Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Nafkah

Menghitung Penghasilan Sabyan Gambus, Grup yang Lagunya Merajai Playlist Minimarket dan Swalayan

Redaksi oleh Redaksi
5 Juni 2018
A A
nissa sabyan gambus
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tak dapat dimungkiri, Ramadan tahun ini menjadi masa puncak kepopuleran Sabyan Gambus, grup musik yang selama ini dikenal membawakan tembang-tembang selawat. Lantunan musik Sabyan hampir selalu terdengar di banyak tempat. Di Indomaret, muternya Sabyan, di Alfamart, muternya Sabyan, di Sumber Baru Motor, muternya Sabyan, bahkan di TB Baja Mulya, muternya Sabyan juga. Pokoknya di mana-mana, orang-orang muter lagu Sabyan Gambus.

Lagu Akad-nya Payung Teduh yang intronya begitu khas itu (Tet teret tetet tetet…) perlahan mulai tergantikan oleh “Ya Habibal qaaaaalbiiiiii…”

Sabyan Gambus terbentuk tiga tahun yang lalu, dengan formasi Khoirunnisa alias Nissa (vokalis), Ahmad Fairuz alis Ayus (keyboard), Sofwan Yusuf alias Wawan (perkusi), Kamal (darbuka), Tubagus Syaifulloh alias Tebe (biola), dan Anisa Rahman (backing vokal).

Dalam setahun terakhir, nama Sabyan Gambus benar-benar meroket, mereka dianggap berhasil membawakan selawat dengan konsep musikalisasi modern.

Dengan lantunan selawat dengan yang pop, ditambah dengan paras vokalisnya (Nissa) yang manis membuat video-video Sabyan Gambus sukses menarik perhatian banyak pemirsa.

Lagunya yang berjudul “Ya Habibal Qalbi” di Youtube bahkan sudah ditonton lebih dari 130 juta kali. Konon merupakan jumlah views tertinggi di Youtube untuk genre musik selawat.

Nah, di rubrik Nafkah kali ini, Mojok Institute tertarik untuk membahas berapa penghasilan Sabyan Gambus ini.

Sejauh ini, penghasilan Sabyan Gambus berasal dari dua sumber, yaitu honor manggung, dan penghasilan dari Youtube.

Dilansir dari tayangan Hitam Putih, Sabyan Gambus pernah menyebutkan tarif manggung mereka.

“Sekitar 30 – 40 juta rupiah,” kata Ayus.

Tarif ini tentu sangat luar biasa, sebab di awal karir mereka 2-3 tahun yang lalu, tarif mereka masih sebatas di angka 3 juta rupiah.

Dari tayangan Hitam Putih pula, diketahui bahwa dalam satu minggu, Sabyan Gambus hanya libur 1-2 hari. Itu artinya, dalam seminggu, Sabyan gambus manggung sebanyak 5 hari, alias 20 hari selama satu bulan.

Jika dihitung dengan menggunakan tarif 30 juta, itu artinya, dalam satu bulan, Sabyan Gambus bisa mendapatkan honor manggung sebesar Rp600 juta.

Nah, selain dari honor manggung, Sabyan juga mendapatkan penghasilan dari Youtube.

Iklan

Seperti diketahui, akun Youtube Sabyan Gambus merupakan akun dengan pertumbuhan penonton dan subscriber yang begitu pesat.

Akun Youtube Official Sabyan Gambus, misalnya, sejak benar-benar aktif sembilan bulan yang lalu, dengan hanya delapan video, sudah berhasil mengumpulkan 2 juta subscriber dan 352 juta views.

Sementara akun Sabyan Channel, sejak benar-benar aktif lima bulan yang lalu, dengan 66 video, sudah berhasil mengumpulkan 16 juta views.

Dari akun Youtube ini, bisa dihitung berapa perkiraan penghasilan yang didapatkan oleh Sabyan Gambus.

Di Indonesia, rata-rata Effective Cost per mille atau CPM (penghasilan untuk setiap 1.000 penayangan) berada di angka $0,68.

Dengan menggunakan patokan CPM ini, penghasilan Sabyan Gambus dari akun Youtube Officialnya itu bisa dihitung dengan rumus (total views / 1000) x $0,68 : jumlah bulan sejak masa aktif.

Akun Youtube Official Sabyan Gambus, dengan jumlah total views yang mencapai 352.364.803 (per tulisan ini dibuat) dan menggunakan rate dolar sebesar Rp13.877, maka jumlah perkiraan penghasilannya adalah:

(352,364,803 / 1000) x $0,68 : 9 = Rp369.468.982.

Sementara akun Sabyan Channel, dengan jumlah total views yang mencapai 16.474.572 (per tulisan ini dibuat) dan menggunakan rate dolar yang sama, maka perkiraan penghasilannya adalah:

(16.474.572 / 1,000) x $0,68 : 5 = Rp31.093.678.

Jika ditotal, jumlah penghasilan per bulan Youtube Sabyan Channel adalah sebesar Rp369.468.982 + Rp31.093.678 = Rp400.562.660 alias sekitar Rp400 juta.

Nah, jika ditotal dari honor manggung dan penghasilan dari Youtube, dalam sebulan, Sabyan Gambus bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 1 miliar.

Sungguh, itulah senyata-nyatanya berkah selawat.

Eh, btw, dedek Nissa masih jomblo nggak sih?

sabyan gambus

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2018 oleh

Tags: nissa sabyansabyan gambusselawat
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Aldi Taher dan Ibrahimovic: Kamu Boleh Cringe Asal Jago dan ‘Sing Penting Yakin’
Balbalan

Aldi Taher dan Ibrahimovic: Kamu Boleh Cringe Asal Jago dan ‘Sing Penting Yakin’

3 Maret 2021
Kontroversi ‘Ya Tabtab’-nya Nisa Sabyan dan Ironi Definisi Lagu Religi
Esai

Kontroversi ‘Ya Tabtab’ Nissa Sabyan dan Ironi Definisi Lagu Religi

10 Mei 2020
Moknyus

Abdul Somad Nilai Jika Popularitas Jadi Rujukan Cawapres, Nissa Sabyan Lebih Unggul

7 Agustus 2018
Esai

Ketika Iis Dahlia di KDI Dikeroyok Fatin Shidqia, Citra Scholastika, dan Netizen

25 Juli 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.