Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Visual Nabati

Mitos Beringin Si Pohon Dhemit

Redaksi oleh Redaksi
19 Agustus 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kalaulah ada pohon yang punya keterikatan erat dengan Indonesia, maka pohon beringin pastilah salah satunya. Bukan hanya karena ia menjadi satu-satunya pohon yang masuk dalam lambang sila pada Pancasila, namun selain itu, ia juga kerap dijadikan sebagai aneka logo di institusi ataupun organisasi di Indonesia, mulai dari koperasi, partai politik, sampai kementerian.

Tak hanya populer secara “nasional”, pohon beringin ini juga populer secara supranatural. Bersama pohon sawo, asem, dan randu, ia sukses membentuk aliansi empat serangkai pohon markas dhemit yang disegani dan selalu bikin bergidik ngeri siapapun yang melewatinya.

Sebagai pohon yang dikenal wingit, tak pelak, pohon beringin selalu memunculkan mitos yang aneh-aneh di kalangan masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa mitos perihal pohon beringin.

Tak Bisa Sembarangan Ditebang.

Ini mitos yang cukup umum dan banyak beredar di masyarakat, bahwa pohon beringin tak bisa ditebang sembarangan. Katanya, jika pohon beringin besar apalagi yang sudah berusia lanjut akan ditebang, dan tidak ada ritual khusus sebelumnya, maka si pohon akan ngambek dan menjadi sulit ditebang.

Apakah mitos ini benar? Entahlah, tapi yang jelas, dengan atau tanpa ritual, memotong pohon yang diameter batangnya tak cukup dipeluk satu orang tentu akan selalu menjadi hal yang menyulitkan.

Tak Boleh Dikencingi.

Seseorang pastilah marah jika rumahnya dikencingi. Maka, begitu pula dengan orang-orang yang menganggap bahwa para penunggu pohon beringin juga pasti akan marah jika ada orang yang kencing di rumahnya.

Konon, seseorang yang nekat kencing di pohon beringin yang kebetulan “berpenghuni” dan penghuninya tidak ikhlas, maka si penyumbang air kemih bisa saja akan kena sawan, sejenis penyakit yang disebabkan oleh gangguan makhluk halus.

Dilarang Bergelantungan di Akar Beringin

Seperti yang kita ketahui bahwa beringin mempunyai akar pohon yang menjulur dari batang dan menjuntai ke bawah. Bagian akar yang menjuntai ini menjadi khas pohon beringin dan sering digunakan anak-anak untuk bergelantungan.

Nah, terkait dengan kegiatan bergelantungan ini, orang jaman dulu banyak melarang anak-anaknya yang main di sekitar pohon-pohon besar, salah satunya beringin, untuk bergelantungan di akar yang menjuntai, mereka mengatakan jika bergelantungan di akar menjuntai pada pohon besar bisa membuat nasib seseorang jadi mudah bergantung pada orang lain, alias tidak mandiri.

Apakah mitos ini benar? Lagi-lagi entahlah. Tapi yang jelas, Tarzan yang sering bergelantungan di akar-akar yang menjuntai di pohon besar itu terlihat sangat mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Kalaupun ia terlihat begitu bergantung pada orang lain, itu hanya pada episode Tarzan X.

Iklan

Pohon beringin

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2017 oleh

Tags: Pohon beringinrandusawotarzan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Dosa Syirik dan Hikmah Keramatkan Pohon Beringin
Khotbah

Dosa Syirik dan Hikmah Keramatkan Pohon Beringin

24 Januari 2020
Esai

Bom Surabaya dan Islam yang Saya Tahu

15 Mei 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.