Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Menyambut Kursi Antingantuk untuk Anggota Dewan

Redaksi oleh Redaksi
6 Desember 2017
A A
kursi antingantuk
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sudah bukan rahasia lagi jika gedung DPR adalah salah satu tempat yang paling bisa membuat seseorang tertidur dengan mudah. Wajar saja, sebab kursinya yang nyaman serta hawanya yang sejuk membuatnya mudah terlena. Tak heran jika kemudian banyak didapati anggota dewan yang kepergok tidur saat sidang di dalam gedung DPR.

Saking banyaknya anggota dewan yang kepergok tidur di dalam gedung DPR baik saat rapat atau sidang, sampai-sampai muncul anekdot “Kondisi terbaik untuk langsung lelap tidur itu ada tiga: Di atas ranjang sehabis bercinta, di masjid saat khotbah jumat, dan di gedung DPR saat rapat.

Banyaknya anggota dewan yang tidur saat rapat atau sidang tentu saja memunculkan keprihatinan terdiri. Padahal kata bhang Iwan Fals dalam lagunya, “wakil rakyat… jangan tidur waktu sidang soal rakyat.”

Keprihatinan itulah yang membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla tertarik untuk menggunakan kursi antingantuk hasil temuan tiga mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang.

“Nanti saya usulkan kepada Ketua DPR untuk menggunakan alat itu. Tempat duduk antingantuk,” ujarnya.

Seperti diketahui, kursi antingantuk temuan tiga mahasiswa teknik UB memang sedang menjadi perbincangan banyak pihak.

Kursi tersebut awalnya didesain sebagai kursi mobil dan digunakan untiuk meminimalisir kecelakaan yang disebabkan karena pengemudinya ngantuk. Fungsi yang dianggap juga cocok untuk diterapkan pada anggota dewan saat rapat.

“Prinsip kerja alat antikantuk berawal dari sensor detak jantung yang terpasang pada pergelangan tangan. Saat detak jantung terbaca di bawah angka normal, secara otomatis alas duduk bisa menciptakan getaran yang memicu detak jantung kembali meningkat,” kata Prayoga, salah satu mahasiswa penemu kursi tersebut.

Tentu kita semua berharap, semoga langkah pak Wakil Presiden kita ini bisa segera direalisasikan. Sebab bagaimanapun, rakyat sudah muak dengan para wakil rakyat yang bukannya fokus dan konsentrasi tapi malah nglentruk tidur saat sidang.

Yah, walau sebenarnya kita semua sudah paham bahwa tertidur ataupun tidak, kualitas wakil rakyat kita ya tetap segitu-segitu saja.

Lagipula secara konstitusi, mereka juga tidak salah. Sebab yang tidak diperbolehkan saat rapat sidang adalah menganggu jalannya sidang. Sedangkan tidur justru membantu jalannya sidang, karena mengurangi jumlah interupsi.

Oalaaaaaaah.

 

kursi antingantuk

Terakhir diperbarui pada 7 Desember 2017 oleh

Tags: dprjusuf kallakursi antingantuk
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Jurusan Ilmu Politik di UHO mengecewakan. MOJOK.CO
Kampus

Nekat Kuliah Jurusan Ilmu Politik di Kampus Akreditasi B, Berujung Menyesal Tak Dengar Nasihat Ortu

3 Oktober 2025
UI kampus perjuangan tapi BEM-nya kini terbelah. MOJOK.CO
Catatan

UI sebagai Kampus Perjuangan Kini Terbelah dan Hilang Taringnya, Tak Saling Mendukung dan Searah

4 September 2025
Komentar seorang pedagang cendol lulusan SMK terhadap kenaikan gaji DPR. MOJOK.CO
Ragam

Rintihan Pedagang Cendol di Jakarta, Kerja Mati-matian Hanya Dapat Upah Kecil demi “Menggaji” DPR agar Hidup Sejahtera

28 Agustus 2025
Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan Mojok.co
Pojokan

Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan

23 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.