulang, tapi saya terlalu sedih dan capek malam itu, sampai-sampai nggak kuat untuk membalas pesannya.

Hari ini, Tono kirim WA lagi dan bertanya, “Kamu marah, Ti?” lalu minta maaf.

Masalahnya, Mbak Au, saya tu nggak kuat kalau ditanya langsung “Kamu marah, ya?” begitu. Saya malah jadi nggak enak hati dan berbalik nyalahin diri sendiri: Ngapain juga saya marah? Apakah kalau saya marah, itu hal yang wajar untuk pertemanan kami? Bukankah saya malah ngeganggu Tono dengan emosi saya?

Iklan

Tapi, Mbak Au, saya sebel banget sama Tono semalem. Tapi saya nggak tahu juga harus gimana bilangnya.

Ah, bingung saya. Udah ah, tolong dijawab ya Mbak Au.

JAWAB

Hai Mbak Astuti yang kayaknya terlalu mudah ngerasa nggak enakan~

Duh, Mbak. Sampeyan itu pantas untuk marah-marah sama Tono. Marah semarah-marahnya kalau bisa. Namanya saja udah janjian untuk bertemu di event BBW. Eh, sikap yang ditunjukkan Tono sama sekali nggak mempresentasikan kayak orang yang udah janjian. Dia betul-betul kelewatan, Mbak. Jadi, sekali lagi, sampeyan pantas buat marah-marah sama dia.

Begini ya, Mbak. Jangan terlalu berusaha untuk menjadi orang yang “selalu baik”. Saya yakin, kemarahan yang blak-blakan sampeyan ke Tono, nggak serta merta memutus pertemanan kalian begitu saja. Justru, kalau situasinya diem-dieman kayak gini dengan dalih “nggak enak hati”, bisa berpotensi akan membuat suasana jadi awkward yang berkepanjangan. Kalau begitu, bukannya malah eman-eman?

Saya sebetulnya juga bertanya-tanya dengan pola pikir teman sampeyan si Tono itu. Kok bisa, jelas-jelas janjian dia malah masuk ke event BBW duluan, terus nggak ngasih kabar lagi? Eh, pas ngasih kabar, malah dengan pesan yang nggak menampakkan rasa bersalah sama sekali. Ini dianya yang unik? Sok bersikap anti-mainstream? Apa emang nggak tahu caranya bersosialisasi, sih? Bikin kesel betul!

Eh, maaf, Mbak. Bukannya saya pengin mengadu domba hubungan sampeyan sama Tono. Biar jadi perang heboh atau drama kayak reality show. Justru, saya penginnya sampeyan baikan lagi dengan perasaan yang lebih enteng. Sampeyan nggak terbebani dengan perasaan mangkel yang tertahan.

Fyi, menahan emosi negatif terus menerus itu nggak baik loh, Mbak. Kasihan diri sampeyan sendiri kalau disakiti terus menerus kayak gitu.

Menjadi orang baik itu memang penting, Mbak. Tapi ya, jangan saking terlalu baiknya, sampeyan merasa nggak enak kalau harus menyalahkan orang lain. Eh, terus malah melempar kesalahan ke diri sendiri.

Jadi, selamat bertengkar dengan Tono ya, Mbak. Biar dianya juga sadar, betapa ngawur dan nggak masuk akalnya keputusan dia di event BBW itu. Syukur-syukur, dia nggak kayak gitu lagi~

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2019 oleh

Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO
Hiburan

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.