ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Wikimo Tokoh

Helen Keller

Redaksi oleh Redaksi
31 Maret 2017
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Helen Keller lahir dengan nama lengkap Helen Adams Keller pada tanggal 27 Juni 1880 di Tuscumbia, Alabama. Semasa hidupnya, Helen dikenal sebagai seorang penulis, aktivis, dan dosen, meskipun memiliki keterbatasan buta dan tuli. Kegigihannya ditunjukkan lewat segala pencapaiannya, di antaranya artikel dan buku-buku, seperti The World I Live In dan The Story of My Life, yang diketik dengan huruf biasa dan Braille, lalu diterjemahkan ke 50 bahasa. Pemenang Honorary University Degrees Women’s Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, dan The Lions Humanitarian Award ini mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.

Keterbatasan fisiknya muncul ketika di usia 9 bulan ia terserang penyakit yang mulanya hanya berupa panas tinggi. Karena mengalami kesulitan komunikasi akibat keadaan buta dan tulinya, Helen sering menjadi marah, bahkan pernah hampir mencelakai adiknya yang masih bayi. Akhirnya, pada usia 7 tahun, Helen memiliki seorang pembimbing pribadi bernama Anne Sullivan yang kerap mengajarinya bahasa isyarat dan huruf Braille. Anne Sullivan juga mengajari Helen untuk memahami komunikasi melalui rabaan gerak bibir. Karena Helen terus menunjukkan semangat tinggi untuk belajar, tak heran ia mempelajari bahasa Perancis, Jerman, Yunani dan Latin lewat huruf Braille. Bahkan, di usia 20 tahun, Helen memutuskan untuk berkuliah di Radcliffe College, cabang Universitas Harvard khusus wanita. Dengan setia, Anne Sullivan menemani Hellen mengikuti pelajaran dan memahami buku pelajaran melalui bantuan gerak tangan dan huruf Braille. Dalam 4 tahun masa studi, Helen berhasil lulus dengan predikat magna cum laude dan menjadi orang dengan keadaan tuna rungu dan tuna netra pertama yang lulus dari universitas.

Masih dengan bantuan Anne Sulivan, Helen berkeliling Amerika sejak 1914 sebagai aktivis, konselor, sekaligus dosen. Sasarannya adalah anak-anak dengan keterbatasan fisik, seperti dirinya. Fokusnya pada anak-anak ini ditunjukkan pula pada keputusannya untuk menjadi juru bicara American Foundation for the Blind yang turut ambil bagian pada pengembangan sistem pendidikan bagi penderita keterbatasan fisik.

Guru dan pembimbing pribadi Helen Keller, Anne Sulivan, meninggal dunia pada tahun 1936 setelah mengikuti Helen ke banyak tempat dan pengalaman. Peristiwa ini sempat membuat Helen down, seperti saat berita meninggalnya orang tuanya muncul. Namun akhirnya Helen memutuskan untuk terus melakukan kegiatannya bersama Polly Thomson, sekretarisnya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: American Foundation for the BlindAnne SulivanHelen Kellertokoh buta dan tuli
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

No Content Available
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

SHEILA ON 7

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toko Buah Horor di Sudut Kota Jogja MOJOK.CO

Toko Buah Horor di Sudut Kota Jogja: Tentang Sosok Hantu Perempuan yang Muncul dari Tempat yang Tidak Terduga

22 Mei 2025
Grup WA jurusan kuliah jadi tempat pamer pencapaian MOJOK.CO

Setelah Lulus Kuliah Buka Grup WA Jurusan Terasa Menyebalkan, Isinya Info Loker Nggak Jelas dan Orang Pamer Pencapaian

24 Mei 2025
Kos dekat UPN Jogja, harga murah fasilitas mewah MOJOK.CO

Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu

23 Mei 2025
Honda Supra X 125 MOJOK.CO

10 Tahun Kerja Pakai Honda Supra X 125 Karbu, Masih Jadi yang Terbaik Buat “Menaklukkan” Nasabah meski Motornya Kuno dan Lambat

20 Mei 2025
Hal-hal yang bisa dikerjakan lulusan S2 biar nggak nganggur dari lulusan S2 UGM MOJOK.CO

Hal-hal Bernilai Cuan yang Bisa Dikerjakan Lulusan S2 daripada Ngeluh Susah Cari Kerja, Turuti Gengsi hanya Bikin Nganggur

19 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.