Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

3 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
2 Januari 2023
A A
3 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia

3 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti yang kita ketahui, banyak perusahaan Jepang yang mencoba peruntungan membuka pabrik di Indonesia. Perusahaan ini ada yang bergerak di bidang otomotif, pegas, karet, hingga kaca. 

Biasanya, di setiap divisi terdapat pimpinan sejumlah satu atau dua orang Jepang yang membawahi beberapa orang Indonesia. Adanya pimpinan asal Jepang ini diharapkan dapat menjadi teladan yang baik dan juga sebagai transfer ilmu ke karyawan pribumi.

Pernah magang di perusahaan Jepang membuat saya sedikit tahu tentang budaya kerja mereka. Umumnya, orang Jepang yang ditempatkan di Indonesia memilik kemampuan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang kurang baik.  

Namun, sebagai role model, atasan orang Jepang ini selalu datang paling pagi dan menerapkan 5R dengan baik. Meja kerja selalu tertata rapi, kalau menyeberang selalu tengok kanan dan kiri terlebih dahulu, dan senantiasa taat memakai alat pelindung diri.

Saat saya menghadiri seminar di sebuah kampus yang menghadirkan top management perusahaan otomotif asal Jepang ternama betapa terkejutnya saya. Saat sesi tanya jawab, seorang mahasiswa bertanya hal apa saja membuat pembicara betah tinggal di Indonesia. 

Tentu sesi tanya jawab ini dibantu oleh seorang penerjemah. Di benak saya, pemateri akan menjawab dengan jawaban klise seperti makanannya enak atau orangnya ramah. Di luar dugaan, keynote speaker orang Jepang membeberkan alasan-alasan yang membuat beliau betah di Indonesia yang membuat seisi ruangan terkejut:

#1 Murahnya harga rokok di Indonesia

Harga rokok di Indonesia bisa dibilang lebih murah apabila dibandingkan dengan harga rokok di Jepang. Di sana, rata-rata mulai dari 450  hingga 530 Yen, atau setara dengan Rp53.000 sampai Rp63.000. 

Harga rokok di Jepang sangat tinggi dikarenakan pajak tembakau yang juga tinggi. Untuk masalah rokok, mereka mempunyai peraturan yang sangat ketat. Remaja dan anak kecil di bawah 20 tahun dilarang membeli rokok.

Baca Juga:

Demi Pacar, Saya Rela Menyukai Minuman Matcha yang Selama Ini Dibenci karena Rasanya Mirip Rumput

Pengalamanku sebagai Warga Lokal Jepang Merasakan Langsung Sistem Siaga Bencana di Jepang: Jauh Lebih Siaga Menghadapi Bencana, Jauh ketimbang Indonesia

Area merokok di Jepang juga tidak sebebas di Indonesia. Di sana terdapat larangan untuk merokok di jalanan umum dan fasilitas publik. Sedangkan di Indonesia peraturan akan rokok masih longgar dikarenakan pemerintah masih membutuhkan cukai rokok dan pajak perusahaan rokok.

#2 Mudah membeli minuman keras

Di Jepang, minum sake atau Japanese rice wine setelah lelah bekerja sudah menjadi sebuah budaya. Tengok saja kartun Doraemon, ayah Nobita sering pulang kantor dengan kondisi mabuk berat. Walaupun mengandung alkohol dan menimbulkan efek mabuk layaknya minuman keras lainnya, sake dipercaya dapat mencegah tanda penuaan.

Sedangkan di Indonesia, minuman keras dapat dengan mudah kita temukan. Asalkan memiliki izin menjual minuman keras, mini market tersebut dapat menjual minuman keras dengan bebas tanpa takut dirazia oleh pihak yang berwenang ataupun ormas.

#3 Bisa membuang sampah sembarangan

Pembuangan sampah di Jepang telah diatur dengan sedemikian rupa sesuai jadwal. Terdapat hari-hari tertentu untuk membuang sampah yang bisa terbakar, tidak bisa terbakar, kaleng, plastik, hingga botol kaca. Sampah tersebut akan diambil setiap pukul delapan pagi di hari pengambilan.

Sedangkan di Indonesia masih sering kita temui membuang sampah secara sembarangan. Jangankan memilah sampah, sampah yang sudah dipilah pun akan tetap dicampur di Tempat Pembuangan Akhir, hadeh.

Itulah alasan orang Jepang betah tinggal di Indonesia. Sebuah pengingat bahwa kita, orang Indonesia masih mempunyai banyak kelemahan.

Penulis: Arief Nur Hidayat

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kerja di Jepang Bikin Kaya? Ah, Nggak Juga

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Januari 2023 oleh

Tags: jepangkerja di jepangorang indonesiaorang jepang
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

Ashigaru, Pasukan Petani dan Rakyat Jelata yang Ikut Perang di Jepang terminal mojok.co sejarah samurai zaman edo perang jepang

Ashigaru, Pasukan Petani dan Rakyat Jelata yang Ikut Perang di Jepang

15 Oktober 2020
Kimono vs Yukata, Pakaian Tradisional Jepang yang Tampak Serupa tapi Kenyataannya Berbeda terminal mojok

Kimono dan Yukata, Pakaian Tradisional Jepang yang Tampak Serupa tapi Kenyataannya Berbeda

7 Mei 2021
Tokutei Ginou, Alternatif Kerja di Jepang selain Magang Terminal Mojok

Tokutei Ginou, Alternatif Kerja di Jepang selain Magang

15 Juli 2022
3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Negara 4 Musim Terminal Mojok

3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Negara 4 Musim seperti Jepang

9 Februari 2022
Rahasia Mahasiswa Non-Beasiswa Bertahan Hidup di Jepang

Rahasia Mahasiswa Non-Beasiswa Bertahan Hidup di Jepang

13 Mei 2023
Pengalaman Naik Bus di Jepang, Satu Penumpang pun Pasti Diantar

Pengalaman Naik Bus di Jepang, Satu Penumpang pun Pasti Diantar

9 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.