Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

111 Hari Ronaldo Mandul dan Aaron Ramsey yang Masuk Daftar Jual Juventus

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
13 Juni 2020
A A
Ronaldo Mandul dan Aaron Ramsey yang Masuk Daftar Jual Juventus serie a coppa italia ac milan arsenal MOJOK.CO

Ronaldo Mandul dan Aaron Ramsey yang Masuk Daftar Jual Juventus serie a coppa italia ac milan arsenal MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ketika Ronaldo mandul dan Juventus kehabisan solusi, nama Aaron Ramsey justru ditepikan. Bahkan, dia akan dijual ketika di akhir musim ini.

Coppa Italia menyambut kembali fans Serie A yang sudah kadung merindu sejak dua bulan lalu. Juventus, menjamu AC Milan, di semifinal leg kedua. Di leg pertama, keduanya berbagi skor sama kuat, 1-1. Pada 13 Juni 2020, pertemuan keduanya ini mengawali rangkaian pertandingan kompetisi sepak bola Italia yang dibayangi ketakutan akibat pandemi corona.

Seperti layaknya liga-liga di negara lain yang sudah lebih dulu sepak mula, laga Juventus vs AC Milan berjalan dengan tempo sedang. Intensitas disetel rendah saja, mengingat hampir semua pemain belum berada di kondisi terbaik untuk sebuah big match. Apalagi sebagai tuan rumah, Juventus hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke partai final.

Maka yang terjadi adalah dominiasi, sejak menit pertama pertandingan berjalan. Juventus tahu apa yang mereka butuhkan, sementara AC Milan mengawali laga dengan terlalu berhati-hati. Kegagapan merespons kreasi Juventus berakhir pahit. Dua kejadian dalam rentang 2 menit sudah bisa memastikan hasil akhir laga.

Kejadian pertama adalah penalti yang dieksekusi Cristiano Ronaldo. Eksekusinya gagal, jari Gianluigi Donnarumma, kiper AC Milan, berhasil sedikit menyentuh bola. Sentuhan lembut itu berhasil mengubah arah bola dan membenturkannya ke tiang sebelah kanan. Kejadian yang menegaskan bahwa sudah 111 hari Ronaldo mandul.

Beberapa detik setelah penalti gagal, tensi seperti sedikit terangkat. Keraguan Milan seperti diangkat dari hati mereka. Namun, yah, tidak bertahan sampai 2 menit. Sebuah segmen serangan balik setelah kegagalan penalti itu justru membuat Ante Rebic kehilangan ketenangan. Dia mengangkat kaki terlalu tinggi, hampir setinggi kepala Danilo. Pelanggaran, kartu merah!

Praktis, setelah kartu merah itu, Juventus menjadi semakin dominan. Mereka, sepenuhnya, menguasai bola dan menentukan tempo. Milan, sebetulnya, tampil jauh lebih baik ketika bermain dengan 10 pemain. Namun, pada akhirnya, mereka tidak bisa menemukan solusi untuk mencetak gol.

Sebenarnya, meski menguasai pertandingan, Juventus pun kehilangan kreativitas. Miralem Pjanic bermain di bawah standar, sementara Blaise Matuidi terlalu lama berpikir. Di depan, Paulo Dybala dipaksa bermain melebar ke kanan karena padatnya pertahanan Milan dan Franck Kessie bermain sangat baik ketika mengamankan zona 5 bersama Ismael Bennacer.

Ronaldo, terlalu banyak penguasaan bola. Tidak ada pertandingan selama beberapa minggu berdampak ke kemampuan akselerasi jarak pendek. Selain tentunya, AC Milan bisa bertahan dengan baik. Ketika buntu, di babak kedua, sebetulnya Juventus membutuhkan solusi, “the third man” dalam diri Aaron Ramsey.

Sayang, Maurizio Sarri memilih memasukkan Sami Khedira, bersama Federico Bernardeschi dan Adrien Rabiot. Lini tengah semakin bertenaga, namun tidak ada inisiatif di sana. Inisiatif yang dimaksud adalah pergerakan positif, lari ke arah kotak penalti dengan tempo terukur, dan kemampuan menyelesaikan peluang di atas rata-rata. Kemampuan yang bisa disediakan oleh Aaron Ramsey.

Aaron Ramsey ada di mana? Ternyata, dirinya ada di dalam daftar jual Juventus untuk musim panas mendatang. Sebuah kabar, yang membuat saya, fans Arsenal, kaget juga. Jujur saja, tidak ada fans Arsenal yang senang ketika Aaron Ramsey pergi secara gratis ke Juventus. Pemain asal Wales itu punya kemampuan yang unik dan sangat berguna.

Sangat berguna ketika Ronaldo (yang sudah 111 hari tidak mencetak gol) dan Dybala mandul. Ramsey punya kemampuan coming from behind atau ada yang menyebutnya late run, kepekaan terhadap timing berlari masuk ke kotak penalti, dan sentuhan bola di atas rata-rata. Ketika dibutuhkan, Ramsey juga bisa menjadi penyelesai peluang.

Namun, ketika Ronaldo kehilangan solusi dan Juventus tidak punya inisiatif, Ramsey tidak ada di lapangan untuk menolong. Dia ada di kotak penjualan. Padahal, ketika melawan sebuah tim yang bertahan dengan garis pertahanan sangat rendah, inisiatif bernama coming from behind akan sangat berguna. Apa yang sedang Juventus pikirkan?

Gajinya yang terlalu tinggi menyentuh 400 ribu paun per pekan? Kerentanannya kepada cedera? Bukankah hal-hal seperti itu sudah dipikirkan ketika menarik Ramser dari Arsenal? Kenapa manajemen pemain Juventus begitu buruk?

Iklan

Saya pernah menulis di Mojok, perihal betapa bergunanya Ramsey untuk duet Ronaldo dan Dybala. Namun, pada akhirnya, saya hanya penulis dan Sarri pelatihnya. Si Perokok Berat itu, mungkin, punya pemikiran yang berbeda. Pemikiran yang saya, sebagai fans Arsenal, sulit memahaminya.

Apakah keberadaan Ramsey memang akan berguna untuk Ronaldo dan Dybala? Tidak tahu, jawabannya. Tidak tahu, karena memang belum diujikan secara ajeg dan intens. Namun, kalau kamu ingin mencari tahu, ada sebuah laga di mana pergerakan Ramsey di dalam kotak penalti memudahkan kerja striker. Cari! Jangan malas!

Atau kalau ingin mudah, simak perjalanan karier Ramsey bersama Arsenal. Perhatikan betul bagaimana hasilnya ketika sebuah tim bisa memaksimalkan kawan baik Gareth Bale itu. Gol dan asis menjadi jaminan setiap minggu. Yah, namananya kebijakan pasti ada latar belakanganya.

Saya hanya berdoa, supaya jangan terjadi, Ramsey dikorbankan hanya demi mengamankan gaji Ronaldo. Kalau itu kebenarannya, Juventus sudah bekerja dengan sangat buruk dan berpotensi kehilangan salah satu pemain unik di dunia.

BACA JUGA Cristiano Ronaldo Hengkang dari Juventus karena Corona? Omong Kosong! atau tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 13 Juni 2020 oleh

Tags: AC MilanArsenalcoppa italiaJuventuspandemi coronaramseyRonaldoSerie A
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Kegilaan Cinta Sejati di Napoli: Antara Sepak Bola dan Maradona MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Kegilaan Cinta Sejati di Kota Napoli: Antara Copet, Kota Bau Pesing, Sepak Bola, dan Maradona

31 Desember 2024
Mungkinkah Cristiano Ronaldo Pindah ke Liga Indonesia?
Video

Mungkinkah Cristiano Ronaldo Pindah ke Liga Indonesia?

16 Agustus 2023
Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan MOJOK.CO
Esai

Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan

13 Juni 2023
Kekecewaan Netizen Pada Kasus Fortuner Vs Brio Dan Centang Biru Berbayar
Video

Kekecewaan Netizen pada Kasus Fortuner Vs Brio dan Centang Biru Berbayar

23 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.