MOJOK.CO – Akun Twitter resmi PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman saling menyapa dengan mesra. Sebuah contoh dan pesan damai yang manis untuk kedua suporter.
Selasa Kliwon, 24 Juli 2018, siang hari sekitar pukul 12.00, akun Twitter resmi PSIM Yogyakarta menyapa akun Twitter PSS Sleman. Salam yang begitu hangat, “Oi @PSSleman :)” adalah kalimat sapa yang dilontarkan akun Twitter PSIM. Sekitar lima jam kemudian, akun Twitter PSS Sleman membalas menggunakan gif tangan melambai bertuliskan “Haloo, Hola, Hello, Olla, Hai, Salute.”
Menyaksikan dua akun resmi Twitter PSIM dan PSS saling menyapa adalah usaha untuk menyiram bergalon-galon air segar ke halaman kering yang sudah lama dibiarkan. Seperti yang kamu semua tahu, Kamis 26 Juli 2018, kedua tim akan saling bertemu dalam lanjutan Liga 2 Wilayah Timur di Stadion Sultan Agung, Bantul. Dan seperti yang kamu tahu juga, suporter kedua tim sudah lama punya hubungan yang “tegang”.
Hari ini juga, Selasa 24 Juli 2018, Polda DIY menggelar pertemuan dengan perwakilan suporter PSIM dan PSS di Ballroom Hotel Merapi Merbabu. Jelas, tujuan usaha mulia Polda DIY ini adalah supaya pertandingan kedua tim dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini berjalan lancar tanpa bentrokan dan peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan.
Kapolda DIY, Bigjend Pol Ahmad Dofiri berharap kedua suporter mampu menjaga kondusifitas pertandingan menjelang laga yang akan sepak mula Kamis mendatang. “Pertemuan ini menjadi langkah ikhtiar untuk bersikap saling bersahabat, kita ini saudara satu daerah, sama-sama warga Yogyakarta,” ungkap Kapolda seperti diberitakan oleh tribunnews.com.
“TNI dan Polri tidak bisa menjamin keamanan tapi masing-masing individu suporterlah yang bisa menjamin itu. Oleh karena itu, mari sama-sama menghargai meskipun besa kesebelasan yang kita dukung. Mari kita bersama untuk bersikap saling bersahabat dan memupuk sifat paseduluran itu, harusnya ada di benak masing-masing, tanpa itu semua sopo sek jamin (siapa yang menjamin), tambahnya.
Jika membaca balasan banyak akun di salam damai dari akun Twitter PSIM, kamu akan mendapati bahwa damai itu bukan mimpi yang kosong.
Misalnya, akun @doniermawan2 membalas dengan sebuah foto dengan tulisan: “Jangan kalian saling membenci, saling mengasut, saling membelakangi, jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara (HR Bukhari).”
Di bawahnya lagi, akun @Misbafathur juga membagikan foto dengan caption: “Guyup rukun nggeh lur, ampun rusuh ndak ngisin2i kasultanan yogyakarta #DIYadem.” Akun @BM_Sadhar menimpali dengan “Jawil jawil manja”.
Kehidupan dan perkembangan sepak bola di sebuah wilayah, akan semakin lestari ketika klub-klub di dalamnya memelihara rasa damai. Dan untuk soal ini, lebih tepatnya kedua suporter yang terlibat. Rasa damai itu sudah lama tidak kita rasakan. Salam damai dari kedua akun Twitter resmi bisa menjadi gerbang menuju hidup penuh senyum bahagia dari Utara dan Kota Yogyakarta.