Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Visual Nabati

Daerah-Daerah di Jakarta yang Menggunakan Nama Tanaman

Redaksi oleh Redaksi
10 Agustus 2017
A A
170810 NABATI NAMA BUAH NAMA TEMPAT Jakarta

170810 NABATI NAMA BUAH NAMA TEMPAT Jakarta

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jika suatu saat rubrik Nabati ini mengadakan penganugerahaan atau award untuk berbagai kategori yang dianggap “paling nabati”, maka untuk kategori kota paling nabati, pemenangnya sudah barang tentu adalah Jakarta. Lha. bagaimana tidak? Provinsi ini banyak wilayahnya yang menggunakan nama tumbuhan, baik yang setingkat kelurahan maupun kecamatan.

Selain Jakarta, wilayah sekitarnya, seperti Depok dan Tangerang, juga mengoleksi tempat-tempat yang dinamai dengan nama tumbuhan. Berikut ini beberapa di antaranya.

Kapuk

Kalau ada yang belum tahu kapuk, kapuk ini adalah istilah lain dari kapas.

Pegadungan

Diambil dari kata gadung, yang merupakan salah satu jenis tanaman umbi.

Kebon Jeruk

Nggak cuma tanamannya, ia bahkan sampai ke kebon-kebonnya.

Kemanggisan

Tentu saja ini berasal dari kata manggis, yang kulitnya bisa bikin kabar gembira itu.

Tanjung Duren

Sudah cukup jelas, nggak perlu ditanyakan lagi.

Cipete

Ci artinya sungai, pete artinya petai. Mungkin ini daerah yang banyak tumbuh petai di sekitar sugainya.

Iklan

Pondok Labu

Kalau yang tadi bawa-bawa nama kebon, nah kalau ini bawa-bawa nama pondok.

Karet

Masih perlu penjelasan?

Cempaka Putih

Cempaka adalah bahasa Indonesia untuk bunga kantil.

Kebon Kelapa

Ada kebon lagi nih.

Mangga Dua

Nah, kalau yang ini sudah main jumlah.

Kebon Melati

Ah, kebon lagi, kebon lagi, tapi nggak apa-apa, melati harum soalnya.

Kelapa gading

Kelapa yang pendek pohonnya, kelapa kate, lah.

Sungai Bambu

Kalau yang tadi petai di pinggir kali, kalau yang ini mungkin bambu di tengah kali.

Pondok Kopi

Perpaduan pas antara tempat singgah dan minuman panas.

Rambutan

Tidak butuh penjelasan.

Kelapa Dua

Kalau yang tadi Mangga Dua, sekarang Kelapa Dua.

Duren Sawit

Yang ini keren, dua tanaman sekaligus, duren sama sawit.

Rawa Terate

Kebon sudah, pondok sudah, kali ini rawa, biar adil.

Dan masih banyak lagi, di antaranya Kota Bambu, Srengseng, Pinangsia, Gandaria, Kebayoran, Bintaro, Gambir, Bidaracina, dll.

Nah, sampai sekarang, kami tidak tahu pasti mengapa banyak wilayah di Jakarta diberi nama dengan nama tumbuhan, tapi yang jelas, hal ini kemungkinan memang sudah menjadi tradisi lama. Maklum, bahkan sejak dulu, nama awal Jakarta pun memang sudah mengandung nabati, Sunda Kelapa.

Lha, jangankan nama wilayah, nama kuburan pun pakainya nama tanaman. Jeruk purut, misalnya.

Yah, inilah salah satu bentuk kreativitas sesepuh-sesepuh Jakarta. Semoga nama-nama wilayah yang unik ini tetap lestari tanpa adanya pemekaran, sebab kalau sampai ada, saya takut nanti akal muncul kelurahan atau kecamatan baru yang namanya pakai nama tanaman juga.

Kelurahan Resede, Kecamatan Enceng Gondok, misalnya.

170810 NABATI NAMA BUAH NAMA TEMPAT di Jakarta

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2017 oleh

Tags: gambirjakartatanaman
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO
Ragam

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Alumnus ITB resign kerja di Jakarta dan buka usaha sendiri di Bandung. MOJOK.CO
Sosok

Alumnus ITB Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta di Jakarta demi Buka Lapangan Kerja dan Gaungkan Isu Lingkungan

12 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.