Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Menjawab 4 Pertanyaan Logika yang Terasa Tidak Penting tapi Sangat Mendasar

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
27 Juni 2021
A A
ilustrasi Menjawab 4 Pertanyaan Logika yang Terasa Tidak Penting tapi Sangat Mendasar mojok.co

ilustrasi Menjawab 4 Pertanyaan Logika yang Terasa Tidak Penting tapi Sangat Mendasar mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Anak kecil yang diliputi rasa penasaran mungkin bakal melontarkan pertanyaan logika tidak penting macam: Kenapa langit biru?

Ada banyak hal yang tidak terjawab di dunia ini. Termasuk kenapa korban ghosting makin banyak di abad ke-21. Pertanyaan logika yang seringnya nggak bisa dijawab orang dewasa sering kali secara refleks dilontarkan oleh anak-anak. Makanya, walau sebagai orang dewasa kita nggak peduli, setidaknya kita harus bersiap-siap agar nggak cengo kalau ditanya sama bocah.

Pertanyaan logika #1 Kenapa perkalian lebih didahulukan ketimbang pertambahan dan pengurangan?

Pelajaran matematika adalah sumber logika. Nggak mungkin dong dasar-dasarnya dibentuk berdasarkan ilmu kira-kira. Pada hukum penjumlahan, perkalian dan pembagian selalu lebih didahulukan ketimbang pengurangan dan penjumlahan. Kenapa tuh?

Gini loh, perkalian itu sejatinya penjumlahan yang berulang. Pembagian adalah pengurangan yang berulah. Misalnya aja 2×3 yang sejatinya 2+2+2. Dengan kata lain sistem penjumlahan dan pembagian itu next level dari penjumlahan dan pengurangan. Sehingga, sistem yang paling rumit harus didahulukan. Matematika ya begitu, menguraikan hal-hal yang rumit dulu baru yang mudah. 

Pertanyaan logika #2 Kenapa Bumi berputar?

Selain Sherina, bocah-bocah TPA deen banget melemparkan pertanyaan logika macam ini. Memang, nggak bisa dijawab sederhana, tapi kita bisa berikan bonus dongeng tentang bagaimana alam semesta terbentuk. Secara teori sih, akibat ledakan Big Bang, seluruh alam ini bergerak, termasuk Bumi. Setiap planet dan bintang punya gravitasi, dan ini juga yang menyebabkan Bumi mengelilingi Matahari.

Kalau Bumi nggak berputar, nggak akan ada produk material macam air dan udara di atmosfer, nggak akan ada sistem rotasi 24 jam, dan penanggalan bakal kacau. Bumi yang berputar juga bikin kita menikmati siang dan malam, ada sinar matahari hangat dan malam yang syahdu buat kadel, sama guling tentunya.

Pertanyaan logika #3 Kenapa langit warnanya biru? 

Iya kan, aneh banget nggak penguin ganti warna jadi hijau gitu biar kayak kos-kosan murah? Atau sekalian motif kotak-kotak biar bergaya industrial?

Warna biru pada langit tentunya terjadi karena spektrum cahaya. Secara sederhana langit itu nggak ada, biru adalah warna batas pandang mata kita. Kalau masih tanya kenapa, tentu karena cahaya ungu dan biru memiliki gelombang terpendek. Ketika Matahari lagi tinggi dan jauh, cahaya yang bakal terlihat adalah biru karena mereka nggak butuh waktu lama untuk menembus atmosfer. Warna biru pun tersebar seolah-olah menyelimuti bumi.

Sedangkan kalau Matahari baru terbit atau hampir tenggelam, kita bisa lihat warna lain yang dasarnya merah. Itu juga terjadi karena cahaya merah punya gelombang paling panjang. Warna merah butuh waktu cukup lama buat sampai ke Bumi sehingga bakal ada guratan warna jingga favorit anak senja di langit sore.

Pertanyaan logika #4 Kenapa sungai mengalir padahal nggak dipompa?

Pertanyaan ini layaknya dijawab dengan sederhana, dengan menjelaskan sifat zat cair dan mekanismenya. Sungai menampung banyak air dan mengalir dari hulu ke hilir. Zat cair macam air nggak memiliki bentuk, ia cenderung menyesuaikan bentuk wadah dan mengalir ke tempat yang lebih rendah. Itulah kenapa sungai punya arus yang deras walau nggak dipompa. Gravitasi dan relief Bumi juga punya peran besar dalam mengalirkan air sungai sampai laut. Begitu, fahimtum?

Masih banyak pertanyaan logika yang sebenarnya bikin orang dewasa pusing tapi bikin anak-anak penasaran. Misalnya kayak kenapa air mengalir, Tuhan itu apa, gimana cara bikin manusia, dan hal-hal mendasar lain. Pokoknya jangan sampai kalau ada bocil yang tanya pertanyaan logika semacam itu, orang dewasa cuma bisa jawab, “Memang takdirnya begitu.”, “Sudah sepatutnya terjadi.”, dst..

Setidaknya mulai sekarang kita perlu peka sama hal-hal mendasar yang kayaknya nggak penting ini. Pertanyaan logika macam ini juga membantu anak-anak memahami bagaimana kehidupan semestinya berjalan. Bekal yang bagus buat menghadapi kerasnya dunia kelak kalau sudah dewasa. Sedangkan buat orang dewasa, nggak ada ruginya kali belajar matematika, IPA, dan astronomi lagi. 

BACA JUGA Stephen Hawking versus Kaum Bumi Datar dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2021 oleh

Tags: Bumi bulatlogika berpikirmatematikapertanyaan logika
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO
Ragam

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Rumus Keliling Lingkaran, Luas Lingkaran, dan Contoh Soal MOJOK
Kilas

Rumus Keliling Lingkaran dan Luas Lingkaran, Lengkap dengan Contoh Soal dan Cara Menjawab

20 September 2023
rumus luas volume.MOJOK.CO
Pendidikan

Menghitung Rumus Volume Tabung, Contoh Soal, dan Penjelasannya

18 September 2023
rumus luas segitiga. MOJOK.CO
Pendidikan

Cara Menghitung Rumus Luas Segitiga, Jenis, Contoh Soal, dan Pembahasan

17 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.