Ini adalah keluh kesah dari anak tengah yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah. Anak tengah yang kehilangan figur ayah selama tumbuh kembangnya dan anak tengah yang selalu mendapat perlakuan berbeda dengan mbak dan adiknya.Â
Aku sih sangat berharap uneg-uneg ini bisa nyampek ke ayah tapi rasanya gak mungkin sih hehehehe.Â
Aku dan ayahku sangatlah tidak dekat, bahkan ketidak dekatan itu sudah terjadi sejak aku masih dalam kandungan mamaku. Kata mama, yang awalnya aku tenang di dalam perut mendadak bisa moshingan saat ayah mendekat. Bahkan saat akan lahir pun aku tak ingin ayah menunggu di ruang tunggu dan mama menyadari itu.Â
Akhirnya mama menyuruh ayah untuk pergi ke warkop dan ayah pun pergi. Tak lama dari itu, saat gak ada ayah, aku lahir ke dunia ini.
Proses tumbuh kembang ku pun jarang ada ayah di sana. Aku gak pernah tahu bagaimana sentuhan seorang ayah, aku gak pernah tahu bagaimana seorang ayah itu perduli kepada anak gadisnya ini. Yang aku tahu hanyalah ayah sayang dengan mbak dan adik.Â
Ayah, aku harus bagaimana?
Kebetulan aku, mbak dan adik bersekolah di sekolah yang sama, jam pulang kami pun sama tapi yang aku selalu pulang jalan kaki. Untungnya sih sekolahnya gak jauh dari rumah, hanya sekitar 30 menitlah kalau jalan kaki. Â
Saat kecil aku gak terlalu mikirin berbedaan perilaku dan sikap ayah ke anak-anaknya, namun ternyata saat beranjak dewasa aku menyadari bahwa ada efek yang kurang baik dari apa yang ayah lakukan ke aku.Â
Ternyata di lubuk hati terdalamku, aku sangat ingin merasakan sentuhan seorang ayah. Bagaimana sih disayang oleh ayah? Katanya cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya, kok aku enggak? Bagaimana sih rasanya dielus-elus kepalanya oleh ayah? Aku gak pernah mendapatkan itu semua.
Aku sangat ingin menyampaikan ini kepada ayah, ‘yah tubuhku sudah dijamah oleh mereka yang ku kira mampu memberikan ku sentuhan, kasih sayang, perhatian yang gak aku dapat darimu. Memang benar yah mereka memberikanku itu semua tapi sebagai gantinya mereka menjamahku yah. Aku harus bagaimana yah?’
Nuzulia R [email protected]
BACA JUGA Rasanya Jadi Anak Perempuan Bungsu di Keluarga Jawa, Muslim Taat, dan Sedikit Patriarki dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG
Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg bisa dikirim di sini