Teka-teki tentang siapa yang bakal mengisi jabatan Wakil gubernur DKI Jakarta pasca ditinggalkan oleh Sandiaga Uno yang maju sebagai cawapres di Pilpres mendatang semakin menunjukkan kejelasan.
Wakil Gubernur pengganti Sandiaga dipastikan berasal dari PKS. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid. Hidayat mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan antara PKS dengan Gerindra terkait pengganti Sandiaga yang akan diisi oleh kader PKS.
“Sudah ada pembicaraan secara prinsip antara pihak Gerindra dan PKS, Pak Prabowo dengan Pak Sohibul Iman untuk kemudian legowo, kemudian disepakati itu untuk PKS,” kata Hidayat.
Sesuai dengan Pasal 176 UU No.10/2016, jika jabatan Wakil Gubernur kosong, maka partai pengusung atau gabungan partai pengusung pasangan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih berhak mengusulkan dua calon Wagub kepada DPRD DKI Jakarta yang nantinya akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD.
Karena pengusung pasangan Anies-Sandiaga adalah Gerindra dan PKS, maka Gerindra dan PKS pula yang punya hak untuk mengusulkan siapa pengganti Sandiaga Uno.
PKS sebagai pihak yang sudah mendapat persetujuan dari Gerindra untuk mengusulkan nama sejauh ini sudah mempersiapkan beberapa sosok yang dianggap pas.
Setidaknya, sudah ada 3 nama yang mengemuka, yakni Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan a.k.a Aher, serta mantan DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS yang juga mantan calon wakil gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu.
Hidayat mengatakan bahwa PKS akan berusaha untuk menghadirkan calon Wakil Gubernur yang punya kapabilitas serta bisa bekerja sama dengan baik bersama Gubernur Anies Baswedan.
“Beliau pasti berharap beliau sukses juga dan sukses itu kan membutuhkan kualifikasi calon yang mendekati apa yang beliau idealkan. Insyaallah kader PKS banyak yang memenuhi itu.”
Yah, warga Jakarta, selamat menanti Wagub baru kalian. Semoga Wagub dari PKS ini adalah sosok yang bisa memimpin Jakarta dengan baik dan benar. Walau kemungkinan tidak bakal seganteng dan setajir Sandiaga Uno, tapi semoga ia bisa diandalkan. (A/M)