ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Wikimo Tokoh

Walt Disney

Redaksi oleh Redaksi
14 April 2017
0
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Walt Disney, atau Walter Elias Disney, adalah seorang produser, sutradara, animator, sekaligus pengisi suara yang lahir di California, Amerika Serikat, pada tanggal 5 Desember 1901. Walt adalah pendiri Walt Disney Productions bersama dengan Roy Disney, yang menjelma menjadi The Walt Disney Company dengan pendapatan tahunan 35 miliar dolar.

Di tahun 1917, ayah Walt, Elias Disney, membeli saham pabrik jelly bernama O-Zell di Chicago dan mengajak keluarganya pindah ke sana. Saat itu, Walt sedang memulai studinya di McKinley High School serta kursus malam di Chicago Art Institute. Walt menekuni pula tugas sampingannya sebagai kartunis di koran sekolah dengan menghasilkan karya kartun berbau patriotik dengan berfokus pada Perang Dunia I. Sayangnya, ia dikeluarkan dari sekolah di usia ke-16.

Lepas dari sekolah, Walt bergabung dengan Palang Merah hingga ia dikirim ke Prancis selama setahun sebagai sopir ambulans. Setelahnya, ia pindah kembali ke Kansas dengan harapan membangun karier di bidang seni, khususnya di bidang koran sebagai karikatur politik atau komik strip. Namun, tidak seorang pun yang mau mempekerjakannya.

Singkat cerita, Walt berhasil bekerja di Pesmen-Rubin Art Studio dengan bantuan Roy, saudaranya. Di sana, Walt bertugas membuat iklan, hingga bertemu dengan kartunis Ubbe Iwerks. Bersama Ubbe, Walt membangun perusahaan bernama Iwerks-Disney Commercial Artists yang ternyata tidak berusia lama. Walt akhirnya bekerja di Kansas City Film Ad Company.

Dari pengalaman kerjanya, Walt tertarik membangun bisnis animasinya sendiri, yang dimulai dengan merekrut rekan kerja dari Kansas City Film Ad Cimpany, Fred Harman. Bersama-sama, mereka membuat persetujuan dengan pemilik bioskop bernama Frank L. Newman untuk menyiarkan kartun berjudul Laugh-O-Grams. Kartun ini menjadi hits sehingga perusahaan Walt berkembang. Namun, dengan gaji karyawan yang tinggi, studionya dililit utang dan bangkrut.

Walt kembali membangun studionya sendiri dan berturut-turut menghasilkan karya berupa Alice Comedies, Oswald the Lucky Rabbit, Mickey Mouse, dan Silly Symphonies. Zaman keemasan animasi studio Walt adalah ketika ia menghasilkan Snow White and the Seven Dwarfs. Setelah itu, beragam karya terus diproduksi, meski sempat tertunda karena Perang Dunia II, seperti Alice in Wonderland, Peter Pan, dan Cinderella. Tak hanya animasi, Walt juga membuka taman bermain pada tanggal 17 Juli 1955. Secara umum, awal 1960 adalah tahun keberhasilan Walt Disney Productions. Sepanjang kariernya, Walt Disney telah meraih 26 Academy Awards dari 59 nominasi serta 7 Emmy Awards.

Walt Disney meninggal pada 15 Desember 1066 pada usia ke-65. Setelah kepergiannya, Roy Disney menguasai Walt Disney Productions dan WED Enterprises sepenuhnya.

Terakhir diperbarui pada 14 April 2018 oleh

Tags: Mickey MouseSnow White and the Seven Dwarfstokoh duniaWalt Disney
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Film Disney Princess, Rekaman Tiga Babak Perjuangan Kesetaraan Gender dalam Sejarah MOJOK.CO
Esai

Film Disney Princess, Rekaman Tiga Babak Perjuangan Kesetaraan Gender

13 Oktober 2021
ilustrasi Michel Foucault Terungkap Pedofilia dan Beberapa Sikap untuk Menanggapinya mojok.co
Kilas

Michel Foucault Terungkap Pedofilia dan Beberapa Sikap untuk Menanggapinya

31 Maret 2021
Pojokan

Menebak Karakter Goofy Anjing atau Sapi: Sebuah Kilas Balik

3 Februari 2019
Tokoh

Konosuke Matsushita

7 April 2017
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Orang desa kuliah di kampus Jogja, merasa terintimidasi kalau ngopi di coffee shop karena nggak punya outfit skena MOJOK.CO

Derita Orang Kampung Kuliah di Jogja Utara: Kaget Ngopi di Coffee Shop, “Terhina” karena Tak Paham Menu dan Tak Punya Outfit Skena

10 Juni 2025
Fakultas Ilmu Administrasi UI.MOJOK.CO

Fakultas Ilmu Administrasi UI Dianggap “Redflag” Gara-gara Ulah Mahasiswanya, Benarkah Demikian?

9 Juni 2025
Upaya mahasiswa dapat beasiswa s2 dari dosen Unair. MOJOK.CO

Gelar Sarjana Akuntansi Tak Guna, Akhirnya Pilih Kuliah S2 dan Nekat Cari Beasiswa dari “Ordal” dengan Harapan Kerja di Perusahaan Besar

11 Juni 2025
Kehidupan desa di Jombang, termasuk Ngoro, jauh dari rasa tenang MOJOK.CO

Ngerinya Kehidupan Desa di Jombang, Harta-Nyawa Bisa Lenyap Kapan Saja

9 Juni 2025
Universitas Brawijaya (UB) Malang.MOJOK.CO

Ditolak UB dan Terpaksa Kuliah di Kampus Tak Terkenal, Kini Malah Sukses: Dapat Kerja Gaji Dua Digit setelah Ratusan Lamaran Ditolak

11 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.